Anda di halaman 1dari 4

PT.

Tri Bakti Sarimas


STANDARD OPERATING PROCEDURES
TBS
Pembukaan-Pembersihan-Penambangan Batubara
TBS-SOP-PROD-01
Tanggal: 1 Mei 2012 Page1/4

ISI
Hal.
1. TUJUAN 2

2. CAKUPAN 2

3. PROSEDUR
3.1 Pembukaan Batubara (Coal Exposing) 2
3.2 Pembersihan Batubara (Coal Cleaning) 3
3.3 Penambangan Batubara 3

4. DISTRIBUSI & SOSIALISASI 4

Disiapkan Oleh Disetujui Oleh

Rudi Pratama Putra R. Gunawan


Kepala Teknik Tambang General Manager Group
PT. Tri Bakti Sarimas
STANDARD OPERATING PROCEDURES
TBS
Pembukaan-Pembersihan-Penambangan Batubara
TBS-SOP-PROD-01
Tanggal: 1 Mei 2012 Page2/4

1. TUJUAN
- Memberikan guideline tentang tata cara penambangan batubara sehingga perolehan
batubara bisa maksimum dengan sedikit mungkin kontaminasi.

2. CAKUPAN
- Prosedur ini berlaku untuk seluruh wilayah operasi PT. Tri Bakti Sarimas
- Prosedur ini mencakup sistem kegiatan pembukaan (Expose), pembersihan (Cleaning)
dan penambangan batubara.

3. PROSEDUR
Dengan mempertimbangkan effisiensi operasi dan rencara blending kualitas batubara, Kabag
Produksi, Mine Plan Engineer dan Supervisor Produksi membuat prioritas penambangan
batubara.

3.1 Pembukaan Batubara (Coal Exposing)


- Excavator harus menyisakan overburden 10 cm dari roof batubara untuk daerah yang
diperkirakan masih dilewati truck.
- Ketika excavator meratakan dan membersikan daerah di sekitar truck ketebalan tanah
di pertahankan 10 cm dari roof batubara.
- Bila diperlukan, Kabag Produksi, Mine Plan Engineer dan Supervisor Produksi
bertanggung jawab untuk membuat test pit pada setiap batubara yang telah dibuka.
Tujuannya adalah untuk mengetahui ketebalan batubara dan proses
pengambilan contoh batubara untuk keperluan analisa kualitasnya. Bekas
penggalian untuk pengambilan contoh harus ditutup kembali.
- Batas batubara pada daerah subcrop harus dicari sehingga tidak meninggalkan sisa
batubara.
- Bila kemiringan lapisan batubara terjal, perlu diperhitungkan kemampuan jangkau
alat galinya. Direkomendasikan pembukaan dan pembersihan batubara dengan sistim
‘slice’ per dua meter agar tidak mempersulit proses penggaliannya.

3.2 Pembersihan Batubara (Coal Cleaning)


PT. Tri Bakti Sarimas
STANDARD OPERATING PROCEDURES
TBS
Pembukaan-Pembersihan-Penambangan Batubara
TBS-SOP-PROD-01
Tanggal: 1 Mei 2012 Page3/4

- Setiap batubara yang telah dibuka harus segera dilakukan pembersihan (Cleaning)..
- Apabila daerah itu telah diputuskan untuk ditambang maka harus diberi batas dengan
patok.
- Pada akhirnya, 10 cm tanah diatas batubara harus dibersihkan dengan menggunakan
excavator kecil (Cat 320/PC-200). Bila kondisi permukaan batubara rata maka
penggunaan bulldozer kecil atau motor grader bisa dipertimbangkan.
- Pembersihan akhir batubara harus dilakukan dengan sistim mundur (retreat basis),
dimulai dari ujung yang paling jauh. Tumpukan tanah hasil pembersihan batubara
harus segera diangkut sampai bersih sehingga tidak mengganggu proses
penambangan batubara.
- Jika diperlukan, dibuat drainase di sekitar bukaan batubara sehingga menghindarkan
bukaan batubara tergenang bila turun hujan.

3.3 Penambangan Batubara (Coal Mining)


- Kabag Produksi, Mine Plan Engineer dan Supervisor Produksi bertanggung jawab
untuk menentukan apakah batubara sudah siap ditambang atau tidak.
- Patok batas penggalian batubara harus dipasang dan diinformasikan ke Foreman
Tambang. Semua batubara di area didalam patok terpasang harus sudah bersih dan
siap ditambang.
- Pemotongan penggalian batubara harus dibuat lurus dan rapi.
- Penggalian batubara bagian bawah harus dilakukan sebersih mungkin sehingga tidak
tersisa ceceran batubara.
- Bila ada banyak ceceran batubara tapi excavator tidak bisa membersihkannya, maka
segera lakukan pembersihan dengan menggunakan motor grader dan dikumpulkan
pada face penggalian baubara.
- Kabag Produksi, Mine Plan Engineer, Supervisor Produksi bersama-sama dengan
Foreman Tambang bertanggung jawab atas pelaksanaan penggalian batubara
- Dilarang meninggalkan batubara yang masih tersisa didalam batas penggalian,
kecuali alasan safety.
- Pada setiap akhir penggalian batubara, harus dipastikan bahwa daerah tersebut sudah
bersih dan rapi.
- Pastikan lampu penerangan untuk pekerjaan shift malam tersedia dan berfungsi
dengan baik. Tidak direkomendasikan untuk menambang batubara yang
struktur batubaranya rumit pada shift malam, kecuali mendapat pengawasan
ketat.
PT. Tri Bakti Sarimas
STANDARD OPERATING PROCEDURES
TBS
Pembukaan-Pembersihan-Penambangan Batubara
TBS-SOP-PROD-01
Tanggal: 1 Mei 2012 Page4/4

- Buang semua sampah atau benda asing lainnya yang mungkin menyebabkan resiko
kontaminasi batubara.
- Bila ada resiko pengotoran batubara, Kabag Produksi, Mine Plan Engineer,
Supervisor Produksi dan Foreman Tambang berkewajiban menghentikan
penambangan batubara untuk sementara waktu sampai daerah tersebut bersih.
- Untuk daerah tertentu yang harus ditinggalkan untuk waktu yang lama, maka
pengambilan batubara harus di habiskan mendekati dinding tambang dengan tujuan
untuk memaksimalkan pengambilan batubara.
- Jika tidak ada instruksi khusus dari Kabag Produksi, Mine Plan Engineer dan
Supervisor Produksi, karena alasan safety, maka lapisan batubara harus diambil
semua dalam satu lapisan.
- Jika ada parting, Kabag Produksi, Mine Plan Engineer dan Supervisor Produksi harus
memberikan instruksi yang jelas, apakah parting perlu dipisahkan atau tidak.

4. DISTRIBUSI & SOSIALISASI

4.1 Distribusi
- Kepala Teknik Tambang
- Kabag Produksi
- Mine Plan Engineer
- Supervisor Produksi
- Foreman Tambang
- Kabag Plant (Mekanik-Maintenance)
- Operator
- Safety

4.2 Sosialisasi
Prosedur ini harus disosialisasikan pada semua operator excavator yang bertugas
melakukan pembukaan, pembersihan dan penambangan batubara.

Anda mungkin juga menyukai