Modul HPU (Kuliah 1)
Modul HPU (Kuliah 1)
(LAW 702)
MODUL 1
PENGANTAR HUKUM PERSAINGAN USAHA
DISUSUN OLEH
ADE HARI SISWANTO, S.H, M.H
cepat dengan dukungan peran pemerintah yang cukup ekstensif dalam bidang
No.5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian. Pada Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3),
yang lebih baik, secara sehat dan berhasil guna mencegah pemusatan atau
sistem yang ideal untuk memenuhi tantangan globalisasi karena semua pelaku
atau yang biasa disebut sengan istilah persaingan usaha. Persaingan usaha ini
baik agar dunia usaha dapat tumbuh serta berkembang secara sehat dan benar,
lain dalam bentuk praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang
eksploitasi oleh para elit bisnis dengan sistem ekonomi etatisme dimana
ekonomi dikuasai oleh negara dan para elit birokrat. Di Indonesia, demokrasi
Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 itu sendiri antara lain untuk menciptakan
keberlakuan persaingan usaha bukan tanpa batas. Karena berbagai alasan, ada
1
Konsep Demokrasi Ekonomi diformulasikan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
(ISEI) pada tahun 1990. Dasar konstitusional Demokrasi Ekonomi adalah Pasal 33 UUD 1945 dan
landasan ideologinya adalah Pancasila.
2
Rachmadi Usman, Hukum Acara Persaingan Usaha di Indonesia (Jakarta: Sinar
Grafika 2013), halaman 7.
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat merupakan landasan yang kuat untuk
menciptakan perekonomian yang efisien dan bebas dari segala macam distorsi.
secara teoritis merupakan lembaga semi-yudisial atau quasi judicial. Hal ini
pengaturan khusus tentang lembaga quasi judicial.3 Selain itu, ketentuan Pasal
regulatory body, namun karena sifatnya yang bukan bagian dari judicial
branch, dan adanya peran kepentingan publik yang diembannya maka KPPU
3
Jimly Asshidiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi
(Jakarta: Bhuana Ilmu Populer 2007), halaman 511.
4
Ketentuan Bab VII UU No.5/1999 mengenai Tata Cara Penanganan Perkara KPPU.
hierarki ketatanegaraan.
struktur hukum yang jelas dan mekanisme yang tepat sehingga proses
process of law maka setiap putusan akan menimbulkan kepastian hukum. Dan
dengan adanya kepastian hukum maka dunia usaha sesuai dengan tujuan UU
hukum alamiah penawaran dan permintaan agar tidak terganggu oleh suatu