Anda di halaman 1dari 5

KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H/2023 M Allah Maha Besar yang telah menciptakan semua makhluk-Nya dan

berkuasa atas alam semesta, dari-Nyalah semua kebaikan datang dan


TENANG DAN BAHAGIA BERSAMA ISLAM kepada-Nyalah semua nikmat akan dipertanggungjawabkan, maka
Oleh: H. Sudharmono Lathief, Lc., M.Sy
wajiblah bagi kita untuk selalu bersyukur dan memuji-Nya, terkhusus di
hari raya idul fitri ini, yang menjadi moment bergembira bagi umat Islam
di seluruh belahan dunia.
ُ‫للاه‬ ُ ُُ‫ُلُُإُلهُُإُلا‬.‫ل‬
ُ ُ‫للاهُو‬ ُ ُ‫انُللاُُهُبكُرُةُُوُأُصُي‬
ُ ُ‫سبُح‬
ُ‫ُوُ ه‬.ُ‫للهُُأكُبُ هُرُكُبُيُراُُوُالُحُمُ هُدُِلُُكُثُيُرا‬
ُ ‫ُا‬9xُ‫للاهُأُكُبُ هُر‬
ُ
ُ .‫للاهُأُكُبُ هُرُوُِلُُالُحُمُ هُد‬
ُ ُ،‫أُكُبُ هُر‬ Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
Hadirin yang berbahagia !
ُ‫ُ ونعهوذهُ باللُ منُ ش ههرورُ أنفهسناُ ومنُ سيُئات‬،‫ُ نحم هدههُ ونستعينهههُ ونستغف هرهه‬،‫إناُ الحمدُ ِل‬
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dengan hati yang bersih
ُ،‫ُ أشهدهُ أنُ لإلهُ إلُ للاه‬.‫ُ ومنُ يهضللُ فلُ هاديُ لهه‬،‫ُ منُ يهدُهُُللاهُ فلُ همضلاُ لهه‬،‫أعمالنا‬ dan lapang dada, mari kita saling memaafkan kesalahan di antara kita, baik
ُ ‫ ُالال هه امُ صلُ وسلمُ وبار‬.‫ُلُنب ايُبعدهه‬،‫وأشهدهُأناُ همح امداُعب هدههُورسهولههه‬
ُ‫ك ُعلىُهذاُالنابي‬ yang disengaja maupun yang tidak disengaja, mari kita saliang menghargai
perbedaan pendapat, apalagi dalam perkara sunnah, karena hal itu sejak
ُ .‫ُ ا امابع هُد‬،‫ن‬
ُ ‫الكريمُوعلىُالهُ واصحابهُ اجمعي‬ zaman dahulu sudah ada dan sudah biasa, yang wajib bagi umat Islam
ُُ،‫ُ وخلقُ منهاُ زوجها‬،ٍ‫اسُ اتاقهواُ ر ابكه همُ الاذيُ خلقكهمُ منُنف ٍسُ واحدة‬
‫ُ ياأ ُّيهاُ النا ه‬:‫قالُ تعالي‬ adalah bersatu dalam menegakkan keadilan dan melawan kezaliman. Mari
kita saling memaafkan agar hati menjadi tenang. Apa gunanya menyimpan
ُ‫ُإناُللاُكانُعليكهم‬،‫ُواتاقهواُللاُالاذيُتسآءلهونُبُهُواألرحام‬،‫ثُمن ههماُرجالُكثيراُونسآء‬
‫وب ا‬
dendam jika hanya menyebabkan kesengsaraan. Semoga kita kembali pada
ُ‫ُ يهصلحُلكهمُأعمُالكهم‬.ُ‫ُياأيُّهاُالاذينُءامنهواُاتاقهواُللاُوقهولهواُقولُسديدا‬:‫ُوقالُتعالي‬.‫رقيبا‬ fitrah dan kesucian, terlahir seperti bayi tanpa dosa atau seperti kertas
putih yang tidak pernah terkena tinta. Jadilah hamba Allah yang taat untuk
ُ .‫ُأ اماُبعده‬،‫ويغفرُلكهمُذهنهوبكهمُومنُيهطعُللاُورسهولههُفقدُفازُفُوزاُعظيما‬
selama-lamanya, tidak hanya di bulan Ramadhan saja.

Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.


Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. Wahai hamba Allah, kita harus selalu bersyukur kepada Allah,
Jemaah Shalat Idul Fitri Yang Dimuliakan Allah. meskipun ramadhan dan idul fitri tahun ini masih banyak di antara kita
Allah Maha Besar, yang telah menetapkan satu bulan penuh untuk yang mengalami kekurangan, baik dalam permasalahan ekonomi, keluarga
berpuasa bagi hamba-hamba-Nya yang beriman, dari dua belas bulan yang dan lainnya. Kita memohon kepada Allah SWT kiranya berkenan
ada hanya satu bulan saja kita diwajibkan berpuasa itupun hanya di siang memberikan jalan keluar dari berbagai permasalahan yang kita hadapi,
hari saja, mulai dari waktu imsak hingga waktu berbuka, puasa diwajibkan baik masalah pribadi, masalah keluarga maupun masalah bangsa dan
dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Allah Maha Besar negara, tentunya tidak hanya dengan do’a dan harapan, tapi disertai dengan
yang akan memberikan pahala dan membagikan hadiah atas setiap amal niat yang kuat dan tindakan yang nyata. Iman dan takwa adalah kuncinya
baik kita, termasuk juga puasa, tarawih, witir, tahlil, tahmid dan takbir, sekaligus solusinya, jika benar-benar diupayakan, maka keberkahan dari
baik bagi yang membacanya ataupun yang khusyuk mendengarkannya. Allah Tuhan semesta alam akan kita dapatkan. Bagaimana mungkin kita
minta kepada Allah agar Allah mengangkat masalah-masalah kita, keguncangan bahkan kehancuran. Begitupula kehidupan di masyarakat,
sementara kita tidak berhenti dari berbuat dosa, dan selalu kita saksikan apabila sudah tidak ada lagi amanah, tidak ada lagi kejujuran, tidak ada
ketidakadilan masih terjadi di mana-mana. lagi keadilan, tidak ada lagi transparansi, tidak ada lagi kepedulian pada
yang membutuhkan, maka kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. bernegara akan menjadi goyah, seperti bumi yang tidak lagi berada pada
Wahai hamba Allah, sebagaimana pesan Rasulullah Saw., bahwa porosnya. Allah berfirman:
kebahagiaan yang sebenarnya itu bukanlah bagi orang yang menyambut
hari raya dengan pakaian hebat, makanan lezat, rumah bertingkat yang َّ ‫ َوال‬.‫ َواللَّ ْي ِل ِإذَا يَ ْغشَا َها‬.‫ َوالنَّه َِار ِإذَا ج َََّل َها‬.‫ َوا ْلقَ َم ِر ِإذَا ت َ ََل َها‬.‫ضحَا َها‬
‫س َماء َو َما‬ ُ ‫َوالش َّْم ِس َو‬
dicat mengkilat, kendaraan yang dibeli dengan uang berlipat, atau jabatan ‫ قَ ْد أ َ ْفلَ َح َمن‬.‫ور َها َوت َ ْق َوا َها‬
َ ‫ فَأ َ ْل َه َمهَا فُ ُج‬.‫س َّوا َها‬
َ ‫ َونَ ْفس َو َما‬.‫طحَا َها‬ َ ‫ض َو َما‬ ِ ‫ َو ْاْل َ ْر‬.‫بَنَا َها‬
dan amanah yang hanya sesaat, akan tetapi hari raya yang sesungguhnya )10-1 :‫سا َها (الشمس‬ َّ ‫اب َمن َد‬ َ ‫ َوقَ ْد َخ‬.‫َزكَّا َها‬
itu adalah bagi mereka yang semakin taat dan semakin dekat dengan sang
penguasa jagat, bagi mereka yang benar-benar berpuasa karena dorongan Artinya: “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, Dan bulan apabila
iman dan mengharapkan ridha dan rahmat. mengiringinya, Dan siang apabila menampakkannya, Dan malam apabila
َ ‫ إِنَّ َما اْل ِع ْي ُد ِل َم ْن‬،َ‫س ا ْل َج ِد ْيد‬ menutupinya, Dan langit serta pembinaannya, Dan bumi serta
.ُ‫طاعَاتُهُ تَ ِز ْيد‬ َ ِ‫ْس اْل ِع ْي ُد ِل َم ْن لَب‬
َ ‫لَي‬
penghamparannya, Dan jiwa serta penyempurnaannya, Maka Allah
Artinya: “Bukanlah hari raya itu milik orang yang memakai pakaian baru, mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
akan tetapi hari raya itu adalah bagi mereka yang bertambah Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, Dan
keta’atannya”. Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. (QS. Asy-Syams:
1-10).
Mari kita berupaya sekuat tenaga untuk sabar dan istiqamah dalam
menjalankan agama yang kita cintai ini, mari kita menjalankan perintah Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
dan meninggalkan larangan Allah dengan sekuat tenaga, karena kedua hal Hadirin jemaah idul fitri yang berbahagia, suatu ketika selasai
itu adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dan suatu jaminan untuk melaksanakan shalat idul fitri Rasulullah Saw., berkunjung
mendapatkan kebahagiaan. Bukan hanya di Masjid kita diharuskan taat, kerumah-rumah warga. Dalam kunjungan itu Rasulullah Saw., melihat
namun di luar Masjidpun kita tetap harus ingat. Selain ikhlas dalam semua orang bahagia. Anak-anak bermain dengan mengenakan pakaian
beribadah dan berbuat baik, kita juga harus ikhlas meninggalkan setiap hari raya, namun tiba-tiba Rasulullah Saw., melihat ada seorang anak kecil
perbuatan buruk. yang sedang duduk sedih berlinang air mata. Anak kecil ini memakai
Nilai-nilai ajaran Islam seperti amanah, jujur, adil, bijaksana, pakaian penuh tambalan dan sepatunyapun sudah rusak pula. Rasulullah
transparan, dan melayani kebutuhan ummat merupakan rambu-rambu Saw., lalu bergegas menghampirinya. Melihat kedatangan Rasulullah,
penting yang tidak boleh kita langgar apalagi kita terobos, karena anak kecil itu menyembunyikan wajah dengan kedua tangannya dan
nilai-nilai itu laksana perputaran bumi pada porosnya, maka apabila bumi menangis terseduh-seduh dengan hati gundah. Rasulullah lantas
tidak lagi berada pada porosnya, sudah barang tentu ia akan mengalami meletakkan tangannya yang mulia di atas kepala anak kecil itu dan dengan
penuh kasih sayang, lalu beliau bertanya: Anakku mengapa kamu Sikap Rasulullah ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama
menangis? Hari ini kan adalah hari raya? yang mengajarkan manusia berakhlak mulia, peduli dengan orang-orang
Anak itu menjawab: Pada hari raya yang suci ini semua anak yang membutuhkan dan tidak mempersulit urusan mereka. Islam adalah
menginginkan agar dapat merayakan idul fitri bersama orang tuanya jalan kemuliaan, keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
dengan bahagia. Anak-anak lain bermain dengan riang gembira, namun
aku tidak seperti mereka, aku teringat pada ayah. Ketika itu hari raya Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
terakhir bersamanya. Ia membelikanku gaun berwarna hijau dan Setelah hari raya idul fitri ini, kita disunnahkan berpuasa selama
membelikanku sepatu baru yang indah. Aku sangat bahagia. Lalu suatu enam hari di bulan syawwal berdasarkan kalender hijriyah. Karena barang
ketika ayahku pergi berperang bersama Rasulullah. Ia bertarung hingga siapa berpuasa di bulan ramadhan, lalu ia menambahnya dengan puasa
meninggal dunia. Sekarang aku sudah tidak punya ayah, aku menjadi anak enam hari di bulan syawwal, maka pahalanya sama seperti orang yang
yatim yang susah, karena itu aku menangis teringat akan sang ayah. berpuasa setahun penuh di bulan lainnya, sebagaimana sabda Rasulullah:
Air mata Rasulullah mulai menetes. Tetapi beliau mencoba untuk “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan
tetap tersenyum dan ceria, sembari berkata: Jangan sedih anakku! Aku berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia berpuasa laksana
juga kehilangan ayah dan ibu saat aku masih kecil. Si anak perlahan mulai sepanjang tahun” (HR. Muslim).
mengangkat kepalanya dan menatap Rasulullah, ia segera mengenali Kita bersyukur bahwa kita telah mengeluarkan zakat fitrah, dan
wajah itu dan anak itupun merasa sangat malu dan salah tingkah. Dengan bagi yang belum sempat mengeluarkannya sebelum shalat id, maka ia
nada penuh kasih Rasulullah berkata: Bahagiakah kamu jika aku menjadi tetap wajib mengeluarkannya setelah sholat idul fitri, yaitu dengan cara
ayahmu, Aisyah menjadi ibumu dan Fatimah menjadi saudarimu? Si anak mengqadhanya, namun tentunya pahalanya adalah pahala sedekah biasa.
menjawab: Tentu ya Rasulullah. Ketahuilah bahwa puasa ramadhan itu, tidak dinaikkan kepada Allah
Rasulullah menggandeng tangan anak itu dan membawanya ke sebelum kita menunaikan zakat fitrah. Dan bisa jadi sebagian musibah
rumah. Beliau memanggil Aisyah: terimalah anak ini sebagai anakmu hai yang menimpa seseorang, dikarenakan ia tidak pernah mengeluarkan zakat
Aisyah. Lalu Aisyah pun memandikan anak itu dan memperlakukannya dan tidak pernah merasa kasihan kepada orang-orang fakir dan miskin dan
dengan penuh kasih sayang seperti anaknya. Setelah memakaikan pakaian para dhuafa.
padanya, Aisyah berkata: Sekarang kamu bisa bermain dengan
teman-temanmu, dan bila sudah selesai, maka pulanglah. Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
Si anak kembali berkumpul dengan teman-temannya seraya Kita diwajibkan oleh Allah untuk menghormati dan berbakti
menari kegirangan dan berbahagia. Teman-teman sebayanya keheranan kepada kedua orang tua kita. Boleh jadi keberhasilan kita saat ini, karena
melihat perubahan yang terjadi tiba-tiba pada dirinya. Mereka doa yang tulus dari mereka berdua. Atau boleh jadi juga kesempitan yang
menghampirinya dan menanyakan apa yang terjadi. Si anak itu sedang kita alami, merupakan balasan dari Allah atas ketidak baikkan kita
menceritakan semua yang dialaminya bersama sang Nabi mulia. terhadap kedua orang tua kita.
Mendengar cerita anak itu, ada salah seorang temannya berkata: Alangkah Orang tua menjadi salah satu sebab keberadaan kita di dunia.
bahagianya hari ini bila ayah-ayah kita telah mati syahid seperti ayahnya. Ketika kita masih kecil mereka telah memberi dan telah mengorbankan
apa yang mereka punya, tapi ketika mereka sudah tua dan kita sudah kaya, Sama diri dan sama nafsu kitalah yang seharusnya kita berburuk sangka,
kitapun menjadi pelit, setiap yang kita berikan penuh perhitungan untung karena berapa banyak orang yang bisa mengatur orang lain, tapi terhadap
ruginya. Bahkan sebagian orang tega menjadikan ibu kandungnya sendiri dirinya ia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. Mari mengikuti jalan
sebagai pembantu di rumahnya. tol langit yang lurus dan benar, yaitu jalannya para nabi dan rasul serta
Kita juga diperintahkan oleh Allah Swt., agar terus menjaga orang-orang yang saleh, yang telah membuktikan keimanan dan
keimanan, ketakwaan dan keislaman hingga akhir hayat kita, karenanya ketakwaan mereka, hingga menghembuskan nafas terakhir tetap dalam
amalan baik selama bulan suci Ramadhan hendaklah kita lestarikan dan keyakinan dan ketaatan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam.
kita bumikan dalam kehidupan. Mari kita renungkan, bukankah Tuhan Merekapun tenang dan bahagia, karena mereka telah menjadikan Islam
yang kita sembah pada bulan suci Ramadhan adalah Tuhan yang sama, sebagai tuntunan.
yang kita sembah di bulan yang lainnya, maka tidaklah layak bagi kita,
jika kita hanya berbuat baik selama di bulan suci Ramadhan saja. Namun Allahu Akbar 3 x walillahil hamd.
seharusnya amalan baik itu terus kita jaga dan kita tingkatkan, guna Ya Allah ampunilah dosa kami. Maafkanlah kami di hari yang
mencapai akhir kehidupan yang husnul khatimah. suci ini. Ya Allah izinkanlah kami berbakti kepada kedua orang tua kami
sebelum kami terlambat menjalaninya. Terimalah amal baik kami selama
Allahu Akbar 3 x walillahil hamd. ini. Hanya Engkaulah yang mengetahui niat tulus dan ikhlas kami, ya
Dunia bukanlah tempat sebenarnya kita tinggal, tapi dunia adalah Allah.
tempat kita meninggal, sekarang kita di atas tanah, tapi suatu saat tanahlah Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sertakan
yang ada di atas kita, sekarang dunia nyata bagi kita dan akhirat baru kami bersama orang-orang yang berbuat baik, dan masukkanlah kami ke
cerita, tapi nanti akhiratlah yang nyata sedangkan dunia tinggal cerita, dalam golongan orang-orang yang "mukhlishina lahuddin", yaitu
kalau mau taubat jangan tunggu nanti-nanti sebab khawatir keburu mati, orang-orang yang senantiasa mengikhlaskan ketaatan hanya kepada-Mu.
jangan tunggu kapan-kapan khawatir keburu dipakaikan kafan, berapa Jadikanlah kami semua orang-orang yang bertakwa.
banyak kita dengar orang yang bangun rumah tiba-tiba dia meninggal
sebelum rumahnya selesai, ada orang yang ingin punya mobil namun ُ‫ُوتقبالُمني‬،‫ُونفعنيُوإيااكهمُبماُفيهُوُالذكرُالحكيم‬،‫آنُالكريم‬ ُ ‫باركُللاهُليُولكهمُفيُالقهر‬
tiba-tiba mati sebelum dapat membeli mobil, ada yang mau menikah ‫ُإناههُههوُال ا‬،‫ومنكهمُتلوتهه‬
ُ.‫سمي هعُالعلي هم‬
besok, ternyata malamnya ia mati, banyak-banyaklah ingat mati biar hati
lebih bersih, tidak ada yang lebih pasti di dunia ini kecuali kematian, mari
perbaiki diri kita, mulai dari bicara yang baik-baik, pikir yang baik-baik,
lihat yang baik-baik termasuk sangkapun harus yang baik-baik, orang yang
selalu baik sangka kepada orang lain, in syaa Allah husnul khatimah,
terhadap orang lain berprasangkalah yang baik, siapa tau kemeren dia ahli
maksiat, namun malamnya ia taubat, sehingga menjadi kekasih Allah,
karena Allah mencintai orang-orang yang mensucikan diri dan bertaubat.
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫للاهُأكب هرُ(‪ ُ)x7‬للاهُأكب هرُكبيراُ‪ُ ،‬والحمدهُِلُكثيراُ‪ُ ،‬وسهبحانُللاُ بهكرةُوأصيل‪ُ.‬لُإلهُإلاُ للاهُ‬


‫ك له‪،‬ه واشه هُد اناُ‬
‫‪ُ،‬ل شري ُ‬ ‫ن لُ الهُ الاُ ُ‬
‫للا وحد هه ُ‬ ‫وللاهُأكب هر‪ُ،‬للاهُأكب هرُوِلُالحمده‪ُ.‬اشه هُد ا ُ‬
‫همح امدا عب هدههُ ورسهولههُلُنب ايُبعدهه‪ُ،‬الال هه امُ صلُ وسلمُ وبار ُ‬
‫كُعلىُهذاُالنابيُالكريمُوعلى ُ‬
‫ن‪ ،‬ا امابع هُد‪ُ ُ.‬‬
‫الهُ واصحابهُ اجمعي ُ‬
‫فياعبادُ للا‪ُ:‬إتاقهواُ للا ح ا‬
‫قُ ت هقاتهُ ولُ ت هموت هناُ إلاُ وأنت همُ همسل هموُن‪ُ.‬واعل هموا أناُللا تعالى‬
‫نُعلىُالنابى‪ُ،‬ياأيهُّاُالاذي ُ‬
‫نُآمنهواُُ‬ ‫نُللاُُومآلئكتههُُيهصلُّو ُ‬
‫صلاُىُعلى نبيهُ قديما‪ ،‬فقالُ تعالُى‪ُ:‬إ اُ‬
‫نُُوال همؤمنات‪ُُ،‬‬ ‫صلُّواعليهُُُوسل هموُاُُتسليما‪ ُ.‬الال هه اُمُُاغفرُُُلل همسلمي ُ‬
‫نُُوال همسلماتُُُوال همؤمني ُ‬
‫نُواخذهلُُم ُ‬
‫نُخذلُُ‬ ‫ن نصرُُالدي ُ‬ ‫أألحياءُُمن هه ُم واألموات‪ُ،‬وياقاضيُ الحاجات‪ُ.‬الال هه اُمُان ه‬
‫صرُُم ُ‬
‫ن‪ُُ،‬وش ارُ مصائبُ الدُّنيا ُ‬ ‫ال همسلمين‪ُُ.‬الال هه امُ اكفناُ واصرفُ عنااُ ش ارُُال ا‬
‫ظالمينُ ومكرُ الماكري ُ‬
‫والدين‪ُ.‬ربنااُنجناُمنُالقومُال ا‬
‫ظالمين‪ُ.‬ربنااُآتنافىُالدُّنياُحسنة ا‬
‫ُوفىُاآلخرةُحسنهُ ُ اوقنا ُ‬
‫عذابُالناار‪ُ .‬‬
‫َن ا ْلفَحْ شَاءِ َوا ْل ُمنكَرِ‬
‫ان َوإيتَاءِ ذي ا ْلقُ ْربَىِ َويَ ْنهَىِ ع ِ‬
‫س ِ‬‫ّللا يَأ ْ ُم ُِر با ْلعَدْلِ َو ْاْل ْح َ‬
‫ن ََِ‬‫َّللا‪ :‬إ َِ‬
‫عِ بَا َد َّ‬
‫صنَعُ ْونَ ‪ .‬والسَلم عليكم‬ ‫هللا أ َ ْكبَ ُر‪َ ،‬و ُ‬
‫هللا يَ ْعلَ ُم َما ت َ ْ‬ ‫َوا ْلبَ ْغيِِۚ يَعظُكُ ِْم لَعَلَكُ ِْم تَذَ َك ُر َِ‬
‫ون‪َ ،‬ولَ ِذ ْك ُر ِ‬
‫ورحمة هللا وبركاته‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai