Anda di halaman 1dari 4

SKOM4103-3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ……………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : ……………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : ……………………………………………………………………………………

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : SKOM4103/Hubungan Masyarakat
Tugas 1

No. Soal
1. Kita telah mengenal kegiatan-kegiatan komunikasi yang sangat erat kaitannya dengan Humas, di
antaranya adalah periklanan dan publisitas. Meskipun sama-sama melibatkan media, namun kedua
kegiatan komunikasi tersebut memiliki perbedaan yang mendasar. Berdasarkan hal tersebut:
a. Jelaskan definisi periklanan dan publisitas!
b. Identifikasilah perbedaan konsep periklanan dan publisitas dalam Humas!
Jawaban:
a. Definisi periklanan dan publisitas:
Periklanan adalah kegiatan mempromosikan produk atau jasa melalui iklan berbayar di media massa
atau saluran pemasaran lainnya. Tujuan dari periklanan adalah untuk mempengaruhi masyarakat agar
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Sementara itu, publisitas adalah upaya mempromosikan
produk atau jasa dengan memperoleh cakupan media gratis. Publisitas mencakup kegiatan
menghasilkan berita atau acara yang menarik perhatian media dan mendorong jurnalis untuk meliput
dan menginformasikan tentang produk atau jasa tersebut kepada publik. Tujuan dari publisitas adalah
untuk meningkatkan kesadaran merek dan memperkuat citra perusahaan.

b. Perbedaan konsep periklanan dan publisitas dalam Humas:


Periklanan dan publisitas merupakan dua strategi pemasaran yang berbeda dalam Humas. Perbedaan
mendasar antara periklanan dan publisitas adalah dalam cara mencapai tujuan akhir mereka.
Periklanan mencapai tujuan akhir dengan membayar media untuk mempromosikan produk atau jasa
secara langsung, sedangkan publisitas mencapai tujuan akhir dengan menghasilkan cakupan media
gratis yang menarik perhatian publik.
Periklanan cenderung lebih mengarah pada promosi penjualan produk atau jasa tertentu, sedangkan
publisitas lebih berfokus pada membangun citra merek dan meningkatkan kesadaran merek. Selain itu,
periklanan biasanya melibatkan pihak ketiga, seperti agensi periklanan, sedangkan publisitas biasanya
dilakukan oleh tim PR atau Humas internal perusahaan.

2. Seorang nasabah Bank XYZ menyampaikan keluhan mengenai kasus penyalahgunaan kartu kredit
yang tidak kunjung terselesaikan. Ia mengeluhkan lambatnya penanganan dari Bank XYZ terutama
bagian penagihan yang sulit dihubungi sehingga menyebabkan kerugian finansial yang berlarut-larut.
Keluhan disampaikan oleh nasabah tersebut melalui media sosial dengan harapan masalah tersebut
mendapatkan perhatian serius dari Bank XYZ.

Humas mengenal beberapa jenis publik yang di antaranya diidentifikasi berdasarkan aktivitasnya.
Berdasarkan hal tersebut, termasuk dalam jenis publik apakah nasabah yang digambarkan dalam kasus
di atas? Berikan alasannya!

Jawaban:

Nasabah yang mengeluhkan kasus penyalahgunaan kartu kredit dan lambatnya penanganan dari Bank XYZ
termasuk dalam jenis publik yang disebut sebagai publik aktif. Publik aktif adalah kelompok publik yang
memiliki kepentingan yang besar dan aktif dalam memperjuangkan kepentingannya, termasuk dalam
memperjuangkan haknya sebagai konsumen.

Menurut Wilcox, Cameron, Ault, dan Agee (2017), publik aktif adalah kelompok publik yang memiliki
kepentingan yang besar dan secara aktif memperjuangkan kepentingannya. Publik aktif dapat memiliki
berbagai macam kepentingan, baik itu kepentingan ekonomi, sosial, politik, atau lingkungan. Publik aktif
biasanya memiliki akses yang lebih luas ke media, sehingga mereka dapat mengekspresikan pendapat dan
kepentingannya dengan lebih efektif.

Dalam kasus ini, nasabah Bank XYZ menjadi publik aktif karena ia memiliki kepentingan yang besar dalam
menyelesaikan masalah penyalahgunaan kartu kredit yang telah terjadi dan kerugian finansial yang ia alami.
Ia juga aktif dalam memperjuangkan haknya sebagai nasabah Bank XYZ dengan menyampaikan keluhannya
melalui media sosial dengan harapan masalah tersebut mendapatkan perhatian serius dari Bank XYZ.

Sebagai publik aktif, nasabah Bank XYZ memiliki potensi besar dalam mempengaruhi opini publik mengenai
Bank XYZ. Jika keluhan nasabah tersebut tidak ditangani dengan baik oleh Bank XYZ, hal ini dapat
berdampak buruk pada citra dan reputasi Bank XYZ di mata publik. Oleh karena itu, Bank XYZ perlu
menangani keluhan nasabah tersebut dengan segera dan memastikan bahwa nasabah merasa dihargai dan
masalahnya terselesaikan dengan baik.

Selain itu, Bank XYZ juga perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan keluhan nasabah agar
kepercayaan nasabah terhadap Bank XYZ tetap terjaga. Dalam situasi seperti ini, peran Humas sangat
penting dalam menjaga hubungan yang baik antara Bank XYZ dan nasabah serta menyelesaikan keluhan
nasabah dengan baik dan tepat waktu.

Dalam hal ini, Bank XYZ dapat melakukan beberapa hal, antara lain:

1. Menindaklanjuti keluhan nasabah dengan cepat dan menyampaikan penjelasan yang jelas mengenai
tindakan yang akan diambil untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh nasabah.

2. Menunjukkan empati dan memberikan solusi yang terbaik untuk nasabah.

3. Meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan penanganan keluhan nasabah, sehingga nasabah merasa
lebih dihargai dan kepercayaan mereka terhadap Bank XYZ tetap terjaga.

4. Menjalin komunikasi yang baik dengan nasabah dan memperhatikan setiap masukan dan keluhan dari
nasabah.

Dalam melakukan tindakan tersebut, Bank XYZ perlu melibatkan tim Humas untuk menjaga hubungan yang
baik dengan nasabah dan memastikan bahwa citra dan reputasi Bank XYZ tetap terjaga di mata publik.
1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai