PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Disusun Oleh

MUHAMMAD ALFARIZ
IX.B
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua
dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari. Kami juga panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
hanya dengan keridhoan-Nya Makalah dengan judul “Makalah
Kerajinan Tangan dari Bahan Limbah Stik” ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan

pemahaman kami tentang kerajinan tangan, menjadikan
keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran ayng
lebih dalam tentang masalh ini. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Harapan kami, semoga makalah ini membawa manfaat bagi

kita semua, setidaknya untuk membuka cara berpikir kita
tentang kerajina tangan. Untuk menumbuhkan daya nalar,
kreatifitas dan pola berpikir kami sajikan aktivitas yang
menurut peran aktif dalam melakukan suatu kegiatan
 DAFTAR ISI :

Kata Pengantar……………………………………………………..

A.Wawasan Kelistrikan ………………………………………………….

1.Pengertian……………………………………………………………….
2.Jenis dan Manfaat……………………………………………………

B.Instalasi Listrik Rumah Tangga…………………………………….

1.Komponen Instalasi Listrik……………………………………….
2.Pembuatan Produk Instalasi Listrik………………………….

Penutup……………………………………………………………….
Bab 2
PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

A.Wawasan Kelistrikan

1.Pengertian
Kelistrikan adalah: sifat benda yang muncul dari
adanya muatan listrik.
Ada dua jenis muatan listrik yaitu :
1.Positif : Kekurangan Elektron
2.Negatif : Kelebihan Elektron
Secara alami, muatan listik positif selalu mengalir dari
titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.

2.Jenis dan Manfaat

Arus listrik adalah: mengalirnya elektron secara
kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah
elektron. Fungsi dari arus listrik yaitu sebagai penerangan
dan sumber energi.
Arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu
1.Listrik Alur Searah atau DC (Direct Current):
adalah arus listrik yang arahnya tetap.
2.Listrik Alur Bolak Balik atau AC (Alternating
Current): adalah arus yang besar dan arahnya
selalu berubah ubah

Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere (A).Secara

formal satuan Ampere didefinisikan sebagai arus
konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan
gaya sebesar 2 kali 10 (pangkat negative 7)
newton/meter di antara du pengantar lurus sejajar,
dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak
1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.

Listrik muncul akibat adanya beberapa tipe fisika:

1. Muatan listrik: Sifat beberapa partikel subatomik

yang menentukan interaksi elektromagnetik. Substansi
yang bermuatan listrik menghasilkan dan dipengaruhi
oleh medan elektromagnetik
2. Medan listrik (lihat elektrostatis): Tipe medan
elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh muatan
listrik ketika diam (maka tidak ada arus listrik). Medan
listrik menghasilkan gaya ke muatan lainnya
3. Potensial listrik: Kapasitas medan listrik untuk
melakukan kerja pada sebuah muatan listrik, biasanya
diukur dalam volt
4. Arus listrik: Perpindahan atau aliran partikel
bermuatan listrik, biasanya diukur dalam ampere
5.Elektromagnet: Muatan berpindah menghasilkan
medan magnet.

Pembangkit listrik: adalah suatu alat yg dapat

membangkitkan dan memproduksi tegangan listrik
dengan cara mengubah suatu energi tertentu
menjadi energi listrik.

Beberapa Contoh Jenis Pembangkit Listrik,Yaitu :

1.PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air):

Pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik
dari air untuk menghasilkan energi listrik hidroelektrik.

2.PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap):

Pembangkit yang mengandalakan uap lalu disalurkanuntuk
memutarkan turbin uap. Energi listrik yang dihasilkanlalu
diubah menjadi energi listrik oleh generator.

3.PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir):

 Menggunakan energy uap yg dihasilkan oleh reactor nuklir
untuk memutar turbin uap.Energi mekanis diubah menjadi
energi listrik.

4.PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Batubara):

Menggunakan bahan bakar fosil berupa batubara yg
dibakar untuk mendidikan air agar menghasilkan uap,lalu
uap tsb menggerakan turbin gas kemudian diubah menjadi
energy listrik.

5.PLTS :
Pembangkit listrik ini mengandalkan cahaya
mataharisebagai energi utama, karena cahaya matahari
dapatlangsung diubah menjadi energi listrik.

6.PLTA:
Mengunakan kincir angin ygdipasan di tempat yang
sanngat berangin.

B.Instalasi Listrik Rumah Tangga

Yaitu suatu rangkaian yg menghasilkan sebuah aliran
listrik,bias berupa sebuah lampu ataupun sebuah sumber
listrik.Instalasi listrik terdiri dari sebuah sakelar, stopkontak,
dan lampu.
1.Komponen Instalansi Listrik
Fungsi dan Jenis Peralatan Listrik :
a.Bargainser
Berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke
rumah tinggal dan juga berfungsi sebagai pengukur
jumlah daya listrik yg digunakan di rumah tinggal
tersebut.
Batasan daya yg dikeluarkan PLN untuk dikonsumsi yaitu:
220 VA,450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA
Bargainser memiliki 3 bagian utama, yaitu :

- MCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk

memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya
yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini
bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar
utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam
kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun
terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan
dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.
- Meter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk
mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah
tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt hour). Pada
bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara
analog ataupun digital yang akan berubah sesuai
penggunaan daya listrik.
 - Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya
dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama
ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control
ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan
semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang
digunakan berkurang/sedikit. 
-Pada kanal output Bargainser biasanya terdapat 3
kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground
yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus
dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu
sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.

B.Pengaman Listrik
Pengaman adalah suatu alat yang digunakan untuk
melindungi atau mengamankan atau mencegah sistem
instalasi listrik dari beban arus yang melebihi
kemampuannya. Arus yang mengalir pada suatu
penghantar akan menimbulkan panas, baik pada saluran
penghantar maupun pada alat listriknya sendiri.

Terdapat 2 jenis pengaman listrik pada instalasi

listrik rumah tinggal,yaitu:
-Pengaman lebur atau biasa disebut sekering, alat
pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dgn
cara meleburkan kawat yg ditempatkan pada suatu
tabung apabila kawat tsb dialiri alur listrik dgn ukuran
tertemtu.
 -Pengaman listrik thermos,biasa disebut MCB,
merupakan alat pengaman yg akan memutuskan
rangkaian listrik berdasarkan panas.

C.Sakelar
Merupakan komponen instalasi listrik yg berfungsi utk
menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu
penghantar.
Sakelar dapat dibedakan menjadi sakelar tegangan
rendah,menengah,tinggi atau sangat tinggi

D.Stopkontak
Berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik
dgn aliran listrik.

E.Steker
Sering disebut colokan listrik,berfungsi untuk
menghubungkan alat listrik dgn aliran listrik,
ditancapkan pada kanal stopkontak sehingga alat listrik
tsb dpt digunakan.

F.Kabel
Berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber
sumber beban listrik atau alat alat listrik.
2.Pembuatan Produk Instalasi Listrik
Bahan dan Alat yg digunakan serta pembuatannya yg
sangat sederhana

A.Prosedur Instalansi Listrik menggunakan Sakelar

Sakelar gantung adalah salah satu bentuk sakelar
tunggal listrik yg berfungsi memutus atau menyambung
arus listrik.
B.Papan Instalasi Listrik Menggunakan Sakelar untuk
Rumah Tinggal

Penutup
Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang
cendikiawan Yunani bernama Thales. Ia mengemukakan
fenomena batu ambar yang bila digosok-gosokkan akan
dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. ... Pada
awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya.