Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 03 Nomor 01, Juni 2021

ISSN: 2716 - 4195

PENERAPAN AUGMENTED REALITY DALAM MEDIA


PEMBELAJARAN

Khilda Nistrina

Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung

Abstract
In supporting learning, teachers often use video conference tools such as zoom, google meet, webex for
learning media during this current pandemic. One that can be used for learning media is Augmented
reality. Augmented reality in the world of education has not been implemented and applied as a
supporting medium for interactive education in schools, because there is no educational institution that
implements it as a mandatory media that functions as a learning tool. Even though the use of augmented
reality as a learning medium provides a new perspective on the current educational media, not only
using real objects, but also using (a) visual objects to delivery an information. In addition, it can also
stimulate students' mindset to think critically about problems and events that exist in everyday life,
because augmented reality can visualize abstract concepts for understanding and structure an object
model, thus enabling augmented reality (might allow it) as a more effective medium in accordance with
the objectives of the media learning. The purpose of this literature review is to present an overview of
previous research that has integrate an AR technology for learning purposes and also types of
Augmented reality in the field of education.

Keyword: Augmented reality, Education, learning media

Abstrak
Dalam mendukung berjalannya pembelajaran, pengajar sering kali menggunakan video conference
seperti zoom, google meet, webex untuk media pembelajaran di masa pandemic saat ini.. Salah satu yang
dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran yaitu Augmented reality. Augmented reality dalam dunia
Pendidikan belum diimplementasikan dan diterapkan sebagai media pendukung Pendidikan interaktif di
sekolah, karena belum ada instansi Pendidikan yang menerapkan sebagai media wajib yang berfungsi
menjadi sarana pembelajaran. Padahal Pemanfaatan augmented reality sebagai media pembelajaran
memberikan pandangan baru terhadap media edukasi yang ada saat ini, bukan hanya menggunakan
objek secara nyata, tapi juga menggunakan objek berbentuk visual dalam penyampaian informasi. Selain
itu juga dapat merangsang pola pikir siswa dalam berfikir kritis terhadap suatu masalah dan kejadian
yang ada pada keseharian, karena augmented reality dapat memvisualisasikan konsep abstrak untuk
pemahaman dan struktur suatu model objek, sehingga memungkinkan augmented reality sebagai media
yang lebih efektif sesuai dengan tujuan dari media pembelajaran. Tujuan dari literatur review ini adalah
untuk menyajikan gambaran dari penelitian sebelumnya yang telah mengintegrasikan teknologi
augmented reality untuk tujuan pembelajaran dan juga jenis-jenis Augmented reality dalam bidang
pendidikan.

Keyword: Augmented reality, Pendidikan, media pembelajaran

1. PENDAHULUAN Demikian pula, perkembangan teknologi


Kemajuan teknologi informasi dan belakangan ini menyebabkan perangkat seluler
komunikasi (TIK) tidak hanya meningkatkan lebih sering digunakan dalam pendidikan,
cakupan pendidikan melalui e-learning dan terutama untuk anak-anak penyandang
penggunaan berbagai platform online yang disabilitas atau kebutuhan pendidikan yang
tersedia saat ini (Lin, et al., 2015), tetapi ada beragam (Lin, Yu, Chen, Huang, & Lin, 2016a).
beberapa macam platform yang dapat Secara khusus, augmented reality
digunakan untuk membantu dalam proses memungkinkan menggabungkan dan
belajar mengajar seperti ubiquitous learning (u- melapiskan objek nyata dan objek virtual
learning), Augmented reality (AR), virtual dengan informasi yang ingin disampaikan
reality (VR), mobile learning (m-learning), (Azuma, Bilinghurst, & Klinker, 2011). Pada
game, gamification, atau learning analytics saat yang sama, informasi tambahan mungkin
(Nincarean, Alia, Halim, & Rahman, 2013). tidak terbatas pada indera penglihatan tetapi
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 03 Nomor 01, Juni 2021
ISSN: 2716 - 4195

juga dapat diterapkan pada semua indera, dengan mata telanjang secara jelas tanpa
seperti pendengaran, penciuman, dan sentuhan bantuan, sehingga siswa akan menerima
(Azuma et al., 2001). Hal ini membuat pembelajaran dalam bentuk visual yang mudah
augmented reality strategi yang menjanjikan untuk dipahami (Burhanudin, 2017).
untuk mendukung proses belajar mengajar Penerapan Augmented reality di bidang
(Sheehy et al., 2014). Walaupun, Peranan Pendidikan memiliki keunggulan sebagai media
seorang pengajar tidak dapat digantikan dalam edukasi yang memberikan pengaruh cukup
membimbing peserta didik, tetapi dengan besar dimana siswa yang mempelajari materi
adanya teknologi augmented reality dapat gelombang akan lebih mudah mengerti di
membantu untuk memaksimalkan materi banding dengan yang tidak menggunakan
pelajaran yang disampaikan, karena mendukung augmented reality, dilihat dati hasil komparasi
berbagai cara representasi, tindakan, dan serta analisis terhadap pembelajaran dua jenis
berbagai cara melibatkan siswa dalam proses siswa tersebut (Ningsih, 2015) . Augmented
pembelajaran (Meyer et al., 2014). Ada reality juga dapat mendukung tenaga pengajar
beberapa bukti ilmiah untuk mendukung klaim dengan menabahkan alat peraga berupa
ini. Misalnya, Hrishikesh dan Nair (2016), augmented reality untuk merekonstruksi objek
dalam studi mereka, menunjukkan bahwa nyata yang tidak dapat dilihat dengan mata
augmented reality memungkinkan anak-anak telanjang (lahallo, Wiranatha, & Sasmita,
penyandang cacat untuk memahami konsep 2016). Selain itu, augmented reality juga
lebih cepat dan lebih baik. Selain itu, Anuar et memungkinkan visualisasi objek yang sulit
al. (2014) telah menunjukkan bahwa augmented untuk dilihat seperti organ tubuh manusia dan
reality menawarkan alat peraga yang menarik objek-objek sejenisnya (Mauludin, Sukamto, &
dan menyenangkan bagi siswa berkebutuhan Muhardi, 2017).AR juga membuat proses
khusus karena menarik perhatian mereka. belajar mengajar tidak terikat dengan jam
Tujuan dari literatur review ini adalah untuk pelajaran ataupun ruang kelas, karena siswa
menyajikan gambaran dari penelitian dapat mempelajari materi pembelajaran
sebelumnya yang telah mengintegrasikan dimanapun dan kapanpun (Dhiyatmika, Putra,
teknologi augmented reality untuk tujuan & Mandenni, 2015). Berdasarkan penelitian-
pembelajaran dan juga jenis-jenis Augmented penelitian yang telah dilakukan, dapat
reality dalam bidang pendidikan. disimpulkan bahwa augmented reality
merupakan sebuah teknologi yang
2. KAJIAN LITERATUR memungkinkan siswa berinteraksi dengan
benda visual yang seolah-olah menyatu dengan
2.1 Penerapan augmented reality di bidang dunia nyata sehingga interaksi tersebut dapat
Pendidikan terlihat secara realistis.
Augmented reality dalam dunia
Pendidikan belum diimplementasikan dan 2.2 Jenis aplikasi augmented reality di
diterapkan sebagai media pendukung bidang Pendidikan
Pendidikan interaktif di sekolah, karena belum Yuen et al (2011) mengklairifikasikan
ada instansi Pendidikan yang menerapkan aplikasi AR untuk Pendidikan mendia lima jenis
sebagai media wajib yang berfungsi menjadi yaitu :
sarana pembelajaran (Indrawan, Saputra, & 1. Discovery-Based Learning (DBL), ini
Linawati, 2021). Terutama dimasa pandemic dapat digunakan untuk memberikan
saat ini, proses belajar mengajar dilakukan di informasi tambahan kepada penggunanya
rumah atau study from home (SFH) yang tentang tempat yang ada didunia nyata,
memanfaatkan beberapa teknologi seperti sambil secara bersamaan
webex dan zoom untuk melakukan proses mempertimbangkan objek yang menarik.
belajar mengajar. Namun, tidak dengan Jenis aplikasi ini sering digunakan di
laboratorium yang membutuhkan teknologi musium, dalam pendidikan astronomi dan
yang mampu memuat entitas-entitas tempat-tempat bersejarah lainnya.
laboratorium dan pengimplementasiannya 2. Object-Modeling (OM), juga dapat
secara virtual tanpa mengurangi tujuan di digunakan dalam aplikasi Object-
dalamnya. Sehingga membutuhkan adanya Modeling. Aplikasi tersebut
penerapan augmented reality. Augmented memungkinkan siswa untuk menerima
reality ini dapat merubah informasi menjadi umpan balik visual langsung tentang
bentuk visual yang mampu menampilkan benda bagaimana item yang diberikan akan
kecil, besar, cepet, lambat dan dapat dilihat terlihat dalam sudut pandang yang
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 03 Nomor 01, Juni 2021
ISSN: 2716 - 4195

berbeda.Selain itu, OM memungkinkan Augmented reality telah memasuki


siswa untuk mengeksplorasi properti fisik berbagai bidang dalam kehidupan, salah satunya
dan melakukan interaksi antar objek. bidang Pendidikan, yaitu digunakan untuk alat
Beberapa aplikasi juga memungkinkan bantu penelitian laboratorium dan juga
siswa untuk merancang objek virtual untuk digunakan untuk media pembelajaran di ruang
menyelidiki sifat fisiknya atau interaksi kelas. Media pembelajaran merupakan alat yang
antar objek.Model 3D yang dihasilkan digunakan untuk mengefektifkan komunikasi
dapat diputar atau diubah dalam warna, dan interaksi antar guru dan siswa dalam proses
gaya dan memberikan pelajaran diberbagai belajar mengajar (Mauludin, Sukamto, &
pandangan Jenis aplikasi ini juga Muhardi, 2017). Media pembelajaran mampu
digunakan dalam pendidikan arsitektur dan meningkatkan minat siswa dan memotivasi
anatomi manusia. siswa untuk lebih giat belajar. Dengan
3. AR Books, membuat tidak adanya memanfaatkan augmented reality, bidang
kesenjangan antara digital dan fisik dalam Pendidikan dan hiburan dapat digabungkan,
pembelajaran. AR books ini memberikan sehingga menciptakan metode baru untuk
presentasi virtual 3D dan pengalaman mendukung pembelajaran dan pengajaran
interaktif bagi peserta didik. AR Books dilingkungan formal maupun informal. AR
hadir dengan perangkat khusus, seperti memiliki karakteristik serta fungsi yang sama
kacamata khusus yang dikenakan dengan media pembelajaran yaitu untuk
pengguna untuk menampilkan karakter 3D menyampaikan informasi antara guru dan siswa,
yang seolah melompat dari setiap halaman dapat memperjelas penyampaian informasi yang
dibuku. diberikan, memberikan rangsangan motivasi
4. Game Based Learning (GBL), serta ketertarikan dalam pembelajaran.
Pembelajaran Berbasis Game akhir-akhir Menurut Dunleavy & Dede (2014)
ini, video game telah menjadi alat yang Augmented reality sebagai media pembelajaran
ampuh dalam dunia pendidikan. Oleh dapat memberikan peningkatan pengalaman
karena itu, pendidik sering menggunakan belajar yang didasarkan pada dua kerangka
permainan untuk menyederhanakan konsep teoritis yang saling bekerja, pertama yaitu
yang kompleks bagi siswa. Dengan situated learning theory semua pembelajaran
teknologi AR, informasi virtual yang terjadi dalam konteks tertentu dan kualitas
ditambah dengan permainan dapat pembelajaran adalah hasil dari interaksi antara
memberikan cara baru dan kuat untuk orang-orang, tempat, benda, proses-proses, dan
belajar tentang dunia nyata. Game AR budaya. Kedua yaitu constructivist learning
semacam ini biasanya digunakan dalam theory individu membangun pengetahuan baru
disiplin ilmu seperti arkeologi, sejarah, dan pemahaman berdasarkan apa yang mereka
antropologi, atau geografi. Jenis game AR sudah tahu dan percaya, yang dibentuk oleh
lainnya memungkinkan pengguna untuk tingkat perkembangan mereka, pengalaman
membuat objek atau orang virtual dan mereka sebelumnya dan latarbelakang sosial
kemudian menerapkannya ke lokasi budaya dan konteks (Spector J, Merrill M, Elen,
tertentu di dunia nyata. Game AR semacam & Bishop M.J, 2014). Sehingga dapat
itu juga menawarkan interaksi dengan disimpulkan bahwa augmented reality sebagai
objek-objek ini. media pembelajaran adalah rangkaian kegiatan
5. Skill Training, Pelatihan Keterampilan secara terstruktur dimana terjadi interaksi antara
adalah area di mana aplikasi AR memiliki siswa, guru dan bahan ajar dengan
potensi yang kuat karena konteks virtual memanfaatkan teknologi augmented reality
yang mereka sediakan. Mereka digunakan pada suatu lingkungan belajar yang kondusif
untuk melatih individu dalam tugas-tugas sehingga dapat mencapai memenuhi tujuan
tertentu, seperti mekanik perangkat keras yang diharapkan.
di militer atau perawatan pesawat. Augmented reality dinilai layak jika
Misalnya, dalam perawatan pesawat, diimplementasikan dalam media pembelajaran
mereka menampilkan setiap langkah dalam seperti penelitian mengenai penggunaan
perbaikan, mengidentifikasi alat yang aplikasi augmented reaity untuk mata pelajaran
dibutuhkan, dan menunjukkan instruksi elektronika yang mana dari total skor terbanyak
tekstual. yaitu 100, sehingga dapat digolongkan memadai
dan dapat diimplementasikan sebagai media
2.3 Augmented Reality sebagai media pembelajaran (Burhanudin, 2017). Dalam mata
pembelajaran pelajaran IPA untuk sekolah dasar, pemanfaatan
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 03 Nomor 01, Juni 2021
ISSN: 2716 - 4195

augmented reality dalam media pembelajaran dapat mencapai dan memenuhi tujuan yang
menunjukkan hasil sangat baik dan layak untuk diharapkan.
digunakan, respon siswa terhadap penggunaan
media ini dalam pebelajaran sangat baik dan References
siswa bersemangat dalam mengikuti Anuar, M. Y., Esther, G., Wah, Y., &
pembelajaran (Setyawan, Rufi'i, & Fatirul, Kamarulzaman, A. (2014). Teachers'
2019). Adapun dalam mata kuliah system perception of mobile edutainment for
digital yang memanfaatkan augmented reality special needs learners: the malaysian
dalam media pembelajarannya, dianggap sangat
case. International journal of inclusive
layak untuk digunakan dan sangat membantu
mahasiswa dalam pembelajaran (Hamdani & education.
Sumbawati, 2020).Selain itu, pemanfaatan Azuma, R, Behringer, R, Feiner, S, Julier, S, &
media pembelajaran menggunakan augmented Macintyre, B. (2001). Recent advances
reality dapat merangsang pola piker siswa
in AR. IEEE Computing & Graphich,
dalam berfikir kritis tehadap suatu masalah dan
vii-viii.
kejadi yang ada pada keseharian, karena AR
dapat memvisualisasikan konsep abstrak untuk Azuma, R., Bilinghurst, M., & Klinker, G.
pemahaman dan struktur suatu model objek (2011). Special section on mobile
(Mustaqim, 2016). Berdasarkan penelitian yang augmented reality. Journal of computer
telah dilakukan, mayoritas memberikan umpan
& graphics, vii-viii.
balik yang positif dari siswa mengenali
augmented reality dalam media pembelajaran. Burhanudin, A. (2017). Pengembangan media
Dengan bantuan aaugmented reality, pengajar pembelajaran augmented reality pada
mata pelajaran yang memerlukan visulisasi mata pelajaran dasar elektronika di smk
merasa terbantu dibandingkan dengan hamong puterasi 2 pakem. Pendidikan
pembelajaran yang masih menggunakan metode
Teknik mekatronika, 266-274.
konvensional.
Dhiyatmika, I. D., Putra, I., & Mandenni, N.
3. Kesimpulan (2015). Aplikasi augmented reality
Augmented reality dalam dunia Pendidikan magic book pengenalan binatang untuk
belum diimplementasikan dan diterapkan
siswa TK. Jurnal ilmiah teknologi
sebagai media pendukung Pendidikan interaktif
informasi.
di sekolah, karena belum ada instansi
Pendidikan yang menerapkan sebagai media Dunleavy, M., & Chris, D. (2014). Augmented
wajib yang berfungsi menjadi sarana reality teaching and learning. IEEE.
pembelajaran. Penerapan Augmented Reality ke
dalam dunia Pendidikan akan menjadi solusi Hamdani, R., & Sumbawati, M. (2020).
bagi para tenaga pendidik untuk membantu PENGEMBANGAN MEDIA
mereka memberikan pengetahuan kepada para PEMBELAJARAN BERBASIS
siswa selain video conference. Secara khusus, AUGMENTED REALITY PADA
AR memungkinkan menggabungkan dan MATA KULIAH SISTEM DIGITAL
melapiskan objek nyata dan objek virtual
DI JURUSAN TEKNIK
dengan informasi yang ingin disampaikan. Pada
INFORMATIKA UNESA. JURNAL
saat yang sama, informasi tambahan mungkin
tidak terbatas pada indera penglihatan tetapi IT-EDU Volume 04 Nomor 52, 153-
juga dapat diterapkan pada semua indera, 161.
seperti pendengaran, penciuman, dan sentuhan. Hrishikesh, N., & Nair, J. (2016). Interactive
Sehingga, dengan bantuan AR, pengajar mata
learning system for the hearing
pelajaran yang memerlukan visulisasi merasa
impaired and the vocally challenged.
terbantu dibandingkan dengan pembelajaran
yang masih menggunakan metode IEEEE.
konvensional. Beberapa penelitian telah Indrawan, I. W., Saputra, K., & Linawati.
dilakukan sebelumnya, dan memberikan hasil (2021). Augmented reality sebagai
bahwa augmented reality dalam media
media pembelajaran interaktif dalam
pembelajaran sangat membantu pengajar dalam
memberikan bahan ajar kepada siswa, sehingga pandemi covid-19. Majalah ilmiah
teknologi elektro, 1-10.
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 03 Nomor 01, Juni 2021
ISSN: 2716 - 4195

lahallo, C. a., Wiranatha, A., & Sasmita, I. transhuman. New York: New York,
(2016). Media pembelajaran molymod NY: Palgrave Macmillan.
senyawa hidrokarbon teknologi
Spector J, M., Merrill M, D., Elen, J., & Bishop
augmented reality berbasis android.
M.J. (2014). Handbook of research on
Jurnal imiah merpati.
educational commincations and
Lin, C.-Y., Chen, C.-J., Liu, Y.-H., Chai, H.-C., technology fourth edition. New york:
Lin, C.-W., & Huang, Y.-M. (2015). Springer New York.
Integrating motion-capture Augmented
Yuen SC, Yaoyuneyong G, & Johnson E.
Reality technology as an interactive
(2011). Augmented reality: an overview
program for choldren. International
and five directions for AR in education.
conference on universal access in
Journal of Educational Technology
human computer interaction, 149-156.
Development and Exchange.
Lin, C.-Y., Yu, W.-J., Chen, W.-J., Huang, C.-
W., & Lin, C.-C. (2016a). The effect of
literacy learning via mobile augmented
reality for the students with ADHD and
reading disabilities. International
conference on universal access in
human computer interaction, 103-111.
Mauludin, R., Sukamto, A., & Muhardi, H.
(2017). Penerapan agumented reality
sebagai media pembelajaran sistem
pencernaan pada manusia dalam mata
pelajaran biologi. Jurnal edukasi &
penelitian informatika, 1-10.
Meyer, A., Rose, D., & Gordon, D. (2014).
Universal Design for Learning: theory
and practice. NY: CAST Profesional
Publishing.
Mustaqim, I. (2016). Pemanfaatan augmented
reality sebagai media pembelajaran.
Jurnal pendidikan teknologi dan
kejuruan, 174.
Nincarean, D., Alia, M., Halim, N., & Rahman,
M. (2013). Mobile augmented reality:
The potential for education. Journal of
social and behavioral sciences, 657-
664.
Ningsih, M. (2015). Pengaruh media
pembelajaran augmented reality
terhadap hasil belajar siswa pada
konsep gelombang.
Setyawan, B., Rufi'i, & Fatirul, A. (2019).
Augmented reality dalam pembelajaran
ipa bagi siswa SD. Jurnal teknologi
pendidikan, 1-13.
Sheehy, K., Ferguson, R., & Clough, G. (2014).
Augmenting learners: Educating the
Jurnal Sistem Informasi, J-SIKA Volume 03 Nomor 01, Juni 2021
ISSN: 2716 - 4195

Anda mungkin juga menyukai