Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa

NIM : 202127021
Prodi : MPI ( Unit 1)

TUGAS PSIKOLOGI MANAJEMEN


LANDASAN ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI,
DAN AKSIOLOGI MANAJEMEN

a) Landasan Ontologi Manajemen


Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ontos dan logos. Ontos artinya ada dan
logos berarti ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu yang membahas tentang keberadaan atau
hakikat dari segala sesuatu yang ada baik itu berupa realitas fisik maupun metafisik.
Ontologi manajemen adalah aspek realitas yang dijangkau teori dan manajemen pendidikan
melalui pengalaman pancaindra ialah dunia pengalaman manusia secara empiris baik yang
berupa tingkat kwalitas maupun kwantitas hasil yang dicapai.
Dasar ontologi manajemen pendidikan adalah objek materi manjemen pendidikan
ialah sisi manajemen yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan, yaitu, Perencanaan,
pengorganisasian, Pengerahan (motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan,
komonikasi, koordinasi, dan negoisasi serta pengembangan organisasi) dan pengendalian
(Meliputi Pemantauan,penilaian, dan pelaporan).
Contoh ontologi misalnya tentang sahabat. Kita pasti memiliki sahabat yang sudah
dikenal sejak lama dan selalu bersama setiap hari saat masa-masa sekolah. Namun setelah
tamat sekolah terpaksa harus berpisah karena tujuan hidup masing-masing. Kemudian
kembali bertemu lagi dengan sahabat setelah 7 tahun lamanya. Saat bertemu pasti dia akan
memiliki perubahan fisik entah itu tinggi, berat badan, model rambut, dan lainnya. Tidak
peduli perubahan tersebut, dia tetaplah seorang sahabat selama masa sekolah. Kita akan
tetap mengenalinya sebagai seorang sahabat.

b) Landasan Epistemologi Manajemen


Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani yaitu episteme dan logos. Episteme
artinya pengetahuan dan logos artinya teori atau ilmu. Jadi, epistemologi merupakan suatu
ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan atau asal mula metode, struktur, dan valid
tidaknya pengetahuan. Epistemologi adalah cara bagaimana mendapatkan pengetahuan,
sumber-sumber pengetahuan, ruang lingkup pengetahuan. Ruang lingkup epistemologi
pada Manajemen dapat dilihat dalam kaitannya dengan sejumlah disiplin ilmu yang bisa
”kerja sama” seperti: pendidikan, ekonomi, dan lainnya. Dasar epistemologis diperlukan
dalam manajemen pendidikan atau pakar ilmu pendidikan demi mengembangkan ilmunya
secara produktif dan bertanggung jawab.
Contoh epistemologi tentang rumah. Di sini, pertanyaan epistemologi yang
dimaksud yaitu bagaimana cara kita tahu bahwa itu merupakan sebuah rumah. Dari apa
yang kita ketahui itulah apa yang kita tangkap dalam pikiran dan apakah benda yang kita
ketahui rumah itu benar-benar rumah.

c) Landasan Aksiologi Manajemen


Aksiologi berasal dari bahasa Yunani yaitu axio dan logos. Axio artinya pantas atau
layak. Jadi, aksiologi merupakan suatu teori nilai yang berhubungan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang telah diperoleh. Aksiologi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah ilmu
yang membahas tentang hakikat manfaat atau kegunaan dari pengetahuan yang sudah ada.
Teori aksiologi memiliki ranah di antaranya yaitu tentang etika dan estetika. Apabila kita
sudah memahami dan mengetahui tentang suatu ilmu pengetahuan kemudian dilanjutkan
dengan kajian aksiologi, aksiologi ini yang akan membahas tentang manfaat yang
didapatkan dari ilmu pengetahuan tersebut yang didapatkan. Apakah ilmu pengetahuan
tersebut dapat memberikan manfaat atau malah sebaliknya.
Dasar aksiologis managemen adalah kemanfaatan teori manajemen tidak hanya
perlu sebagai ilmu yang otonom tetapi juga diperlukan untuk memberikan dasar yang
sebaik-baiknya sebagai proses pembudayaan manusia secara beradab.
Penerapan aksiologi pendidikan misalnya pada etika yaitu ketika guru mengajar
kepada siswa yang sangat keras kepala tetapi tetap mengajarkannya dengan sikap lemah
lembut. Atau dengan contoh lain yaitu dengan adanya mata pelajaran kewarganegaraan
yang mengajarkan tentang bagaimana bersikap yang baik.

Dari ketiga pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk membedakan jenis
pengetahuan satu dengan lainnya maka terdapat pertanyaan yang dapat diajukan adalah:
apa yang dikaji oleh pengetahuan itu (ontologi), bagaimana caranya mendapatkan
pengetahuan itu (epistemologi), serta untuk apa pengetahuan itu dipergunakan (aksiologi).

Anda mungkin juga menyukai