Askeb Coc - Erfika New
Askeb Coc - Erfika New
DISUSUN OLEH :
ERFIKA DYASTUTI WANADI
15901.04.22057
Disusun Oleh:
Erfika Dyastuti Wanadi
15901.04.22057
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Wahana Praktik
A. ANTENATAL CARE
Tanggal Pengkajian : 15 Mei 2023
Jam Pengkajian : 09.30 WIB
Identitas Pasien
Nama Ibu : Ny H” Nama Suami : Tn “K”
Usia : 25 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Dsn. Krajan 01/01 Krai,Yosowilangun
A. Data Subjektif
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin kontrol kehamilan dan tidak ada keluhan
2. Riwayat Kebidanan
a. Haid
Siklus : Teratur
Lama haid : ±7 hari
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Tahun Persalinan Penolong Tempat Komplikasi BBL JK H/M Nifas KB
1 2007 Normal Bidan BPM - 2900 P Hidup Normal Suntik
gr
2 Hamil
Ini
B. Data Objektif
Tanggal pengkajian : 15 Mei 2023 Jam : 09.35
1. Pemeriksaan Umum
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :Tekanan darah : Terlentang : 110/70 mmhg
Miring : 100/60 mmhg
ROT : 10 (-)
MAP : 83.3 (-)
Nadi : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.4 °C
Antropometri : BB sebelum hamil : 46 kg
BB saat ini : 57 kg
TB : 149 cm
IMT : 20,7 kg/m2
LILA : 25 cm
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
Muka : Cerah, Tidak pucat, tidak oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, palpebra tidak
oedem
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar lymfe
Dada : Nafas normal, ada hyperpigmentasi pada areola mammae, puting
susu menonjol, ada pengeluaran ASI
Abdomen: tidak ada bekas luka operasi, membesar sesuai usia kehamilan,
ada linea nigra, terdapat strie nigra
LI : TFU 29 cm pada bagian fundus teraba bulat lunak, tidak melenting
L II : Pada bagian kanan perut ibu teraba datar keras memanjang seperti
papan (Puka). Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin.
LIII : pada bagian terendah teraba bulat, keras melenting (letkep).
Kepala sudah masuk PAP
LIV : devergent 2/5 bagian
TBJ : (29-11) x 155 = 2.790 gram
Auskultasi DJJ : 146x/m
Genetralia : tampak bersih, tidak ada varices, tidak oedema, tidak
tampak
condiloma akuminata
Anus : tidak ada haemoroid
Extermitas : tidak ada varices, tidak oedema, reflek patella +/+
3. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 12.5 gr%
Golongan Darah : A
HIV : Non Reaktif
HBSAg : Non Reaktif
Syphilis : Non Reaktif
KSPR :2
C. Analisa Data
G2P10001 uk 37 minggu 5 hari dengan kehamilan fisiologis
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan pada pasien
e/ ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan mengetahui kondisi kesehatannya
saat ini
2. Menjelaskan pada pasien tentang tanda tanda persalinan yaitu merasakan mules
secara teratur, keluar lendir dan darah atau keluar air ketuban
e/ ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan mengetahui tanda-tanda persalinan
3. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada trimester ketiga
yaitu perdarahan, demam, keluar air ketuban tanpa disertai kontraksi, pusing atau
kejang
e/ ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan dapat mengulangi tanda-tanda
bahaya kehamilan
4. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin minum vitamin tablet tambah darah yang
diberikan
e/ ibu bersedia minum tablet FE sesuai anjuran yaitu 1x sehari
5. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang berikutnya 1 minggu lagi atau sewaktu-
waktu jika ada keluhan
e/ ibu mengerti dan bersedia kontrol ulang tgl 22 mei 2023 atau sewaktu-waktu
jika ada keluhan
6. Menjelaskan beberapa alat kontrasepsi yang bisa di gunakan setelah melahirkan
atau selesai masa nifas 42 hari
e/ ibu mengerti dan memilih untuk suntik 3 bulan setelah melahirkan nanti
7. Mencatat tindakan yang telah dilakukan
e/ Pendokumentasian telah dilakukan pada rekam medis dan buku KIA jam 09.45
WIB
B. INTRANATAL CARE
Tanggal pengkajian : 27 Mei 2023 Jam : 13.00
Data subyektif
Ibu datang dengan keluhan sakit perut dan mengeluarkan lendir darah mulai jam 10.00
WIB.
HPHT : 22 Agustus 2022
HTP : 29 Mei 2023
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :Tekanan darah: Terlentang : 120/70 mmhg
Nadi : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.6 °C
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
Muka : Cerah, Tidak pucat, tidak oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, palpebra tidak
oedem
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar lymfe
Dada : Nafas normal, ada hyperpigmentasi pada areola mammae, puting
susu menonjol, ada pengeluaran ASI
Abdomen: tidak ada bekas luka operasi, membesar sesuai usia kehamilan, ada
linea nigra, terdapat strie nigra
LI : TFU 30 cm pada bagian fundus teraba bulat lunak, tidak melenting
L II : Pada bagian kanan perut ibu teraba datar keras memanjang seperti papan
(Puka). Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin.
LIII : pada bagian terendah teraba bulat, keras melenting (letkep). Kepala
sudah masuk PAP
LIV : devergent 2/5 bagian
TBJ : (30-11) x 155 = 2.945 gram
Auskultasi DJJ : 140x/m
His 3x10’40”
Genetralia : tampak bersih, tidak ada varices, tidak oedema, tidak
tampak
condiloma akuminata. Pemeriksaan Dalam : v/v terlihat
lendir dan darah, porsio lunak, efficement 50%, Ø 6 cm,
ketuban +, presentasi kepala, denominator UUK jam 10.00,
Hodge II, tidak ada moulage, tidak teraba bagian kecil janin
disamping kepala janin.
Anus : tidak ada haemoroid
Extermitas : tidak ada varices, tidak oedema, reflek patella +/+
Analisa Data
G2P10001 uk 39 minggu 5 hari dengan inpartu kala I fase aktif.
Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan proses persalinan akan
dimulai
e/ Ibu dan keluarga mengetahui dan memahami hasil pemeriksaan dan siap
menjalani proses persalinan
2. Mensuport ibu agar bersabar serta kuat melalui proses persalinan
e/ ibu mengerti dan kecemasan ibu berkurang
3. Menjelaskan tindakan dan meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan
selama observasi persalinan
e/ Ibu dan keluarga paham dengan prosedur yang akan dijalani dan sudah
menandatangani informed consent
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri, jalan- jalan dan makan, minum
e/ ibu bersedia untuk miring kiri dan makan sedikit sedikit
5. Mengajarkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi rasa sakit dan mengatur nafas
saat timbul kontraksi
e/ Ibu mampu melakukan teknik relaksasi dengan nafas panjang
6. Memantau DJJ, His dan nadi setiap 30 menit
e/ Pemantauan Djj dan his sudah sudah dilakukan
7. Melakukan pemeriksaan dalam tiap 4 jam sekali
e/ Observasi dilanjutkan
8. Memastikan nutrisi untuk ibu tetap terpenuhi
e/ ibu makan dan minum di sela sela kontraksi
9. Memastikan bahwa kandung kemih ibu kosong atau tidak menahan BAK
e/ ibu mengerti dan bersedia di bantu untuk mengkosongkan kandung kemihnya
10. Menyiapkan peralatan serta obat-obatan essensial untuk menolong persalinan
e/ partus set dan obat sudah siap
Data Subyektif
Ibu merasa senang dan bersyukur atas kelahiran bayinya, saat ini ibu merasakan mules
pada perutnya
Data Obyektif
KU : Baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD = 110/70 mmHg, N = 82 x/menit, S =36,6 C, RR = 22 x/menit
TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus keras / baik
Kandung kemih kosong
Perdarahan ± 50 cc
Tidak ada laserasi, terdapat lecet pada mukosa vagina
Analisa Data
P20002 dengan kala IV
Penataksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
e/ ibu mengetahui hasil pemeriksaan yang dijelaskan oleh bidan
2. Membiarkan bayi melakukakan kontak kulit didada ibu paling sedikit 1 jam
e/ telah dilakukan IMD 60 menit dan bayi mencapai putting susu
3. Melakukan pemantauan kala IV dengan mengobservasi TTV, TFU, Kandung kemih
dan perdarahan setiap 15 menit sekali pada 1 jam pertama persalinan, dan tiap 30
menit pada 1 jam kedua persalinan
e/ hasil pemeriksaan normal
4. Menganjurkan ibu untuk istirahat
e/ Ibu istirahat sambil meneteki bayinya
5. Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan makan dan minum pada ibu
e/ di bantu kelurga untuk menyuapi ibu
6. Memberitahu ibu untuk memberikan ASI sesering mugkin on demand
e/ ibu mengerti penjelaan dari petugas
7. Memberitahu pada ibu dan keluarga apabila ada tanda bahaya seperti perdarahan atau
demam segera memberitahu petugas
e/ ibu dan keluarga mengerti penjelasan dari petugas
8. Memberikan terapi obat Amoxycillin 3 x500 mg, Asam mefenamat 3x 500 mg, FE
1x1,Vit A 2 kapsul
e/ Ibu bersedia mengkonsumsi obat sesuai anjuran bidan
9. Melakukan pemeriksaan fisik lanjutan pada bayi
e/ kondisi bayi baik, BB 3100 gr, PB 50 cm, LK 33 cm, anus +, telah di beri salep
mata profilaksis, suntikan vit K, imunisasi Hepatitis B
10. Melengkapi partograf
e/ semua tindakan dan hasil pemeriksaan ibu tercatat pada partograf
……..
C. ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA NIFAS
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2023 Jam : 21.30 WIB
Data Subyektif
Ibu mengatakan perut masih terasa mules
Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik Umum
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : Tekanan darah : 110/70 mmhg
Nadi : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.8 °C
2. Pemeriksaaan Fisik
Muka : Cerah, Tidak pucat, tidak oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik
Dada : payudara simetris, putting susu menonjol, produksi ASI masih
sedikit +/+
Abdomen : terdapat linea nigra dan strie livide, UC baik, Keras, TFU 2 jari
dibawah pusat, kandung kemih kosong.
Genetalia : terlihat lochea rubra ±20 cc, tidak berbau, tidak ada luka pada
perineum
Anus : tidak ada haemoroid
Ekstremitas : simetris, tidak ada oedem tungkai.
Analisa Data
P20002 Post Partum 6 Jam dengan Nifas Fisiologis
Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa semua hasil
pemeriksaan normal dan tidak ada masalah masa nifas.
e/ ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan petugas dan mengetahui kondisi
kesehatannya saat ini.
2. Mejelaskan kepada ibu penyebab rasa mules di perut dikarenakan kontraksi pada
uterus yangg nantinya akan hilang secara bertahap.
e/ ibu paham dengan penjelasan yang diberikan
3. Menjelaskan pada ibu solusi untuk menghilangkan rasa nyeri dengan tehnik
relaksasi dan mobilisasi yaitu dengan latihan mengatur nafas dan aktivitas ibu
dengan aktivitas yang tidak terlalu berat dan ringan
e/ Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang:
Pola nutrisi dan istirahat yang cukup bagi ibu
Tanda bahaya masa nifas
Pemberian ASI Eksklusif pada bayi yaitu sampai bayi berusia 6 bulan
Perawatan bayi di rumah dengan selalu menjaga kehangatan bayi
e/ ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan petugas dan mampu menjelaskan
ulang penjelasan petugas tentang perawatan masa nifas, tanda bahaya nifas, asi
eksklusif dan perawatan bayi.
5. Memberitahu ibu dan keluarga kunjungan nifas berikutnya yaitu 3 hari lagi atau
sewaktu-waktu jika ada keluhan
e/ ibu mengerti dan bersedia untuk kunjungan ulang 3 hari lagi pada tanggal 30 Mei
2023
6. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan pada buku KIA dan register rawat
jalan.
e/ hasil pemeriksaaan telah tercatat di buku KIA dan rekam medis, ibu pulang
D. ASUHAN PADA NEONATUS
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2023 Jam : 21.30 WIB
IDENTITAS
Nama Bayi : By. Ny “J”
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Lumajang, 27 Mei 2023
Umur : 6 Jam
Anak Ke :2
Data Subyektif
Ibu mengatakan habis melahirkan bayinya 6 jam yang lalu secara normal, jenis
kelamin perempuan, bayi sehat dan langsung menangis. Bayi juga sudah bisa menyusu
pada payudara ibu.
Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tonus Otot : Kuat
Warna Kulit : Kemerahan
Tanda-tanda Vital
HR : 130x/m
Suhu : 36,9℃
RR : 48x/m
Pemeriksaan antropometri
BB : 3000 gr
Pb : 49 cm
LK : 33 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Simetris, rambut hitam dan tipis, tidak terdapat benjolan
abnormal, UUB datar, tidak terdapat caput succedaneum
maupun cephal hematoma
Mata : Simetris antara kanan/kiri, tidak ada secret, skelera tidak
ikterus, kojungtiva tidak anemis, tidak strabismus.
Hidung : Lubang hidung simetris antara kanan/kiri, tidak terdapat
kotoran, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak ada
polip.
Mulut : Bibir lembab warna merah muda, tidak ada labioskizis
maupun labiopalatoskizis, lidah bersih.
Telinga : Simetris antara kanan /kiri, terlihat sedikit kotor karena
belum di mandikan, tidak ada kelainan pada telinga.
Leher : Simetris, Tidak terlihat pembesaran kelenjar tyroid dan
kelenjar limfe maupun pembesaran vena jugularis
Dada : Simetris, tidak ada tarikan dinding dada, putting susu sudah
terbentuk dan simetris
Abdomen : Perut datar dan teraba lemas, Tidak ada benjolan abnormal,
tali pusat bersih terbungkus kasa steril, tidak ada perdarahan
tali pusat.
Punggung : Tidak ada benjolan abnormal, Tidak ada spina bifida
Genetalia : Terlihat ada lendir berwarna keputihan, labia mayora sudah
menutupi labia minora, lubang uretra terpisah dengan lubang
vagina, BAK +.
Anus : Terlihat ada bekas pengeluaran mekonium, terdapat
lubang, BAB +.
Ekstermitas
Atas : Simetris antara kanan/kiri, jumlah jari lengkap, warna kulit
kemerahan, turgor baik, pergerakan aktif/ kuat.
Bawah : Simetris, jumlah jari-jari lengkap, warna kulit kemerahan,
turgor baik, pergerakan aktif/ kuat.
Reflek
Reflek eyeblink : baik
Reflek moro : baik
Reflek rooting : baik
Reflek sucking : baik
Reflek swallowing : baik
Reflek palmar grasping : baik
Reflek Babinski : baik
Analisa Data
Neonatus cukup bulan 6 jam dengan berat badan lahir normal
Penatalaksanaan
1. Menginformasikan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam kondisi baik
dan sehat
e/ ibu mengerti dan mengetahui kondisi bayinya saat ini
2. Menganjurkan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
merawat bayi
e/ ibu mengerti dan bersedia untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah
merawat bayinya
3. Memberikan konseling pada ibu tentang:
Menjaga kehangatan bayi dengan cara memberikan bayi selimut, topi, kaos
kaki dan tangan jika dirasakan cuaca sedang dingin, segera mengganti baju
atau popok bayi jika basah serta jangan meletakkan bayi di tempat yang
suhunya lebih rendah dari suhu tubuh bayi.
Merawat tali pusat dengan cara selalu cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi, tidak memberikan apapun
pada tali pusat dan rawat tali pusat tetap kering. Jika tali pusat basah atau
kotor, cuci dengan air bersih dan sabun kemudian di keringkan dan ditutup
Kembali dengan kasa steril.
Memenuhi nutrisi bayi dengan memberikan ASI sesering mungkin sesuai
dengan kebutuhan bayi yaitu setiap 2-3 jam atau 8-12 kali dalam sehari serta
menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai bayi
berusia 6 bulan.
Mengajarkan ibu cara menyusui dan posisi menyusui yang benar
Memantau tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti demam, tidak mau
menyusu, napas cepat, bayi kuning, mata bengkak, tali pusat bengkak,
berbau dan bernanah serta diare.
e/ ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan mampu menjelaskan ulang
penjelasan petugas tentang perawatan bayi, pemberian ASI eksklusif dan tanda
bahaya bayi baru lahir.
4. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan bayinya 3 hari lagi atau bila ada
keluhan.
e/ Ibu mengerti dan bersedia untuk membawa bayinya kontrol tanggal 30 Mei
2023
5. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan pada rekam medis dan buku
KIA
e/ hasil pemeriksaan telah tercatat di buku KIA dan Rekam Medis.
E. KB
Tanggal Pengkajian : 5 Juli 2023 Jam : 09.00 WIB
Data Subyektif
Ibu mengatakan ingin suntik KB, ibu melahirkan pada bulan mei kemaren, sekarang
anaknya sudah berusia 39 hari dan masih ASI saja.
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : Tekanan darah : 110/70 mmhg
Nadi : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.8 °C
BB : 50 kg
TB : 149 cm
2. Pemeriksaaan Fisik
Muka : Cerah, Tidak pucat, tidak oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada bendungan vena
Jugularis
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar lymfe
Dada : payudara simetris, tidak ada benjolan pada payudara, ASI +/+
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi,tidak ada pembesaran uterus, tidak
ada nyeri tekan
Ekstremitas bawah : simetris, tidak ada oedem tungkai.
Analisa Data
P20002 dengan Akseptor Baru KB suntik 3 bulan
Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa semua hasil pemeriksaan normal dan
menjelaskan pada ibu bahwa ibu memenuhi syarat untuk berKB.
e/ ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan bersedia untuk menggunakan KB.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang kelebihan KB Suntik 3 bulan antara lain tidak
berpengaruh pada hubungan suami istri, tidak berpengaruh pada produksi ASI, dan
tidak perlu menyimpan obat
e/ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh petugas.
3. Menjelaskan pada Ibu tentang kekurangan serta efek samping yang mungkin terjadi
pada akseptor KB suntik 3 bulan yaitu klien harus kembali setiap 12 minggu,
terjadi perubahan pola menstruasi, terdapat perubahan pada peningkatan BB, dan
tidak melindungi dari IMS.
e/ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia untuk menggunakan
KB suntik 3 bulan.
4. Memberikan informed consent pada ibu
e/ ibu menyetujui inform consent
5. Menjelaskan prosedur penyuntikan KB secara IM.
e/ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
6. Menyiapkan alat dan bahan penyuntikan yaitu dengan memeriksa tanggal
kadaluarsa obat, mengocok vial dengan baik sehingga obat larut dan tidak ada yang
mengendap, membuka penutup vial, membuka kemasan spuit steril dan menghisap
obat ke dalam spuit serta memastikan sudah mengeluarkan udara dalam spuit
e/ obat sudah siap
7. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin
e/ ibu dalam posisi tengkurap di bed pasien
8. Melakukan penyuntikan sesuai prosedur yaitu dengan mendesinfeksi lokasi
penyuntikan dengan kapas alcohol, menyuntikkan obat secara IM pada bokong ibu
dengan mengaspirasi sebelum menyuntikkan obat, masukkan obat secara perlahan,
cabut perlahan jarum dan tekan lokasi penyuntikan dengan kapas alcohol.
e/ obat depo progestun sudah di suntikkan secara IM pada ibu
9. Merapikan alat habis pakai/membuang spuit ke dalam savety box dan vial kosong
ke dalam tempat sampah.
e/alat bekas pakai telah di buang ke tempatnya
10. Memberikan edukasi pada ibu bahwa bekas suntikan tidak boleh di massase/di
pijat-pijat karena berpengaruh terhadap cara kerja obat
e/ ibu mengerti dan bersedia untuk tidak memijat bekas suntikan
11. Menganjurkan ibu untuk menunda melakukan hubungan seksual dengan suaminya
untuk 6 hari kedepan sampai obatnya bekerja atau dapat menggunakan kondom jika
akan melakukan hubungan seksual
e/ ibu mengerti dan bersedia untuk menunda untuk berhubungan seksual
12. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan pada rekam medis KB dan kartu
Akseptor.
e/ hasil pemeriksaaan telah tercatat di rekam medis Kb dan kartu akseptor
13. Memberitahu ibu jadwal kunjungan KB selanjutnya yaitu pada tanggal 25
September 2023 dan kembali sewaktu-waktu jika ada keluhan
e/ ibu mengerti penjelasan petugas dan bersedia kembali sesuai dengan tanggal
kunjungan.
LEMBAR KONSULTASI AKADEMIK DAN LAPANGAN
Nama Mahasiswa : Erfika Dyastuti Wanadi
Judul Kasus : Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Di Puskesmas
Yosowilangun Kabupaten Lumajang
Paraf
Hari/Tanggal Saran Perbaikan
CI Lapangan CI Akademik
Minggu/ - Analisa data
09/07/2023 sesuaikan
dengan logbook
bbl