Anda di halaman 1dari 2

Soal :

1. Pada tanggal 01 Januari 2023, Ibu Dian mendirikan perusahaan jasa untuk mengurus visa,
yang diberi nama Evisa Bali. Ibu Dian menginvestasikan uang sebesar 250.000.000 sebagai
modal awal dalam usahanya itu.
2. Tanggal 03 Januari 2023, Ibu Dian menyewa sebuah ruko untuk usahanya dengan masa
kontrak 2 tahun. Kontrak tersebut ditetapkan 24.000.000 setiap tahun, dan dilakukan
pembayaran dimuka selama 2 tahun.
3. Tanggal 03 Januari 2023, Ibu Dian membeli beberapa peralatan kantor secara tunai,
dengan rincian sbb :
a) 2 laptop @6.500.000
b) 2 meja @1.200.000
c) 6 kursi @350.000
Metode penyusutan menggunakan garis lurus dan estimasi masa kegunaannya 4 tahun
4. Tanggal 04 Januari 2023, Ibu Dian membeli ATK untuk operasional kantor sebesar 650.000
secara tunai.
5. Tanggal 04 Januari 2023, Ibu Dian mengangkat 3 karyawan dengan gaji masing-masing
2.500.000. Gaji karyawan akan dibayarkan setiap tgl 01 pada bulan berikutnya.
6. Tanggal 05 Januari 2023, perbaikan ruko sebesar 5.000.000 dibayarkan secara tunai.
7. Tanggal 08 Januari 2023, Evisa Bali menerima order untuk pengurusan Tourist Visa
Offshore Regular untuk 3 orang sebesar 2.750.000 per orang.
8. Tanggal 08 Januari 2023, Evisa Bali kembali menerima order untuk pengurusan Business
Visa Offshore Express untuk 2 orang sebesar 3.750.000 per orang.
9. Tanggal 10 Januari 2023, Evisa Bali membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
untuk pengurusan visa 5 orang tersebut, dengan ketentuan :
a) Tourist Visa Offshore = 1.500.000 per orang
b) Business Visa Offshore = 2.000.000 per orang
10. Tanggal 12 Januari 2023, Evisa Bali melakukan pembayaran tagihan listrik kantor sebesar
500.000 dan tagihan air sebesar 130.000.
11. Tanggal 15 Januari 2023, Evisa Bali membeli perlengkapan kantor sebesar 250.000 secara
tunai.
12. Tanggal 18 Januari 2023, Evisa Bali membuka rekening Bank atas nama perusahaan.
Setoran awal sebesar 5.000.000.
13. Tanggal 18 Januari 2023, Evisa Bali kembali menerima order untuk pengurusan Tourist
Visa Offshore Regular untuk 2 orang sebesar 2.750.000 per orang. Pembayaran dilakukan
dengan transfer ke rekening Evisa Bali.
14. Tanggal 20 Januari 2023, Evisa Bali membayar PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
untuk pengurusan visa 2 orang tersebut, melalui rekening Evisa Bali.
15. Tanggal 25 Januari 2023, salah satu staff Evisa Bali mengajukan cash advance sebesar
500.000 karena keperluan pribadi. Cash advance disetujui dan akan disesuaikan pada Gaji
bulan Januari 2023.

Dari transaksi diatas, susunlah Laporan Keuangan (Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Laporan
Perubahan Modal) Evisa Bali pada bulan Januari 2023.

Anda mungkin juga menyukai