Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

(Ainun, Sidik, & Rismayanti, 2014). ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN OLAHRAGA
DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN USIA 45 TAHUN KEATAS

Azizah, R., Hartanti, R.D., 2016. Hubungan antara Tingkat Stress dengan Kualitas Hidup

Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. 4th

Univesity Res. Coloquium 2016.

Cahyono, I.D., Himawan Sasongko, Aria Dian Primatika, 2009. Neurotransmitter

Dalimartha, 2008) HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

DI PUSKESMAS KOLONGAN KECAMATAN KALAWAT

KABUPATEN MINAHASA UTARA

Fatmah, 2010. Aktifitas fisik. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital Diakses 15/01/2016.

Fatmah, 2010. Gizi Lanjut Usia. Erlangga, Jakarta.

Gunawan. 2010. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta. Kanisius.

Hasan. 2010. Komplikasi akibat hipertensi http://library.stikesnh.ac.id.df.

http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/1118/6/138320144_file6.pdf (di akses pada

Selasa,16 maret 2021)

Kemenkes RI, 2014. Infodatin: Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Kemenkes RI,

Jakarta.

(Kemenkes RI, 2018).


Kemenkes RI, 2019. Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat. Kemenkes RI.

(https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20190517/5130282/

hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat/)

Kemenkes. (2018, juni 29). Germas. Retrieved from Kementrian Kesehatan Republik Indonesia:

http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/25/aktivitas-

fisik

Khomarun, Wahyuni, E.S., Nugroho, M.A., 2013. Pengaruh Aktivitas Fisik Jalan Pagi terhadap

Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Stadium I di

Posyandu Lansia Desa Makam Haji. J. Terpadu Ilmu Kesehat. 2.

Marliani & Tantan dalam Karim, 2018). DETERMINAN HIPERTENSI PADA LANJUT USIA

Muhadi, 2016. JNC 8: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi

Dewasa. CDK, 1 43.

Notoatmodjo, S., (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

(Padila, 2013) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN


HIPERTENSI PADA PASIEN USIA 45 TAHUN KEATAS

PERKI, 2015. Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskular.

Puspitorini, 2009. Gaya Hidup Tidak Sehat Menyebabkan Hipertensi.


Sesungguhnya gaya hidup merupakan faktor terpenting yang sangat mempengaruhi kehidupan

masyarakat. Gaya hidup yang tidak sehat, dapat menyebabkan terjadinya penyakit

hipertensi, misalnya; Makanan, aktifitas fisik, stres, dan merokok (Puspitorini, 2009).

Santoso. 2010. Membonsai Hipertensi. Surabaya. Temprina Media Grafika.

Triyanto, Endang., (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

UDJIANTI 2010

(Widyanto dan Triwibowo, 2013). ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN

OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN USIA 45

TAHUN KEATAS

Yusuf. 2008. Penyebab kejadian hipertensi adalah gaya hidup yang kurang sehat

(Rahajeng & Tuminah, 2009).

(Erna, dkk, 2005; dalam Mutiarawati, 2009)

Sheps 2005

WHO (2014),

(Palmer dan William, 2007)

(Kemenkes RI, 2013).

Anda mungkin juga menyukai