Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH EKONOMI MIKRO

PASAR OLIGOPOLI

Dosen pengampu :

1. Drs. Nurdin, M. Si .
2. Rahmawati, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 11 Kelas C 2022

1.Fransiskus Setianto 2213031085

2.Aulia Rafly Lubis 2213031104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat yang selalu
tercurah dari-Nya membuat penulis berhasil menyelesaikan makalah Ekonomi
Mikro yang berjudul “Pasar Oligipoli”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rahmawati, S. Pd., M. Pd. Selaku
dosen pengampu dan kepada semua pihak yang sudah membantu serta
membimbing kami dalam proses pembuatan makalah dari awal hingga selesai.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur
mata kuliah Ekonomi Mikro serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca.

Penulis juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk bahan
pertimbangan perbaikan makalah menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga
makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Bandar Lampung, 21 Mei 2023

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pasar Oligopoli..........................................................................................................2
2.2 Karakteristik Pasar Oligopoli.....................................................................................2
2.3 Faktor yang mempengaruhi......................................................................................3
2.4 Macam jenis pasar oligopoli.....................................................................................4
2.5 Keseimbangan dalam oligopoli.................................................................................4
2.5 Kelebihan dan kekurangan.......................................................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................8
3.2 Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Oligopoli adalah jenis struktur pasar di mana terdapat sedikit perusahaan besar
yang mendominasi industri atau sektor tertentu. Kata "oligopoli" berasal dari
bahasa Yunani, di mana "oligos" berarti "sedikit" dan "polein" berarti
"penjual". Dalam oligopoli, hanya ada beberapa penjual besar yang memiliki
kekuatan pasar yang signifikan.
Dalam pasar oligopoli, perusahaan-perusahaan besar yang mendominasi
cenderung berinteraksi secara kompleks. Mereka dapat bersaing secara agresif
dalam hal harga, inovasi, atau promosi, tetapi juga dapat bekerja sama dalam
bentuk kerja sama strategis atau pembagian pasar. Dinamika pasar oligopoli
sangat dipengaruhi oleh interaksi antara perusahaan-perusahaan dominan dan
respons konsumen terhadap tindakan mereka.
Ciri utama dari pasar oligopoli adalah adanya saling ketergantungan antara
perusahaan-perusahaan yang ada. Tindakan satu perusahaan dapat langsung
mempengaruhi tindakan dan keputusan perusahaan lainnya. Para pemain
dalam pasar oligopoli saling berinteraksi, baik secara kompetitif maupun
secara kooperatif.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa pengertian dari pasar Oligopoli ?
B. Apa saja ciri dan karakteristik pasar Oligopoli?
C. Apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi ?
D. Bagaimana keseimbangan perusahaan oligopoli?
E. Apa saja kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli ?

1.3 Tujuan
A. Pengertian pasar Oligopoli
B. Ciri dan karakteristik Pasar Oligopoli
C. Faktor yang mempengaruhi
D. Keseimbangan dalam oligopoli
E. Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli

1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pasar Oligopoli
Menurut Asfia Murni (2006:258).oligopoli adalah pasar yang jumlah produsen
sedikit (biasanya antara 2 sampai 10 perusahaan) yang menjual produk di
pasar. Ketika ada kebijakan yang baru dari suatu perusahaan oligopoli,misalnya
,kebijakan menurunkan harga akan selalu ada reaksi dari perusahaan lain oleh
sebab itu dalam pasar oligopoli ada kalanya antar produsen melakukan
kesepakatan agar tidak terjadi kerugian,tetapi bisa juga tidak melakukan
kesepakatan.Agar tidak terjadi perang harga (price war) biasanya mereka
melakukan kesepakatan penetapan harga atau kesepakatan lain dalam hal
menentukan pasar ataupun kesepakatan dalam menentukan output yang
diproduksi.

2.2 Karakteristik Pasar Oligopoli


Karakteristik pasar oligopoli adalah sebagai berikut :
1. dipasarnya terdapat banyak konsumen
2. didalam pasar oligopoli hanya ada beberapa produsen
Yaitu hanyaaterdapat beberapa penjual yang ada di pasar. Hal ini
menunjukkan bahwasanya keadaan pasar masing-masing perusahaan di
pasar cukup signifikan. Selain itu adanya barrier to entry yang artinya
dapat menghambat pesaing baru untuk terjun ke dalam pasar ini.
3. Saling Keterkaitan antara perusahaan satu dengan perusahaan lain
(Interdependence) Dimana pada struktur pasar persaingan sempurna
maupun persaingan monopolistis, keputusan perusahaan atas harga dan
kualitas hanya mempertimbangkan tingkat permintaan di pasar dan biaya
produksi yang dikeluarkan. Sementara di pasar oligopoli keputusan
strategis perusahaan sangat ditentukan oleh perilaku strategis produsen
lain yang ada di pasar.
4. Produk yang dijual biasanya bersifat serupa atau sama, namun biasa
berbeda pula dengan kualitas harga yang telah ditentukan
5. Penggunaan jasa marketing atau periiklanan sangat sering Dikarenakan
jumlah produsen sangat dikit maka dari didalam pasar oligopoli ini sangat

2
sering terjadi collaboration atau kerjasama baik secara sengaja atau secara
diam-diam tanpa adanya kesepakatan diantara para produsen.

2.3 Faktor yang mempengaruhi


terbentuknya paasar oligopoli disebabkan karena beberapa sebab. Sebagai
berikut:
1. Adanya penerapan efisiensi skala besar-besaran

Penerapan efisiensi skala besar erat hubungannya dengan adanya efisiensi


teknis atau teknologi dan efisiensi ekonomi atau biaya produksi. Adanya
hal ini akan berpengaruh pada faktor keuntungan yang didapat oleh
pengusaha sesuai dengan tingkat efisiensiayang diterapkan. efisiensi teknis
(teknologi) berkaitan dengan adanyaa dua faktor didalamnya, yaitu faktor
yang pertama berhubungan dengan pemanfaatan pemakai teknologi dalam
kegiatan pengolahan bahan produksi.Faktor yang berikutnya yaitu
berhubuungan dengan kemampuan pengusaha dalam faktor mengelolah
sumber daya agar tetap terjaga bahan bakunya.

Efisiensi ekonomi berhubungan erat akan pemakaian cost produksi, yang


berikutnya memiliki peran dalam hal menentukan dan menyusun cost
produksi dalam tujuan untuk menciptakan suatu prodak barang atau jasa .
Produk barang atau jasa yang dihasilkan setelahnya akan mendapat value
yang sesuai dengan keadaan suatu pasar yang membutuhkan, yang pada
akhirya ketika barang atau jasa siap untuk dipasarkan ke suatu pasar, maka
akhirnya bisa dengan mudah dipahami atau mungkin diminati oleh
beberapa masyarakat dan tetap memberikan keuntungan pada para
pengusaha atau perussahaan.

2. Adanya kompetensiamanajemen yang lebih komplek


Dengan adanya persaingan yang lebih leluasa dalam transaksi di pasar,
maka dengan ini adanya ini produsen akanamelakukan langkah-langkah
strategis untuk dapat berkompetisi dengan produsen lainnya.aDibutuhkan
langkah strategis untuk menentukan arah kebijakan menejemen dalam hal
melakukan kegiatan pengusaha dan untuk menndapat inovasi yang lebih

3
bervariatif supaya kegiatan produksi barang dan jasa akan terus
berkembang dan berkualitas, sehingga diminati oleh banyak masyarakat.
Sehingga masyarakat tidak bosan dengan barang yang itu itu saja. Dengan
ditemukan hal yaang baru dan tentunya mengembangkanaproduk barang
atau jasa yang diminati oleh masyarakat, maka dengan itu potensi atau
kekuatan pengusaha agar terus bertahan atau diminati dalam aktivitas
industri tersebut akan sangat besar dan tetap untung. Dalam hal ini tentu
akan sangat penting”apalagi dengan keadaan pasar yanga memberikan
kebebasan bersaing antara satu dengan yang lain dengan tingkat yang
lebih kompleks. Akibat dari persaingan yang kalah dan tidak mampu
dalam menentukan strategi yang lebih benar dalam hal aktivitas produksi
akan berdmpak dan terlihat pada sedikitnya jumlah pengusaha yang terjun
ke pasar ini. Inilah mengapa alasanya jumlah perusahaan dalam pasar ini
(oligopoli) sedikit.

2.4 Macam jenis pasar oligopoli


Secara kasat mata atau umum“terdapat dua macam jenis, yakni:
1. (pure oligopoli) “Oligopoli“murnia Adalah pasar yang dimana barang yg
diperjual“belikan bersifat“identik atau sama. Misalnya: semen, air mineral,
rokok.

2. (Differentiated olygopoly) “Oligopoli terdiferensiasi Adalah pasar yang


dimana barang yang diperjual belikan bersifat homogen antara satu sama
lain namun dapat dibedakan. Misalkan“sabun, sepeda motor, “laptop.

2.5 Keseimbangan dalam oligopoli


1. Keseimbangan model cournot

Model ini di kemukakan oleh agustin cournot dan model ini di dasarkan
pada tiga asumsi, Yaitu:

1) Hanya ada dua perusahaan yang menjual produk yang sama dalam satu
industri
2) Masing-masing perusahaan menerima output dari perusahaan lain
sebagai faktayang tidak dapat diubah
3) Kedua perusahaan berusaha memaksimalkan harga

4
Andaikan yang menjual produk di pasar mula-mula hanya ada satu
produsen, berarti dalam hal ini produsen tersebut akan bertindak sebagai
perusahaan monopoli di mana seluruh permintaan pasar akan dikuasai
olehnya, selanjutnya masuk satu produsen yang menawarkan produk yang
sama dan prosusen baru ini menganggap bahwa permintaan akan produknya
sebesar permintaan pasar dikurangi permintaan produk terhadap produsen
lama, produsen lama akan menganggap bahwa pangsa pasarnya sebagian
diambil oleh produsen yang baru masuk, sehingga timbul reaksi
antarprodusen tersebut, keadaan ini dapat diilustrasikan seperti contoh
berikut ini.
Di pasar hanya dua perusahaan yang menyuplai/memasarkan produk dengan
fungsi permintaan pasar dinyatakan oleh persamaan Q=9-P, (Q= kuantitas, P
= harga produk), dengan demikian maksimal output yang dapat dipasarkan
oleh kedua perusahaan sebesar 9 unit (ketika harga sebesar 0), sehingga
masing-masing oligopolis akan bereaksi dengan setengah dari produk yang
ada di pasar yaitu:
Oligopolis A akan bereaksi dan menyediakan produk sebesar Q=(9-Q8)/2
Oligopolis 6 akan bereaksi dan menyediakan produk sebesar Qe=(9-QA)/2.
Qb

8 Fungsi reaksi oligopoli A

5 Fungsi reaksi oligopoli A

4 E

1 Qa

o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5
Keterangan:

Qa : Output perusahaan A

Qb : Output perusahaan B

2.5 Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan:

1. Nominal harga yang cenderung stabil memberikanakeuntungan tersendiri


bagi pembeli dan ekonomi makkro“karena akan“mempermudahadalam
menentukan anggaran keluar untuk belanjanya, sehingga dengan
keadaan pasar yang seperti ini tentu akan relatif menguntungkan
bagian kestabilan antara pedagang dipasar.
2. Adanyainovasi inovasi yang baru dalam membentuk produk produk
terbaru dan dalam kebutuhan riset dan pengembangan produk sehingga
akan memperoleh keuntunganayang lebih berlipat ganda, dengan ada
profit ini akan sangat berguna untuk pengembangan produk yang lebih
inovatif lagi.
3. Meratanya antara persaingan satu dengan yang lainnya mengakibatkan
keuntungan antara persahaan satu dengan perusahaan lainya mendapatkan
keuntungan yang relatif tidak jauh berbeda
4. Pembeli sangat diuntungkan dengan adanya berbagai macam jenis
baraang
atau jasa, sehingga pembeli bisa sangat bebasdalam menentukan barang
atau jasa apa yang diinginkannya
5. Adanya rasa berkompetensi antara satu perusahaan dengan perusshaan
lain
membuat mereka berkompetensi juga dalam hal kepuasan konsumen
6. Dalam kegiatan proses pengolahan berjalan lebih efisien
7. Kualitas produk di pasar akan semakin maju dikarenakan adanya rasa
berkompetensi anatara satu perusahan dengan perusahaan lain sehingga
menemukan ide yang berinovatif.
Kekurangan:

6
1. Dikarenakan perusahaanamemiliki kekuatan dalam menentukan nominal
harga pasar, maka menyebabakan potensiaperang harga ini“juga akan
semakin besar.
2. Oligopoli memungkinkan memberikan dampak pada suatu loyalnya
pembeli terhadap suatu macam jenis produk barang atau jasa dan merk
tertentu, sehingga hal inilah yang menyebabkan suatu perusahaan baru
sulit terjun kedalam persaingan pasar ini
3. Kemungkinan terjadi dalam pasar ini yaitu terdapat banyak hak royalti
dalam beberapa produk mereka, hal inilah yang menyebabkan suatu
perushaan lain akan sulit mengembangkan produk yang sama
4. Bagi pengusaha baru yang ingin terjun kedalam ke pasar ini akan
membutuhkan dana modal yang sangat besar, dalam hal ini sudah menjadi
kentuan jika ingin bersaing dalam pasar ini.
5. Adanya rasa bersaing yangaberakibat pada timbulnya banyak berbagai
macam jenis barang dan jasa di pasar ini, maka dari itu dibutuhkan dana
besar untuk memenangkan persaingan dipasar ini untuk biaya marketing
dan produksi
6. Terjadi pemborosoan sumber bahan ekonomi karena terus menerus
digunakan
7. Sulitnyaauntuk mewujudkan pendapatan secara merata
8. Terjadi eskploitasi yang berkelanjutan dalam kegiatan jual beli

7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
oligopoli adalah struktur pasar di mana pasar dikuasai oleh beberapa perusahaan
besar yang saling berinteraksi. Dalam oligopoli, terdapat sedikit penjual yang
memegang kekuatan pasar yang signifikan. Beberapa kesimpulan penting tentang
oligopoli adalah :

1.Kekuatan pasar terkonsentrasi: Oligopoli ditandai oleh kekuatan pasar yang


terkonsentrasi di tangan beberapa perusahaan besar. Karena jumlah penjual yang
terbatas, perusahaan-perusahaan dalam oligopoli memiliki pengaruh yang
signifikan dalam menentukan harga dan output pasar.

2.Interaksi saling bergantung: Perusahaan-perusahaan dalam oligopoli saling


bergantung satu sama lain. Tindakan satu perusahaan dapat mempengaruhi
keputusan dan kinerja perusahaan lainnya. Oleh karena itu, perusahaan dalam
oligopoli cenderung mengamati dan merespons tindakan pesaing mereka dengan
hati-hati.

3.Barier masuk yang tinggi: Oligopoli seringkali memiliki hambatan masuk yang
tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti biaya produksi yang
besar, kekuatan merek yang kuat, akses terbatas ke sumber daya, atau peraturan
pemerintah yang ketat. Hambatan masuk yang tinggi membuat sulit bagi
perusahaan baru untuk memasuki pasar dan bersaing dengan perusahaan-
perusahaan yang sudah mapan.

4.Keputusan harga saling mempengaruhi: Perusahaan dalam oligopoli harus


mempertimbangkan reaksi pesaing mereka dalam menentukan harga. Jika satu
perusahaan mengurangi harga produknya, pesaing mungkin akan merespons
dengan mengurangi harga mereka juga. Oleh karena itu, keputusan harga dalam
oligopoli seringkali hasil dari interaksi saling bergantung antara perusahaan-
perusahaan tersebut.

5.Inovasi mungkin terhambat: Dalam beberapa kasus, oligopoli dapat


menghambat inovasi. Perusahaan-perusahaan dalam oligopoli cenderung lebih
fokus pada mempertahankan posisi dominan mereka dan menghindari risiko yang
terkait dengan inovasi. Hal ini dapat menghambat perkembangan teknologi dan
kemajuan di pasar.

8
Meskipun oligopoli memiliki beberapa kelemahan, seperti kurangnya persaingan
dan hambatan masuk yang tinggi, struktur pasar ini juga dapat menciptakan
keuntungan ekonomi tertentu, seperti ekonomi skala, penelitian dan
pengembangan yang intensif, dan stabilitas harga dalam jangka panjang. Oleh
karena itu, penting untuk mempertimbangkan baik sisi positif maupun negatif dari
oligopoli ketika menganalisis dampaknya dalam suatu industri atau ekonomi.

3.2 Saran

Dalam penyusunan makalah ini tentunya masih banyak kekurangan baik dalam
segi struktur makalah ataupun kelengkapan isi materi yang di bahas. Namun, hal
tersebut harus di perbaiki kedepannya agar lebih baik lagi, sehingga materi dapat
tersampaikan secara lengkap dan jelas. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik dari para pembaca yang dapat memperbaiki kesalahan dan
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Asfia Murni. 2006. Ekonomika Mikro.Jakarta: Refika Aditama

Ashfahanni, L. A. P. (2020). Pasar Oligopoli. Pasar Oligopoli, 1-16.

10

Anda mungkin juga menyukai