Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
(observasiempirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.Penalaran
induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sifat
yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus, prosesnya
disebut induksi.Penalaran Deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada
suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir
pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Penalaran analogis merupakan penalaran yang paling fundamental dan paling
umu dari semua proses rasional. Ia menjadi basis bagi keputusan-keputusan dalam
kehidupan sehari-hari. Penalaran term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata
yang merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian.Term adalah kata atau
sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata
kategorimatis. Penalaran Kasuistik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengetian
kasuistik yaitu ilmu atau moral. Jika dihubungan dengan ilmu kedokteran kasustik
berarti sebab-sebab timbulnya sesuatu, contohnya : dokter membuat catatan dan
diagnosa melalui Tanya jawab dengan pasiennya.

B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa, kita dianjurkan untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan penalaran. Karena jika seseorang telah tahu apa yang dimaksud
dengan penalaran, baik yang sifatnya deduktif atau induktif, akan mempengaruhi
terhadap pola pikir yang ia kembangkan. Baik dalam menghadapi suatu masalah atau
untuk menyimpilkan suatu masalah. Maka proses penalaran ini harus kita ketahui,
bahkan pahami dengan sebenar-benarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Maran, Rafael Raga.2007. Pengantar Logika.Grasindo


Pengantar logika.Asas-asas penalaran sistematis.Jan Hendrik Rapar: Kanisius
https://glosarium.org/arti-kasuistik/
K. bertens, 2001, Etika, PT. Gramedia, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai