Tugas Sosiologi FIX
Tugas Sosiologi FIX
Anggota:
Komang Ari Ardika (21)
Sang Putu Seva Pradita(35)
Kadek Manik Aditya Apriana(19)
SMAN 1 BANJARANGKAN
TAHUN AJARAN
2022/2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan
kesempatan untuk beraktivitas dan berbuat kebaikan di dunia ini.
Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, informasi mudah
didapatkan dan menyebar dengan cepat melalui berbagai media sosial dan
internet. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat pula masalah yang
sangat meresahkan masyarakat yaitu hoax atau berita palsu. Hoax merupakan
sebuah informasi yang tidak benar atau tidak valid yang disebarkan dengan
tujuan tertentu, seperti menipu, memprovokasi, atau memanipulasi opini publik.
Penyebaran hoax dapat memicu gejala sosial yang merugikan masyarakat,
seperti ketakutan, kebencian, dan kebingungan. Oleh karena itu, kita perlu
memahami apa itu hoax, bagaimana cara mengidentifikasinya, dan bagaimana
kita dapat melindungi diri kita dari dampaknya.
Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang apa itu hoax, jenis-jenis hoax,
karakteristik hoax, dampak hoax pada masyarakat, penyebaran hoax di
Indonesia, dan penanggulangan hoax. Semoga makalah ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang hoax sebagai salah satu gejala sosial dan
bagaimana kita dapat mengatasi masalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan makalah
ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di era digital seperti saat ini, hoax menjadi salah satu gejala sosial yang
semakin meresahkan masyarakat. Hoax atau berita palsu adalah informasi yang
tidak benar atau tidak valid yang disebarkan dengan tujuan tertentu, seperti
menipu, memprovokasi, atau memanipulasi opini publik.Hoax dan ujaran
kebencian dapat dianggap sebagai gejala sosial karena keduanya dapat
memengaruhi masyarakat dan dapat menimbulkan konflik atau
ketidakpercayaan di dalamnya.
Selain itu, hoax dan ujaran kebencian juga dapat mempengaruhi opini publik
dan persepsi masyarakat terhadap suatu isu atau kelompok tertentu. Dalam hal
ini, pengaruh sosial media dan teknologi digital dapat mempercepat penyebaran
hoax dan ujaran kebencian, yang pada gilirannya dapat memperburuk gejala
sosial lain seperti diskriminasi, ketidaksetaraan, dan konflik sosial. Oleh karena
itu, penanganan dan pencegahan hoax dan ujaran kebencian sangat penting
dalam menjaga kestabilan sosial dan memperkuat kepercayaan publik terhadap
pemerintah dan institusi.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini:
1. Apa itu hoax dan jenis-jenis hoax yang sering muncul di masyarakat?
2. Apa karakteristik dari sebuah hoax dan bagaimana cara mengidentifikasi
kebenaran sebuah informasi?
3. Apa dampak penyebaran hoax pada masyarakat?
4. Bagaimana situasi penyebaran hoax di Indonesia dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya?
5. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk penanggulangan dan pencegahan
penyebaran hoax di masyarakat?
BAB 2
PEMBAHASAN
1.Pembahasan
BAB 3
PENUTUP
Dalam rangka mengatasi gejala sosial penyebaran hoax, diperlukan peran serta
aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, media, institusi
pendidikan, hingga individu sebagai konsumen informasi. Selain itu,
dibutuhkan pula peningkatan literasi digital untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang cara mengidentifikasi kebenaran sebuah informasi. Melalui
upaya pencegahan dan penanggulangan yang bersinergi, diharapkan penyebaran
hoax dapat ditekan sehingga tidak merugikan masyarakat.
Kesimpulan:
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hoax merupakan salah satu
gejala sosial yang merugikan masyarakat dan menjadi masalah yang serius di
era digital ini. Hoax dapat menimbulkan kecemasan, ketidakpercayaan, dan
kerusuhan sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan
penanggulangan penyebaran hoax yang melibatkan seluruh elemen masyarakat
dan berbasis pada peningkatan literasi digital. Dengan demikian, masyarakat
dapat terhindar dari dampak negatif hoax dan menjadikan teknologi informasi
sebagai sarana yang bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan dan
meningkatkan kualitas hidup.