Makalah Kebencanaan Dan Mitigasi
Makalah Kebencanaan Dan Mitigasi
OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG (D4)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah KASUS BENCANA ALAM ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah yang berjudul KASUS BENCANA ALAM ini. Dan saya
juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan
serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
Makalah KASUS BENCANA ALAM ini sehingga saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika didalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah KASUS
BENCANA ALAM ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ii
BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar Belakang…………………………………………………………1
B.Rumusan Masalah……………………………………………………...2
C.Tujuan………………………………………………………………….3
BAB II : PEMBAHASAN
A.Kesimpulan………………………………….………………………..14
B.Saran…………………………….……………………………………14
DAFTAR PUSTAKA………………………………….……………………….17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana alam apapun bentuknya memang tidak diinginkan. Datangnya
kejadian pun terus saja ada. Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi
kenyataan sering tidak terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan
Tuhan sehingga segala kehendak-Nya bisa dimengerti, meski itu berarti derita.
Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam keber-
langsungan hidup manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa kerugian
materi maupun nonmateri. Bencana tersebut bisa dicontohkan seperti banjir, tanah
longsor, gempa bumi ada pula bencana non alam seperti kebakaran gagal teknologi,
gagal modernisasi, konflik sosial antar kelompok dan teror. Bencana merupakan
sebuah fenomena kehidupan manusia yang tidak dapat diketahui secara pasti kapan
terjadinya. Manusia hanya mampu mengenali gejalagejala awal dan memprediksi
terjadinya. Kecanggihan teknologi yang diciptakan manusia terkadang hanya
mampu menjelaskan gejala awal ini, sehingga kejadian detil daribencana itu hanya
dalam prediksi manusia. Meskipun demikian, dengan kemampuan mengenali
gejala-gejala awal dari sebuah bencana manuisa dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi becana. Persiapan itu meliputi persiapan sebelum terjadinya bencana,
ketika terjadi bencana, dan pasca terjadinya bencana. Artinya, kesiapan yang
dilakukan oleh manusia dapat dilakukan ketika dapat mengenali gejala awal, tingkat
resikonya dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bencana alam serta bencana alam apa yang terjadi?
3. Identifikasikan dampak dan kerusakan yang terjadi lengkap dengan foto dan
lokasinya !
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Bencana alam yang akan saya jabarkan pada makalah ini adalah
banjir.Sebelum menjelaskan lebih jauh dari bencana alam tersebut alangkah
baiknya jika saya menjelaskan pengertian dari bencana alam banjir tersebut terlebih
dahulu.
1. Pengertian Banjir
2. Jenis-jenis Banjir
a) Banjir Bandang
Banjir bandang adalah salah satu jenis banjir yang berbahaya dan bahkan
kerap menyebabkan korban. Jenis banjir ini mempunyai ciri khas yaitu
mengangkut lumpur dan air. Sehingga banjir bandang dapat dikategorikan
berbahaya. Jenis banjir ini biasanya disebabkan oleh curah hujan yang
tinggi dalam waktu yang pendek dan tanah tidak dapat melakukan
penyerapan air dengan baik. Selain itu, banjir bandang dapat disebabkan
oleh tanggul atau bendungan yang jebol secara tiba-tiba tanpa hujan terlebih
dahulu.
b) Banjir Sungai
Banjir sungai merupakan jenis banjir yang terjadi ketika air mengalami
kelebihan kapasitas di sebuah sungai. Terjadinya banjir sungai disebabkan
oleh badai yang terus terjadi dalam waktu yang panjang. Di beberapa negara
beriklim subtropis, jenis banjir ini juga diakibatkan oleh curah hujan yang
tinggi serta cairnya salju. Bencana alam ini dapat berdampak pada
kerusakan properti dan keamanan yang terancam.
c) Banjir Rob
Banjir rob terjadi karena air laut yang pasang daripada rata-rata
peningkatannya serta curah hujan yang tinggi. Jenis banjir ini biasanya
terjadi di kawasan pesisir pantai. Karena pesisir yang sering terjadi badai
kencang dan ekstrim. Pada daerah tepi laut biasanya memiliki pelindung air
secara alami dan buatan oleh manusia. Salah satu pelindung alami di daerah
pesisir yaitu hutan mangrove. Kondisi hutan bakau yang rusak dapat
mengakibatkan intrusi air laut ke daratan.
d) Banjir Gelombang
e) Banjir Genangan
Banjir jenis ini terjadi saat curah hujan yang meningkat beberapa hari,
luapan air yang meningkat dari sungai dan bahkan kerusakan pada tanggul.
Jenis banjir ini juga dapat diakibatkan oleh tingkat serapan air yang rendah
di kawasan pemukiman dan perkotaan. Selain itu, terdapat beberapa jenis
lainnya yang dilihat berdasarkan dari material atau airnya menurut
Enviromental Technology.
f) Banjir Lahar
Banjir lahar merupakan jenis banjir yang diakibatkan oleh erupsi maupun
letupan gunung api. Dari letupan gunung tersebut mengeluarkan lahar
dingin dan tersebar pada sekitar lereng gunung. Sehingga berakibat air pada
sungai akan menjadi dangkal dan turut meluap keluar dari permukaan serta
daratan menjadi terendam.
Berbeda dari banjir bandang, banjir air tanah terjadi karena apabila hujan
turun pada waktu yang alam, tanah yang telah jenuh terhadap air tidak dapat
menyerap air kembali. Kondisi tersebut berdampak pada air akan tetap pada
permukaan tanah serta berakibat pada banjir dalam waktu yang panjang
dalam beberapa minggu.
h) Banjir Lumpur
Banjir lumpur merupakan jenis banjir yang terjadi karena adanya luapan
dari lumpur, lumpur tersebut keluar dari dalam bumi sehingga terjadi
genangan pada daratan. Lumpur yang terdapat pada permukaan bumi,
berbeda dengan lumpur di dalam bumi karena terdapat kandungan kimia
yang berbahaya.
i) Banjir Selokan
Banjir selokan dapat terjadi bukan hanya karena curah hujan, namun dapat
disebabkan oleh penyumbatan pada drainase. Jenis banjir ini biasanya
terjadi pada dalam serta luar dari bangunan.
B. Kasus Bencana Alam yang Pernah Terjadi serta Alasan dan Penyebabnya
2. Timbunan Sampah
Menurutnya, ada masalah lain yang akan terjadi pasca banjir ini,
yaitu semakin menumpuknya sampah plastik terbawa ke wilayah
perairan laut.“Ini akan menjadi masalah baru karena akan semakin
banyak sampah plastik yang masuk ke perairan laut yang bisa
mengganggu ekosistem laut, hal yang telah menjadi isu global beberapa
tahun terakhir.”
C. Dampak dan Kerusakan Akibat Banjir
sumber : https://www.mongabay.co.id/2021/12/08/banjir-di-makassar-dari-cuaca-buruk-timbunan-sampah-hingga-
perlindungan-masyarakat-pesisir-dan-pulau/
Sumber:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fsulsel.inews.id%2Fberita%2Fhujan-
deras-sejumlah-jalan-utama-di-makassar-terendam-banjir&psig=AOvVaw0a3mb1v_Hi-
wi6Hc08g216&ust=1684046101755000&source=images&cd=vfe&ved=0CBEQjRxqFwoTCLCVnvzZ8f
4CFQAAAAAdAAAAABAI
1. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan
selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan
sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya
menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.
2. Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan
yang dapat menyerap air dengan cepat.
3. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau
untuk penyerapan air.
4. Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit
sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai.
5. Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan
menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat
permukaan tanah turun.
6. Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran
sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir.
Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam
kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.
Dengan melakukan cara penanggulangan banjir tersebut kita dapat mencegah
bencana banjir. Karena selama ini pemerintah pun telah bekerja keras untuk
mencegah terjadinya banjir, tetapi semua masyarakat pun harus mendukung agar
semua bisa teratasi dengan baik.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan
selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan
sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya
menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.
2. Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan
yang dapat menyerap air dengan cepat.
3. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau
untuk penyerapan air.
4. Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit
sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai.
5. Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan
menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat
permukaan tanah turun.
6. Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran
sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir.
Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam
kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.
B. Saran
1) Bagi Masyarakat
2) Bagi Pemerintah
https://www.google.com/search?q=dampak+banjir+di+makassar&oq=dam&aqs=
chrome.0.69i59l2j69i64j69i57j0i67i433i650j69i60l3.1222j0j7&sourceid=chrome
&ie=UTF-8
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6567459/fakta-fakta-banjir-makassar-
terjadi-hampir-di-seluruh-kota
https://www.mongabay.co.id/2021/12/08/banjir-di-makassar-dari-cuaca-buruk-
timbunan-sampah-hingga-perlindungan-masyarakat-pesisir-dan-pulau/