Laporan Lampu Kepala Tanpa Relay
Laporan Lampu Kepala Tanpa Relay
DISUSUN OLEH:
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan satuan kredit
semester mata kuliah pengelolaan pesisir terpadu perairan di Prodi Pendidikan
Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka
Raya.
Proses penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
dosen pengampu mata kuliah, teman-teman yang telah membantu pada kegiatan
berlangsung, serta berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam menyesaikan
penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam
penyusunan makalah. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang
membangun dari semua pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Akhir kata
semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ......................................................................................................
I. PENDAHULUAN ..........................................................................................
1.1 Latar Belakang .....................................................................................
1.2 Rumusan masalah ................................................................................
1.3 Tujuan ..................................................................................................
II. METODE PRAKTIKUM………………………………………………...
2.1Keselamatan dan Kesehatan Kerja .......................................................
2.2 alat dan bahan………………………………………………………...
2.3 Kajian Teori……………..…………………………………………...
2.4 Langkah Kerja………………………………………………………..
III. PENUTUP ..................................................................................................
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
I. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Memahami komponen lampu kepala tanpa relay
2. Mempelajari prinsip kerja lampu kepala tanpa relay
3. Mempraktekkan keterampilan merakit
4. Memahami sistem kelistrikan mobil
II. METODE PRAKTIKUM
b.Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Baterai
2. Lampu kota
3. Fuse
4. Lampu kepala
5. Saklar jauh dekat
6. Saklar kombinasi
2.3 kajian Teori
Rangkaian lampu kepala tanpa relay adalah suatu konfigurasi sirkuit yang
digunakan untuk menghubungkan lampu kepala pada kendaraan tanpa
menggunakan relay sebagai pengontrol arus listrik (Akbar, & Sumartono, 2020).
Relay adalah sebuah komponen elektromekanik yang umumnya digunakan dalam
rangkaian lampu kepala untuk mengontrol arus yang melewati lampu tersebut.
Dalam rangkaian lampu kepala tanpa relay, lampu kepala biasanya
dihubungkan langsung ke saklar atau switch pada kendaraan. Ketika switch
dinyalakan, arus listrik akan mengalir langsung ke lampu kepala, dan lampu akan
menyala. Ketika switch dimatikan, arus listrik terputus, dan lampu kepala akan
mati.
Meskipun rangkaian ini sederhana dan lebih murah dalam hal komponen
yang diperlukan, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Tanpa
menggunakan relay, arus listrik yang melewati switch atau saklar mungkin lebih
besar dan dapat menyebabkan panas berlebih pada switch tersebut. Hal ini dapat
mengurangi masa pakai switch dan bahkan menyebabkan kerusakan pada sistem
listrik kendaraan secara keseluruhan.
3.1 Kesimpulan
kesimpulannya, merangkai lampu kepala tanpa menggunakan relay dapat
menjadi pilihan yang sederhana dan lebih murah dalam hal komponen yang
diperlukan. Namun, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti
kemungkinan panas berlebih pada switch atau saklar, risiko kerusakan pada sistem
listrik kendaraan, dan potensi gangguan atau kerusakan pada sirkuit lampu kepala
yang lebih kompleks.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan relay dalam rangkaian
lampu kepala guna memastikan keamanan, perlindungan komponen, dan kinerja
yang optimal. Relay berfungsi sebagai pengaman sirkuit, membatasi arus listrik,
melindungi komponen lain dari kerusakan, dan memberikan pengontrolan yang
lebih baik terhadap arus listrik.
Dengan menggunakan relay, Anda dapat mengurangi risiko panas berlebih
pada switch atau saklar, meminimalkan potensi kerusakan pada sistem listrik
kendaraan, dan mengurangi kemungkinan gangguan atau lonjakan arus pada
sirkuit lampu kepala. Relay memberikan lapisan perlindungan tambahan dan
meningkatkan keandalan keseluruhan dari rangkaian lampu kepala pada
kendaraan.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, R., & Sumartono. (2020). Rancang Bangun Rangkaian Lampu Kepala
Tanpa Relay pada Kendaraan Roda Dua. Jurnal Teknik Elektro dan
Komputer, 14(1), 18-23
Budianto, I. A., & Alhakim, M. H. (2020). Analysis of Occupational Health and
Safety Management System Implementation in Engineering Laboratory: A
Case Study. Journal of Physics: Conference Series, 1471(1), 012042.