Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL BOOK REPORT

DOSEN PENGAMPUH : Dra. Dilinar Adlin, M.Pd

NAMA MAHASISWA : CLARISSA VALENTIN SIMARMATA


NIM : 2202141005
KELAS :A

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SENI TARI


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan critical book review teknik tari melayu, Terima kasih
saya ucapkan kepada Dra. Dilinar Adlin, M.Pd.yang telah membantu saya baik secara moral
maupun materi.
Saya menyadari bahwa critical book review ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan.Oleh karena itu,saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan
kedepannya.
Medan, Desember 2020

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR

Melakukan Critical Book Review pada suatu buku dengan membandingkan nya dengan buku
lain sangat penting untuk dilakukan, dari kegiatan ini lah kita dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan suatu buku. Dari mengkritik inilah kita jadi mendapatkan informasi yang kompeten
dengan cara menggabungkan informasi dari buku yang lain. Hal ini adalah salah satu upaya
KKNI untuk benar benar menjadikan mahasiswa yang unggul dalam segala hal, salah satu nya
yaitu mengkritik buku.

B.TUJUAN/ALASAN PENULISAN CBR

Mengulas isi sebuah buku.


Mengetahui informasi sebuah buku.
Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada disetiap buku.
Melatih mahasiswa untuk teliti meriview buku dalam dua bahasa .

C.MANFAAT CBR

Untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik tari melayu.


Untuk menambah pengetahuan tentang teknik tari melayu.
Untuk mengetahui banyak hal tentang buku, dan melatih mahasiswa untuk gemar
membaca.

D.IDENTITAS BUKU

Buku Utama (buku satu)

1. Judul             : kamus istilah tari melayu


2. Penulis             : IRWAN P. RATU BANGSAWAN
3. ISBN              : 978-602-53511-1-2
4. Penerbit & Kota : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin
5. Tahun terbit             : 2018
6. Tebal buku             : 112 halaman

 
 

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Secara harfiah, istilah seni tari diartikan sebagai proses penciptaan gerak tubuh yang berirama
dan diiringi musik yang berlandaskan rasa dan karsa. Menurut Soedarsono, seni tari merupakan
ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan dalam bentuk gerakan tubuh yang indah dan ritmis.
Sementara menurut Yulianti Parani tari merupakan gerak ritmis seluruh atau sebagiannya dari
tubuh yang baik secara individu ataupun berkelompok yang disertai ekspresi tertentu.

Di Indonesia, setiap wilayah maupun suku bangsa memiliki karakteristik tarian tersendiri yang
berbeda dengan wilayah atau suku bangsa lainnya. Demikian juga dengan suku Melayu, sebuah
suku di Indonesia yang tersebar dari Sumatera, Kalimantan hingga Betawi. Tari-tarian Melayu
umumnya memiliki rentak yang cepat dan gembira.

Buku Kamus Istilah Tarian Melayu ini memuat entri kata yang berkaitan dengan istilah-istilah
yang sering digunakan dalam tarian Melayu. Tentu di sana-sini buku ini masih memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu, kami mohon masukan dan saran dari sidang pembaca guna perbaikan dan
penyempurnaan pada cetakan berikutnya.

BAB III

PEMBAHASAN

1.Kelebihan dan Kekurangan Buku

 Kekurangan:

1. Gagasan yang   diajukan oleh penulis pada buku diktat cukup logis namun kurang teratur.
Seringkali dijumpai pengulangan kalimat yang sama pada paragraph sebelumnya kembali
dituliskan pada paragraf berikutnya.Pembaca merasa penulis/editor berupaya untuk
memperbanyak tulisan dalam buku padahal isi kalimat antar paragraf sama saja. Timbul
kesan upaya ini dapat menebalkan buku.
2. Masih terdapat banyak kesalahan pengetikan yang ditemukan pada buku kamus tersebut.

 Kelebihan:

1. Pembahasan buku disajikan secara detail, dan menyeluruh oleh penulis.


2. Hubungan antar gagasan yang diajukan oleh penulis disajikan secara naratif dan analitis.
3. Buku tersebut juga mencantumkan daftar pustaka sebagai referensi, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
4. Buku tersebut menyajikan kajian materi yang didukung oleh para pendapat ahli.
5. Cover Buku sangat menarik.

                   

                                                                                        

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Tari Melayu adalah satu di antara produk budaya masyarakat yang ada di Nusantara yang tidak luput
mengalami pengaruh dan dinamika sejarah dan sosial masyarakat. Sebagai sebuah produk dari sebuah
entitas masyarakat, tari Melayu dalam kesejarahannya tidak bisa merujuk pada sebuah batas teritori satu
wilayah, dan bahkan satu negara tertentu. Ia bahkan adalah produk sebuah bangsa yang bisa dilacak hadir
sebelum adanya batas negara, sehingga keberadaannya bisa dirujuk pada banyak negara dalam satu
kawasan. Sebagai budaya, Melayu pada dasarnya tidak bisa diklaim sebagai milik satu negara tertentu.

Anda mungkin juga menyukai