Anda di halaman 1dari 7

MENCARI INFORMASI MENGENAI

LAN DAN TELEPON SELULER

NAMA : DIAJENG AYU BERLIANA

ABSEN : 10

KELAS : X1 TEDK

SMKN 2 DEPOK
MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK
1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah  jaringan komputer


yang terbatas pada wilayah
geografis yang sempit, seperti
sebuah bangunan tunggal atau
gedung.  Jaringan LAN bisa saja
menghubungkan sedikitnya tiga
komputer, tetapi LAN tentus
saja dapat menghubungkan
ratusan komputer dan macam-
macam perangkat jaringan
komputer yang digunakan oleh ribuan orang.  Pengembangan standar protokol jaringan
dan media menyebabkan penggunaan LAN semakin meluas, baik untuk kepentingan
lembaga-lembaga bisnis, pendidikan, kesehatan dsb.Jaringan LAN adalah jenis yang
paling umum dari jaringan data. Seperti namanya, LAN melayani area lokal Instalasi
khas di pabrik-pabrik industri, gedung perkantoran, kampus atau universitas, atau lokasi
serupa. Di Lokasi seperti ini layak membangun jaringan yang berkualitas tinggi, link
komunikasi node interkoneksi kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah
1/100 megabit per detik.

Manfaat LAN  adalah berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi sangat
memungkinkan, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada organisasi
remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide
Area Network (WAN).

Local Area Network (LAN), jaringan ini berada pada satu bangunan atau lokasi yang sama, dengan
kecepatan transmisi data yang tinggi (mulai dari 10 Mbps ke atas), dan menggunakan peralatan
tambahan seperti repeater, hub, dan sebagainya.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi
Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda
dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di
LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti pencetak. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan
pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi


2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi peladen
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Pengkabelan

Pengkabelan jaringan wilayah lokal generasi awal berbasis pada berbagai variasi kabel koaksial.
Kabel terpilin berpelindung digunakan pada penerapan jaringan lokal Token Ring IBM. Tahun
1984, StarLAN memamerkan potensi yang lebih sederhana dari kabel terpilin tanpa pelindung
menggunakan kabel kategori 3 (Cat3) yang sama dengan kabel yang dipergunakan untuk sistem
telepon. Sistem ini sukses memimpin pengembangan 10Base-T dan kabel tersusun masih
menjadi dasar banyak jaringan lokal komersial saat ini. Sebagai tambahan, kabel serat optis
semakin banyak dipergunakan dalam aplikasi komersial.

Ketika kabel tidak selalu memungkinkan, jaringan tanpa kabel Wi-Fi sekarang sangat umum
dipergunakan di perumahan dan tempat lain untuk kepentingan perangkat bergerak ringan.

Diagram konsep sebuah jaringan wilayah lokal menggunakan Ethernet 10BASE5

2. TELEPON SELULER

Telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP)


adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran
tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan
telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA
(Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Fungsi dan fitur


Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, telepon genggam umumnya
juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi
ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang
multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini telepon genggam juga dilengkapi
dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak
pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G).
Selain fitur-fitur tersebut, telepon genggam sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di
telepon genggam tersebut, orang bisa mengubah fungsi telepon genggam tersebut menjadi mini
komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua
pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang
singkat.

Jenis Telepon genggam berdasarkan fungsi


a) Telepon genggam bisnis
telepon genggam jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat bisnis dalam
genggaman anda, biasanya telepon genggam yang telah memiliki kemampuan ini tergolong
telepon genggam cerdas (smartphone). Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam telepon genggam
ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah telepon
genggam.

b) Telepon genggam hiburan


telepon genggam jenis ini merupakan telepon genggam berjenis multimedia, di mana semua
aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan
sebuah telepon genggam. Banyak telepon genggam jenis ini yang memiliki varian tersendiri,
seperti telepon genggam musik, telepon genggam kamera, dan telepon genggam jejaring sosial.

c) Telepon genggam fashion


telepon genggam jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat
pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan sederhana. Tetapi dibalik itu
semua, sebuah telepon genggam fashion dapat berharga berkali-kali lipat dari harga telepon
genggam tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan telepon genggam yang berharga lebih mahal
dari harga sebuah kendaraan, bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.

d) Telepon genggam standar


telepon genggam jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan telepon genggam yang
simpel, fitur yang disematkan dalam telepon genggam ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi
baru yang disematkan.

Perkembangan

Generasi 0
Handie-talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon genggam tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan
telepon genggam dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit
mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan
frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua
arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable


Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia
II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon genggam mulai
diperkenalkan.

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation


mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan
model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja
secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah
masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada
tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon
genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.

Generasi I
Telepon genggam generasi 1G

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G


merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya.
Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik
pada 3 April 1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh
Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram.
Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih
bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825
Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang
digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya
yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan
tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah
dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada
jangkauan area telepon genggam.

Generasi II

Telepon genggam tahun 1996

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-


an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA,
sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi
1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki
kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan
sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara,
panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini juga memiliki ukuran yang
lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil
juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah
ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membahayakan pengguna.

Generasi III
Ponsel cerdas berbasis 3-G

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator


jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang
lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi
tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution
(EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Pada
generasi ini telepon genggam mulai dimasukkan sistem operasi (yang sering disebut smartphone)
sehingga membuat fitur semakin lengkap bahkan mendekati fungsi Komputer personal. Sistem
operasi yang digunakan antara lain Android, iOS, Symbian, dan Windows Mobile

Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon genggam yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang
telah ada termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi,
volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi
berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.
Cara kerja

Di dalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan
layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti
komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut
memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain
atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam
sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi.
Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan
layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus di kontrol untuk membatasi jangkauan sinyal
geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka
banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh
kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain.
Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal,
internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika telepon
genggam dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah
tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan
dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor
telepon.

Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah


Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut
akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar
nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung
diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon genggam yang lain
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada
pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat
dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka
telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio
(gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima
di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui
jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

Panggilan jarak jauh


Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada di luar negara si pemanggil berada,
panggilan ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak
jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melalui kabel serat optik.

Anda mungkin juga menyukai