10 (Diajeng) Materi LAN Dan Telepon Seluler
10 (Diajeng) Materi LAN Dan Telepon Seluler
ABSEN : 10
KELAS : X1 TEDK
SMKN 2 DEPOK
MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK
1. LAN (Local Area Network)
Manfaat LAN adalah berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi sangat
memungkinkan, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada organisasi
remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide
Area Network (WAN).
Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan
kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan
tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti pencetak. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi peladen
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Pengkabelan
Pengkabelan jaringan wilayah lokal generasi awal berbasis pada berbagai variasi kabel koaksial.
Kabel terpilin berpelindung digunakan pada penerapan jaringan lokal Token Ring IBM. Tahun
1984, StarLAN memamerkan potensi yang lebih sederhana dari kabel terpilin tanpa pelindung
menggunakan kabel kategori 3 (Cat3) yang sama dengan kabel yang dipergunakan untuk sistem
telepon. Sistem ini sukses memimpin pengembangan 10Base-T dan kabel tersusun masih
menjadi dasar banyak jaringan lokal komersial saat ini. Sebagai tambahan, kabel serat optis
semakin banyak dipergunakan dalam aplikasi komersial.
Ketika kabel tidak selalu memungkinkan, jaringan tanpa kabel Wi-Fi sekarang sangat umum
dipergunakan di perumahan dan tempat lain untuk kepentingan perangkat bergerak ringan.
2. TELEPON SELULER
Perkembangan
Generasi 0
Handie-talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan
telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit
mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan
frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua
arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah
masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada
tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon
genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi I
Telepon genggam generasi 1G
Generasi II
Generasi III
Ponsel cerdas berbasis 3-G
Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon genggam yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang
telah ada termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi,
volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.
Cara kerja
Di dalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan
layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti
komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut
memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain
atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam
sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi.
Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus di kontrol untuk membatasi jangkauan sinyal
geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka
banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh
kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain.
Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal,
internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika telepon
genggam dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah
tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan
dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor
telepon.