Yogyakarta, 17 November 2022

Kepada
Yth. 1. Kepala Perangkat
Daerah/Unit Kerja di Pemkot
Yogyakarta
2. Direktur BUMD Kota
Yogyakarta
di
YOGYAKARTA

SURAT EDARAN
NOMOR: 671/5707/SE/2022
TENTANG
PELAKSANAAN KONSERVASI ENERGI DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Menindaklanjuti surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor
B-230/EK.07/MEM.S/2022, tertanggal 4 Agustus 2022 tentang Pelaksanaan Konservasi Energi di
Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam pengadaan barang agar memilih peralatan pemanfaat energi yang sudah menerapkan
Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan/ atau berlabel tanda hemat energi (pengondisi
udara (AC), kipas angin, lemari pendingin dan penanak nasi).
2. Menggunakan lampu hemat energi dengan memperhatikan densitas daya lampu maksimal
7,53 Watt/m2 sesuai SNI 6197:2020 tentang Konservasi Energi Sistem Pencahayaan.
3. Mengatur temperatur pengondisi udara (AC) pada suhu 25 derajat Celcius mengacu pada SNI
6390:2020 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara pada Bangunan Gedung.
4. Mematikan pengondisi udara (AC) 30 menit sebelum jam kerja berakhir.
5. Mengoperasikan lift untuk melayani pada grup lantai tertentu.
6. Mencabut stop kontak untuk mematikan arus listrik setelah peralatan elektronik tidak
digunakan.
7. Mematikan komputer jika meninggalkan ruang kerja lebih dari 30 menit.
8. Mengatur saklar berdasarkan kelompok area (zonasi) sehingga sesuai dengan pemanfaatan
ruangan.
9. Memaksimalkan pencahayaan alami dalam ruangan, ventilasi alami untuk gedung tidak ber-
AC dan vegetasi di sekitar bangunan gedung.
 10. Dengan berlakunya Surat Edaran ini maka Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor
671/4142/SE/2022 tertanggal 10 Agustus 2022 tentang Penghematan Pemakaian Listrik dan
Air sepanjang tidak bertentangan dinyatakan tetap berlaku.

Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya

SEKRETARIS DAERAH,

Ir. AMAN YURIADIJAYA, M.M.

NIP. 196512131992031006

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)