Anda di halaman 1dari 12
Vektor pada Bidang dan Ruang 4. Vektor Vektor adalah besaran yang mempunyai arah. Beberapa aplikasi vektor adalah : proses Grafis Komputer, Kuantisasi pada proses kompresi, Least Square pada Optimasi_ dan lain-lain. Pada modul perkuliahan ini akan dibahas tentang notasi dan operasi, perkalian dan proyeksi orthogonal, perkalian silang dan aplikasinya 1. Notasi dan Operasi Notasi vektor dapat dinyatakan dalam bentuk er ea) = cyt eg teak = (Cr C2» 63) 63, 4 Notasi panjang vektor ¢ [3] adalah es, =/ardt+a \Vektor satuan adalah vektor dengan panjang atau norm sama dengan satu. 2. Operasi Vektor Operasi vektor meliputi 4. Penjumlahan antar vektor (pada ruang yang sama) Misalkan vektor idan vektor @ adalah vektor —vektor yang, ,berada di ruang yang sama, maka vektor i + ¥ didefinisikan 2. Perkalian vektor (a) Perkalian vektor dengan skalar Perkalian vektor i dengan skalar k didefinisikan sebagai vektor yang panjangnya k kali panjang vektor_ @ dengan arah * Jika k> 0 maka searah dengan @ + Jika k < 0 maka berlawanan arah dengan i Contoh : Scaling Secara analitis, kedua operasi pada vektor diatas dapat dijelaskan sebagai berikut Misalkan @ = (a;,42,a3) dan 5 = (b;,b,b3) adalah vektor-vektor di ruang yang sama, maka © G45 = (a, + diaz + by, a3 + by) B= (a ~ by az ~ by, 03 — bs) a= (kay, ka, kay) ie (b) Perkalian vektor dengan vektor lain ‘Ada dua hasil perkalian vektor dengan vektor lain yaitu + Hasil kali titik (Dot Product) Hasil kali tik merupakan operasi antara dua buah vektor pada ruang yang sama yang menghasilkan skalar Misalkan a dan 5 adalah vektor-vektor di ruang yang sama, maka hasil kali titik antara dua vektor adalah b= |lall||b|| cosa dimana all panjang vektor a [lal panjang vektor B a :sudut antara keduanya llustrasi dot product vektor adan b. Bll cos Contoh 1. Tentukan hasil_ kali B= 2t+ 2 Penyelesaian : ik dari dua vektor a= 2t dan Karena tan a = 1, artinya « = 45° 2.5 = ail] cos 1 wes 4 Ingat aturan cosinus. ? +c? — Zab cosa Perhatikan. Selanjutnya ditulis , | 1 2 5 2) Hal] cosa = 5 [tal + [BI — 5 — al] Ingat bahwa, + ab = |all|5l| cosa Ula? = af +a} +--+ ab [Bl = 02 + bz ++ 82 2 |lB—al? = ©, - a)? + @p— a)? ++ (Oy — a)? P = bP + be ++ be +a} +a} + +a — 2byay = 2by ay == 2D yy Sehingga, 2.5 = ayby + agbz +--+ dyby Perhatikan setiap sukunya, diperoleh hubungan : G.B = ayby + agby ++ dyby Tentukan kembali hasil kali titik dari dua vektor pada contoh 1 sebelumnya,maka a5 = ab, + azb, &B= 22)+20)= 4 Beberapa sifat hasilkali titik 18! + a+ =(25)+@D + ka a@.kb , dimank €R + Proyeksi Ortogonal Perhatikan gambar dibawah ini. Wigan Jadi, rumus proyeksi diperoleh : Proysa@ Contoh 2, Tentukan proyeksi ortogonal =2) 1 vektor Z= [| terhadap vektor 7 = [3 3 4 Penyelesaian Proyot= ip? Hasil kali silang (Cross Product) Hasil kali silang merupakan hasil kali antara dua vektor di Ruang 3 (R°) yang menghasilkan vektor yang tegak lurus terhadap kedua vektor yang dikalikan tersebut top k a. 2 a) ay ayy a a1 a2 3) = |p, tal? [nn byl4 + [by mle by bp bs | llustrasi Cross Product (hasilkali silang) é=axb (,2,-2) dan @= (3,0,1). 2.1 - 0(-2))i- (1.1 - 3(-2))7 + (1.0 - 3.2) = UxP=21-77-6k Beberapa sifat Cross Product adalah + Z@xv)=0 + B(uxa)=0 lc x ol? = full’ tell? — G6)? Dari sifat ke 3, diperoleh [lai x OI? = |hell*llvll? — Ga. 8)? Ile x 8? = [fell* lvl? — Cla. Well. cos @)? lla x BI? = [fell*llvll? — (lal? oll’. cos? a) lla x BI? = Ilull*llvll?(.-.cos* a) [lie x BI? = [full llv ll? sina Jadi, ltt x Bl] = [lal |!v||.sinoe Perhatikan ilustrasi berikut ini. zl . Luas jajaran genjang = [lt x || = |[ull [vl]. sine “aa {In xPl Luas segitiga = > || x Bll Contoh 4. Diketahui titik-titik diruang ( di R® ) adalah : A=(1,-1,-2) B=(4, 1, 0) C=@, 3, 3) Dengan menggunakan hasilkali silang, tentukan luas ,-2) = 2,2) 3) — (,-1,-2) = (14,5) k . 2| = 2t- 13) + 10k Luas segitiga ABC yang berimpit di A adalah 1 Luas = £yFFT6TF 100 Luas = $V273 Sekarang kita selesaiakan melalui orientasi pada titik B. BA = A—B = (1,-1,-2) ~ (41,0) = (-3,-2,-2) BC = C —B = (23,3) - (4,1,0) = (-2,2,3) alt iF . Ax BC =|-3 -2 —2|=-2t+13)-10k I-22 3 Luas segitiga ABC yang berimpit di A adalah EF 169 + 100 Luas 2. Ruang Vektor Penggunaan Ruang Vektor dialikasikan pada : 1) beberapa metode optimasi,2) sistem Kontrol Operation Research dan lain-lain. Misalkan @,o dan €V dan k, J © Ril. V_ dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma sebagai berikut : ‘+ V tertutup terhadap operasi penjumlahan. Untuk setiap a, DEV, maka (+9) EV + ates ote + a+@+M=G+n+0 + Terdapat 0 € V, sehingga untuk setiap 7 € V berlaku 7+0= 0+a= + Untuk setiap 7 €V terdapat (—i) sehingga a + (—a) =(-a) +a =0 + V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar. Untuk setiap a € V dan k € Rill maka ki € V. + kG +0) = kat ko + &+DE= kat la © kl) = [kia + (KOT © Lasa Contoh 5. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar (operasi penjumlahan dan ‘operasi perkalian dengan skalar), Notasi : R” (Ruang Euclides orde n) 6. Himpunan matriks berukuran mx.n dengan operasi standar (penjumlahan matriks dan perkalian matriks dengan skalar), Notasi : Mm (Ruang Matriks mxn) 7. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar. Notasi : P, (Ruang Polinom orde n Ruang Eu orden Operasi-Operasi pada ruang vektor Euclides + Penjumlahan ut (Uy + 04,2 + V2) 00) Un + Ym) * Perkalian dengan skalar Rill sebarang (k) RT = (key, kg, Uy) * Perkalian (Euclidean inner product) HB = Udy tug + at MnP * Panjang vektor didefinisikan sebagai (all = Gay" = Jub vu + 4k + Jarak antara dua vektor didefinisikan oleh (i, 0) = [fd — Ol] = Jy = v4)? + (ug = 12)? + + uy =H)? Contoh 8. Diketahui a = (1,1,2,3) dan 9 = (2,2,1,1) Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua vektor tersebut. Penyelesaian : Panjang vektor lal = @m'2 = VP FP FETE = VS Wwl= VEFPEEEE = V0 Jarak kedua vektor, la-oll = (G=2" 0-2-4 G- DP = V7 Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah ruang vektor V aq, W dinamakan subruang (subspace) V, jika W juga merupakan ruang vektor yang tertutup terhadap operasi penjumiahan dan perkalian dengan skalar. Syarat W disebut subruang dari V adalah : - wet) *Weov + Jikaa,7 € W, maka (@ +5) EW ‘+ Untuk setiap @ € W dan k ¢ Rill maka ki € W. Contoh 9. 10. Tunjukan bahwa himpunan W yang berisi semua matriks orde 2x2 dimana setiap unsur diagonalnya adalah nol merupakan subruang dari ruang vektor matriks 2x2 Penyelesaian : . o={} tle Ww, maka w #{) + Jelas bahwa W < Mae + Misal , kita ambil sembarang matriks A, B < W 0 a 0 b tuis,A=[2 Gl] dan 2 Ie ‘i Perhatikan bahwa, ane [ SL, ol=le te 0" Hal ini menunjukkan bahwa A+B © W. ‘+ Ambil sembarang matriks Ae W = dan k ¢ Rill maka 0 kay KA lias 0 | € W, hal ini menunjukkan bahwa kA € W ‘+ Jadi, W merupakan Subruang dari Mao Periksa apakah himpunan D yang berisi semua matriks orde 2x2 yang determinannya nol. Penyelesaian ‘+ Ambil sembarang matriks A,B < W Pilih a# a=[6 Eldan B t tl , jelas bahwa det (A) = 0 dan det (B) = 0. + Perhatikan bahwa _ fe 3] avoe[g 2] Karena a #b, maka det (A+B) = r #0. * Jadi D bukan merupakan subruang Karena tidak tertutup terhadap ‘operasi penjumlahan. Latihan Soal 1. Tentukan cos sudut yang terbentuk oleh pasangan vektor berikut : [S] = [sJeme= [| 2. Tentukan proyeksi ortogonal vektor @ terhadap vektor 3 dan tentukan Panjang vektor proyeksi tersebut. a. a= [2] dan o= [73] a. a= [J] dane 2 2 1 b. a= |-1] dano= | 3 2. 3. Tentukan dua buah vektor satuan yang tegak lurus terhadap a 4. Tentukan vektor yang tegak lurus terhadap vektor [lef 5, Tentukan luas segitiga yang mempunyai tik sudut P (2, 0, -3), Q(1,4,5), dan R(7, 2,9). 6. Dua buah vektor a dan @ bertiik tangkap sama saling mengapit dengan sudut a, Jika besar vektor 7 dua kali vektor # dan |a+b| = v3la—bl hitung a. 7. Dua buah vektor yang besarnya 8 dan 15 satuan saling mengapit dengan sudut 45. Hitung besar resultannya dan sudut antara resultan dengan vektor pertama 8. Diketahui 3 buah vektor 1-37 44k B=-t-2+2k Si-j-3k Hitung besar vektor * dan sudut antara vektor ini dengan sumbu z, jika 7 =2a+5-7 Hitung juga sudut antara vektor a dan B 9, Suatu vektor @ dalam bidang xy mempunyai besar 5 satuan dan arahnya 252° terhadap sumbu x positif. Vektor b mempunyai besar 4 satuan dan arahnya searah sumbu y. Hitung besar perkalian tik dan perkalian silang kedua vektor tersebut. 10.Carilah persamaan parameter dan persamaan simetrik garis lurus yang melalui titik-titik(2,3,4) Dan (1,5,-6) 11.Carilah persamaan garis yang melalui titi (-1, -2, -3) dan tegak lurus pada vektor- vektor (0,—4,2) dan (2,3,-5). 12.Carilah persamaan simetrik garis yang melalui titik (1, 2, 3) dan tegak lurus pada bidang 2x-3y+4z = 7.

Anda mungkin juga menyukai