Sop 01 Penambangan Batubara TBS
Sop 01 Penambangan Batubara TBS
ISI
Hal.
1. TUJUAN 2
2. CAKUPAN 2
3. PROSEDUR
3.1 Pembukaan Batubara (Coal Exposing) 2
3.2 Pembersihan Batubara (Coal Cleaning) 3
3.3 Penambangan Batubara 3
1. TUJUAN
- Memberikan guideline tentang tata cara penambangan batubara sehingga perolehan
batubara bisa maksimum dengan sedikit mungkin kontaminasi.
2. CAKUPAN
- Prosedur ini berlaku untuk seluruh wilayah operasi PT. Tri Bakti Sarimas
- Prosedur ini mencakup sistem kegiatan pembukaan (Expose), pembersihan (Cleaning)
dan penambangan batubara.
3. PROSEDUR
Dengan mempertimbangkan effisiensi operasi dan rencara blending kualitas batubara, Kabag
Produksi, Mine Plan Engineer dan Supervisor Produksi membuat prioritas penambangan
batubara.
- Setiap batubara yang telah dibuka harus segera dilakukan pembersihan (Cleaning)..
- Apabila daerah itu telah diputuskan untuk ditambang maka harus diberi batas dengan
patok.
- Pada akhirnya, 10 cm tanah diatas batubara harus dibersihkan dengan menggunakan
excavator kecil (Cat 320/PC-200). Bila kondisi permukaan batubara rata maka
penggunaan bulldozer kecil atau motor grader bisa dipertimbangkan.
- Pembersihan akhir batubara harus dilakukan dengan sistim mundur (retreat basis),
dimulai dari ujung yang paling jauh. Tumpukan tanah hasil pembersihan batubara
harus segera diangkut sampai bersih sehingga tidak mengganggu proses
penambangan batubara.
- Jika diperlukan, dibuat drainase di sekitar bukaan batubara sehingga menghindarkan
bukaan batubara tergenang bila turun hujan.
- Buang semua sampah atau benda asing lainnya yang mungkin menyebabkan resiko
kontaminasi batubara.
- Bila ada resiko pengotoran batubara, Kabag Produksi, Mine Plan Engineer,
Supervisor Produksi dan Foreman Tambang berkewajiban menghentikan
penambangan batubara untuk sementara waktu sampai daerah tersebut bersih.
- Untuk daerah tertentu yang harus ditinggalkan untuk waktu yang lama, maka
pengambilan batubara harus di habiskan mendekati dinding tambang dengan tujuan
untuk memaksimalkan pengambilan batubara.
- Jika tidak ada instruksi khusus dari Kabag Produksi, Mine Plan Engineer dan
Supervisor Produksi, karena alasan safety, maka lapisan batubara harus diambil
semua dalam satu lapisan.
- Jika ada parting, Kabag Produksi, Mine Plan Engineer dan Supervisor Produksi harus
memberikan instruksi yang jelas, apakah parting perlu dipisahkan atau tidak.
4.1 Distribusi
- Kepala Teknik Tambang
- Kabag Produksi
- Mine Plan Engineer
- Supervisor Produksi
- Foreman Tambang
- Kabag Plant (Mekanik-Maintenance)
- Operator
- Safety
4.2 Sosialisasi
Prosedur ini harus disosialisasikan pada semua operator excavator yang bertugas
melakukan pembukaan, pembersihan dan penambangan batubara.