Tugas Pengantar Sosiologi Ii
Tugas Pengantar Sosiologi Ii
Sebelum agama Islam lahir, agama Yahudi adalah agama yang terlebih dahulu hadir
dengan konsep ajaran satu Tuhannya. Awalnya kata Yahudi merupakan bahasa Ibrani yang
kemudian diadopsi kedalam bahasa Arab. Agama Yahudi adalah agama yang diturunkan
Tuhan kepada nabi Musa, yang diajarkan kepada bani Israel dengan Taurat sebagai kitab
suci yang esensinya terletak pada sepuluh Tuhan. Bangsa Yahudi, menurut sejerawan
hakekatnya adalah bangsa campuran berbagai unsur (Mixed Race) yang dipersatukan oleh
satu nasib dan watak. Mereka hidup mengembara seperti orang Badui. Untuk mendapatkan
wilayah untuk tinggal, bangsa ini melakukan peperangan dengan penduduk pribumi.
Mendefinisikan Yahudi dalam konteks ras juga menimbulkan beberapa masalah, karena
Yahudi tampil dalam bentuk ras yang berbeda. Bangsa Yahudi adalah bangsa yang pertama
kali Kafir kepada Nabi Muhammad Saw, suka memutar balikkan kebenaran, paling suka
mempermainkan perintah dari Nabinya, paling cerewet terhadap Nabinya, paling suka
mengatur tipu daya, dan masih banyak karakter Yahudi yang memang tersirat dalam kitab
suci Alquran.
ْض قَالُ ٓو ۟ا َأتُ َح ِّدثُونَهُم بِ َما فَت ََح ٱهَّلل ُ َعلَ ْي ُك ْم ُ وا قَالُ ٓو ۟ا َءا َمنَّا َوِإ َذا خَاَل بَ ْع
ٍ ضهُ ْم ِإلَ ٰى بَع
۟ ُوا ٱلَّ ِذينَ َءامن
َ
۟ َُو َذا لَق
ِإ
Artinya: Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka
berkata: "Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu
mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa
yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?"
“Kitab orang Yahudi atau lebih di kenal dengan kitab Talmud sangat berbeda baik dari segi
isi maupun aspek akhlak dan aqidah. Dalam kitab Talmud diterangkan bahwa ajaran kitab
Talmud sangat bertolak belakang dengan kitab-kitab terdahulu”.
Penjelasannya :
1. Abrahamik & Monoteistik
1) Abrahamik
Abrahamik adalah kelompok agama yang mengikuti ajaran dan menyembah
Tuhan Abraham/Ibrahim, seperti Yudaisme, Kekristenan, dan Islam.
Abraham atau Ibrahim, seorang Patriak dan Rasul, secara luas disebutkan
dalam kitab suci agama-agama abrahamik seperti Alkitab dan Al-Qur'an.
Tradisi Yahudi dan Kristen menyebutkan bahwa Dua Belas Suku Israel
adalah keturunan dari Abraham melalui putranya Ishak dan cucu Yakub,
yang putra-putranya membentuk bangsa Israel di Kanaan, sedangkan.
Tradisi Islam menyebutkan bahwa Dua Belas Suku Arab yang dikenal
sebagai bani Ismail adalah keturunan dari Ibrahim melalui putranya Ismail
di tanah Arab. Agama ini adalah himpunan akbar dari agama-agama
monoteistik, termasuk Kristen, Islam. Agama-agama Abrahamik mewakili
lebih dari setengah dari seluruh pemeluk agama di dunia. Namun demikian,
banyak dari para pemeluk agama ini yang menolak pengelompokan agama
atau keyakinan mereka seperti ini dengan gagasan bahwa agama mereka
pada intinya dan landasannya berisi gagasan-gagasan yang berbeda atau
bahkan berlawanan dengan gagasan-gagasan agama lainnyanya mengenai
Abraham dan Tuhan atau Allah. Menurut tradisi Yahudi, Abraham adalah
orang pertama yang menolak penyembahan berhala melalui analisis yang
rasional, dan sebab itu ia secara simbolis muncul sebagai tokoh fundamental
untuk agama monoteistik. Dalam pengertian ini, agama Abrahamik dapat
dikatakan secara sederhana sebagai agama monoteistik, tetapi tidak seluruh
agama monoteistik tergolong agama Abrahamik. Dalam Islam ia dianggap
sebagai pemeluk monoteis yang pertama di dunia, saat monoteisme telah
hilang (Abraham adalah nabi yang berada dalam rangkaian nabi-nabi, mulai
dari Adam) dan sebabnya sering dirujuk sebagai Ibrahim al-Hanif atau
Abraham sang Monoteis.
2) Monoteistik
Monoteistik adalah kepercayaan yang berpendapat hanya ada satu Tuhan
yang esa dan berkuasa penuh atas segala sesuatu. Agama yang termasuk
dalam monoteisme adalah Yahudi, Kristen, dan Islam. Ada beberapa
pengertian monoteisme menurut para ahli. Manusia percaya bahwa Tuhan
Yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta beserta isinya. Oleh karena
itu, manusia wajib melestarikan alam semesta agar dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya, atau menjaga keseimbangan alam semesta agar dapat
menjadi tumpuan hidup manusia. Monoteisme (berasal dari kata Yunani
monon yang berarti tunggal dan Theos yang berarti Tuhan) adalah
kepercayaan bahwa Tuhan adalah satu/tunggal dan berkuasa penuh atas
segala sesuatu. Terdapat berbagai bentuk kepercayaan monoteis, termasuk:
Teisme, istilah yang mengacu kepada keyakinan akan tuhan yang ‘pribadi’,
artinya satu tuhan dengan kepribadian yang khas, dan bukan sekadar suatu
kekuatan ilahi saja.
2. Kitab Taurat, Kitab Talmud & Perbedaanya
1) Kitab Taurat
Kitab taurat adalah kitab suci yang diwahyukan atau diturunkan kepada
Nabi Musa AS sebagai pedoman dan petunjuk untuk Bani Israil. Taurat atau
Torah berasal dari bahasa Ibrani yakni yarah. Sebagai kata kerja, yarah
dapat diartikan sebagai "memberi pengajaran", "mengajarkan", atau
"menunjukkan". Dalam konteks agama, Torah bisa bermakna "ajaran atau
perintah dari Tuhan". Kata Torah kemudian dipakai dalam arti yang lebih
luas, yakni aturan tertulis maupun lisan, dan akhirnya mencakup seluruh
ajaran Yahudi. Selain itu, Taurat juga dimaknai sebagai
"pengajaran/petunjuk/perintah" atau "kebiasaan", bahkan "sistem".
2) Kitab Talmud
Kitab Talmud adalah kitab suci yang terpenting bagi kaum Yahudi, bahkan
lebih penting daripada Kitab Taurat. Kitab Talmud bukan saja menjadi
sumber dalam penetapan hukum agama, tetapi juga menjadi ideologi dan
prinsip-prinsip, serta Arahan bagi penyusunan kebijakan negara dan
pemerintah Yahudi Israel, dan menjadi pandangan hidup orang Yahudi pada
umumnya.
3) Perbedaan Kitab Taurat & Kitab Talmud
Taurat adalah 5 kitab Musa. Talmud adalah komentari terhadap kitab
taurat. Perbedaannya adalah Kitab Taurat Musa cukup sederhana untuk
di baca oleh banyak orang. Bahasanya naratif dan sangat mudah
dimengerti, Sementara Kitab Talmud bahasanya seprerti kode dan catatan-
catatan kuliah yang tidak jelas, butuh interpretasi dari seorang ahli. Talmud
terdiri dari dua bagian: Midrash dan Mishnah. Midrash adalah talmud,
Mishnah adalah komentari terhadap talmud.
Perilaku LGBT dianggap sebagai bentuk ekspresi dari orientasi seksual terhadap sesama
jenis. Konsep mencintai tidak semata diletakkan pada konteks perbedaan jenis kelamin
melainkan lebih diutamakan pada relasi cinta dan kasih sayang diantara individu-individu
tanpa melihat pada jenis kelamin. Orientasi seksual ini menurut beberapa pihak dianggap
sebagai perilaku alami dan bukanlah bentuk dari sebuah perilaku jahat.
Terlepas dari pro kontra yang terjadi, harus diakui bahwa LGBT merupakan suatu
fenomena atau gejala sosial, karena telah bertentangan dengan norma-norma dan nilai-
nilai, baik itu agama, budaya maupun nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah hidup
bangsa. Dengan demikian, LGBT sebernarnya telah melanggar hak orang lain, karena
hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menolak keberadaan LGBT.
Analisis :
a. Mengapa fenomena tersebut dianggap sebagai penyimpangan?
Menurut perspektif sosiologi LGBT dikatakan menyimpang, karena tidak sesuai
dengan norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Penyimpangan LGBT
seringkali berbenturan dengan standar nilai maupun norma yang terdapat dalam
suatu kelompok masyarakat. Di Indonesia LGBT sangat menyimpang dari ajaran
agama manapun, dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila di Indonesia,
terutama terkait dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan
Yang Adil dan Beradab.
Nilai-nilai sosial dalam masyarakat menjadi koridor sosiologisnya. maka ruang sosial yang
ada pada bangsa Indonesia tak mengenal LGBT. malah akan menjadi penyakit sosial serta
meresahkan dan mengganggu tatanan sosial masyarakat Indonesia. Dengan demiakan dari
tinjauan sosiologis di atas, maka kita bisa menilai dan memahami dengan jelas bahwa
LGBT bukan menjalakan HAM, justru LGBT telah melanggar HAM, melanggar hukum,
melanggar konstitusi, melanggar nilai-nilai pancasila serta moral, budaya dan agama yang
ada di Indonesia.
Komentar :
Menurut saya LGBT itu hal yang sangat salah dan bertentangan dengan ajaran agama,
norma dan nilai yang ada di masyarakat.
Alasan :
karena, yang kita tahu Tuhan menciptakan manusia berpasangan, bukan laki -laki dengan
laki-laki ataupun sebaliknya, didalam Al Quran pun tidak pula disarankan hubungan antara
sesama manusia yang sejenis(laki-laki dengan laki-laki atau sebaliknya). Laki-laki dengan
laki-laki tidak mungkin bisa memiliki keturunan, begitu juga wanita dengan wanita,
perilaku hidup LGBT yang menyukai sesama jenis jelas dinyatakan salah, itu adalah
tindakan di luar batas manusia dan mengalihkan kodratnya untuk berkembang biak /
berketurunan.
Tugas 10 : Pengantar Sosiologi Dan Antropologi
Tema : Institusi Sosial-Pendidikan dan Agama
Judul Tugas : Penggusuran SDN Pondok China 1 Untuk Pembangunan Masjid
Dahulu kerajaan Islam sangat mengatur banyak hal, hingga persoalan privasi seperti
pakaian individu, terutama kepada kaum perempuan. Namun kini tidak lagi, ini terbukti
dengan diizinkannya wanita berbikini di pantai Pure Beach yang berada tak jauh dari kota
metropolis Jeddah.
Analisis :
a. Bagaimana bentuk perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi di Timur Tengah?
Dijelaskan oleh Sumanto, modernisasi di negara Arab nampak dari perubahan-
perubahan yang terjadi di berbagai bidang seperti sosial, teknologi, ekonomi, serta
pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya fasilitas kesehatan, lembaga
pendidikan, serta industri yang semakin maju bahkan menggunakan teknologi
terbaru.
b. Mengapa fenomena tersebut terjadi?
Karena Arab Saudi mempromosikan pariwisata dan mencoba mengikuti kehidupan
modern. Sehingga keluar dari cara pandang konservatif yang terlalu melekat pada
kebudayaan mereka.
c. Apa dampak dari fenomena tersebut?
Dampak dari fenomena ini tentu ada yang pro dan ada juga yang kontra dari
berbagai pihak. Jika dilihat dari sudut pandang agama sudah pasti ada yang kontra,
karena Arab Saudi ini kiblatnya umat Islam di dunia, tetapi jika dilihat dari sektor
pariwisata fenomena ini lebih menguntungkan Arab Saudi karena bisa
mendatangkan turis-turis mancanegara.
Kesimpulan :
Saat ini pemikiran bahwa budaya barat sangat impressing sudah susah dihilangkan.
Semakin zaman berkembang semakin melekat pemikiran bahwa sesuatu yang kebarat-
baratan jauh lebih menarik dibandingkan mempertahankan budaya sendiri. Jadi wajar saja
kalau Arab Saudi mulai melakukan modernisasi budaya mereka dengan mengikuti budaya
barat.
Komentar :
Beberapa hari terakhir ini jika kita mengikuti perkembangan dunia Timur Tengah, ada
berita internasional yang kemudian menjadi konsumsi masyarakat Indonesia. Yaitu
persoalan Pure Beach, pantai bikini dan konser rapper Pitbull perdana di Arab Saudi.
Jika di Indonesia bikini sudah tidak lagi menjadi hal tabu. Buktinya saja para wanita
Indonesia pada umumnya sudah menggunakan bikini di kolam renang ataupun pergi ke
pantai sejak lama. Hanya saja jika penggunaan bikini sendiri merambah di luar tempat
tersebut maka akan menimbulkan kerisihan bagi mata yang memandang. Saya sendiri
kerap kali bertanya tanya apakah wanita yang menggunakan bikini tidak malu anggota
tubuhnya terekspos dihadapan ribuan mata meskipun bikini tersebut dikenakan di kolam
renang ataupun pantai. Anggap saja saya seorang yang masih kolot, namun begitu saya
tidak menghujat wanita di luar sana yang mengenakannya. Saya harap penempatannya saja
yang diperhatikan agar tidak menimbulkan pemandangan yang tak layak sebab Indonesia
sendiri bukanlah budaya barat pada awalnya.
Alasan :
Lalu kenapa di Arab Saudi wanita yang memakai bikini di pantai banyak yang kontra
dengan hal ini?, alasannya menurut saya Arab Saudi sebagai negara yang menjadi kiblat
bagi umat Islam di dunia, tentunya Arab menjadi contoh yang baik bagi seluruh
masyarakat Islam di muka bumi ini. Untuk merawat tradisi Islam Arab dan menjadikan
panutan bagi semua umat Nabi Muhammad. Sehingga pemerintah Arab harus berhati-hati
terhadap keputusan yang mereka ambil untuk menjaga nama baik rumah kelahiran Sang
Visioner itu (Muhammad saw).