Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Oleh:
Mochammad Wirdan Harits
2107199
PKO A
LATAR BELAKANG MASALAH

Sistem Pendidikan Nasional Indonesia mempunyai supra sistem, yaitu pembangunan nasional yang
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat pancasila yang adil dan makmur, yang merata material
dan spiritual, yang modern dan memiliki institusi-institusi yang mantap dan teknologi yang maju,
yang berasaskan kekeluargaan yang didalamnya berlangsung keselarasan, keserasian, dan
keseimbangan.
Masukkan bagi sistem pendidikan di antaranya adalah mahasiswa, dosen dan fasilitas serta saran
yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar. Calon mahasiswa perguruan tinggi adalah
masyarakat Indonesia yang telah mengecap dan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah,
hingga sekolah menengah atas dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus. Selain itu, untuk dapat
diterima di perguruan tinggi, calon mahasiswa tersebut harus memenuhi beberapa syarat, antara lain
lulus Ujian Masuk ke Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta.
LANDASAN TEORI

Para peserta pelatihan diharapkan dapat memahami perbedaan sistem, sub sistem dan supra sistem
kaitannya dengan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, yang terpenting adalah, para peserta
pelatihan memahami perundangan dan peraturan yang mendukung proses belajar mengajar di
pendidikan tinggi, sehingga para peserta pelatihan dapat mengikuti dan mentaati apa yang sudah
diatur oleh pemerintah, baik dari sisi penyampaian materi hingga kompetensi yang disyaratkan
sebagai seorang dosen.
PEMBAHASAN

Sistem pendidikan nasional merupakan upaya terencana dalam mewujudukan proses dan suasana
pembelajaran kecerdasan, akhlak, pengendalian diri, maupun keterampilan yang berguna bagi diri
sendiri, masyarakat maupun negara.
Menurut Sunarya, Pendidikan Nasional ialah sistem pendidikan yang berdiri berdasarkan landasan-
landasan yang dijiwai oleh falsafah kehidupan bangsa yang tujuannya bersifat mengabdi terhadap
keinginan serta cita-cita nasional suatu bangsa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengemukakan bahwa: “Pendidikan Nasional adalah suatu usaha yang membimbing para warga
Negara Indonesia menjadi Pancasila, yang berkepribadian berdasarkan ketuhanan berkesadaran
masyarakat dan mampu membudayakan alam sekitar.” (Garuda Pramuka, 2016: 1).
Definisi Sistem pendidikan di indonesia, adalah keseluruhan komponen pendidikan saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Berikut dipaparkan mengenai dasar &
fungsi pendidikan nasional, yaitu :
a. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
b. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Fungsi Sistem Pendidikan Nasional adalah berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan
tujuan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Sedangkan yang terkandung dalam Prinsip penyelenggaraan Pendidikan Nasional, berpijak pada
logika bahwa pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa.

1. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan
multi makna.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat.
3. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat.
5. Pendidikan diselenggarakan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran
serta dalam penyelenggara dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Dikutip dari Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No.2 Tahun 1989 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Bab I Pasal 1 ayat 2 berbunyi: “Pendidikan Nasional adalah pendidikan
yang berakar dari pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945”. Dasar ini dapat dilihat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea 4
batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 Bab XIII Pasal 31 bahwa tiap-tiap warga Negara berhak
mendapat pengajaran dan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem
pengajaran nasional, yang diatur dengan undangundang (Sisdiknas 1989, 2015: 1).
Berdasarkan pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1945), Pemerintah Negara Indonesia bertanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
UUD 1945 mengamanatkan pemerintah Indonesia untuk mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia. Sistem pendidikan nasional harus
mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan
efisiensi.
Adapun Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional atau Undang-Undang Sisdiknas (resminya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003) merupakan undang-undang yang
mengatur sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Dalam UU ini, penyelenggaraan pendidikan
wajib memegang beberapa prinsip antara lain pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai budaya, dan kemajemukan bangsa dengan satu kesatuan yang sistemis dengan
sistem terbuka dan multimakna.
Selain itu, di dalam penyelenggaraannya sistem pendidikan juga harus dalam suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan (niat, hasrat),dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran melalui mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi
segenap warga masyarakat dan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta
dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Pembaharuan system pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi, dan strategi
pembangunan pendidikan nasional. Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya system
pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga
Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Dengan visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagai berikut :
1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu
bagi seluruh rakyat Indonesia;
2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini
sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3. meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan
pembentukan kepribadian yang bermoral;
4. meningkatkan keprofesionalan dn akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalamanan, sikap, dan nilai berdasarkan
standar nasional dan global; dan
5. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan visi dan misi pendidikan nasional tersebut, pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

KESIMPULAN

Sistem pendidikan nasional merupakan upaya terencana dalam mewujudukan proses dan suasana
pembelajaran kecerdasan, akhlak, pengendalian diri, maupun keterampilan yang berguna bagi diri
sendiri, masyarakat maupun negara.
Menurut Sunarya, Pendidikan Nasional ialah sistem pendidikan yang berdiri berdasarkan landasan-
landasan yang dijiwai oleh falsafah kehidupan bangsa yang tujuannya bersifat mengabdi terhadap
keinginan serta cita-cita nasional suatu bangsa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengemukakan bahwa: “Pendidikan Nasional adalah suatu usaha yang membimbing para warga
Negara Indonesia menjadi Pancasila, yang berkepribadian berdasarkan ketuhanan berkesadaran
masyarakat dan mampu membudayakan alam sekitar.” (Garuda Pramuka, 2016: 1).
DAFTAR PUSTAKA

Wahid Arif Mu’ammar.2022. “Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia”,


https://lpm.amikompurwokerto.ac.id/sistem-pendidikan-nasional-di-indonesia/
Tami.2021. “Apa itu Sistem Pendidikan Nasional?”, https://mutuinstitute.com/post/apa-itu-sistem-
pendidikan-nasional/
Sri.2021. “BAB II Tinjauan Pustaka Sistem Pendidikan Nasional”,
http://repository.umko.ac.id/id/eprint/269/3/BAB%202%20SRI.pdf
Ika Listanti.2021. “Memahami Sistem Pendidikan Nasional”, https://klipaa.com/story/2233-
memahami-sistem-pendidikan-nasional
Kompas.com.2020. “Sistem Pendidikan Nasional”,
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/06/210000569/sistem-pendidikan-nasional?page=all
Wikipedia.”Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional”, https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-
Undang_Sistem_Pendidikan_Nasional
Imam Gunawan.2016. “Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia”,
https://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/13_Sisdiknas.pdf
Ricky.2010. “UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional”,
file:///C:/Users/daily/Downloads/UU%20Nomor%2020%20Tahun%202003.pdf

Anda mungkin juga menyukai