Anda di halaman 1dari 21

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi_I WAYAN LIDYA SUTRIANA_PGSD

Masalah terpilih
Akar Penyebab Analisis alternatif solusi
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Motivasi belajar 1) Guru tidak Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian literatur
peserta didik masih menerapkan Menurut Subagio (2021) Salah satu cara dan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa alternatif
meningkatkan motivasi belajar siswa solusi guru tidak menerapkan model dan metode
rendah model dan pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan
adalah dengan menerapkan model
metode Discovery-Learning serta ProblemBased karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
pembelajaran Learning berbantuan Geogebra. adalah :
yang inovatif Sumber : 1) Menerapkan model Discovery learnnig atau
yang sesuai https://ejournal.unib.ac.id/ problem based learning
dengan jpmr/article/view/15733 2) Menerapkan metode bervariasi
karakteristik 3) Mengikuti pelatihan pembinaan melalui
peserta didik Menurut Nurhayati (2019) mengatakan workshop, MGMP, diskusi dan supervisi
dan bahwa upaya guru dapat menerapkan edukatif
model pembelajaran inovatif melalui
karakteristik pembinaan terhadap guru baik melalui
4) Menerapkan model pembelajaran yang sesuai
materi workshop, MGMP, diskusi dan supervisi dengan karakteristik materi dan peserta didik
edukatif
Sumber :
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/p
ensa/article/download/396/329/

Menurut Abidin (2017:3) mengatakan


bahwa model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi pelajaran
akan menciptakan proses pembelajaran
yang berkualitas, sehingga tercapai
kompetensi yang telah ditentukan. Untuk
dapat menerapkan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran,
maka seorang guru yang efektif (effective
teacher) paling tidak harus memiliki
kreativitas dalam menggunakan model
pembelajaran yaitu mengadakan variasi
dalam proses belajar mengajar yang
komponenya terdiri dari variasi dalam
gaya mengajar dan variasi dalam
menggunakan media
Sumber :
https://jurnal.iain-bone.ac.id/
index.php/didaktika/article/
download/168/97
Menurut Koesnandar (2020)
mengatakan bahwa upaya untuk
mengatasi masalah tidak mampu
menerapakan model pembelajaran yaitu
dilakukan terobosan dengan
memanfaatkan TIK yakni dengan
menyediakan aplikasi pendampingan
jarak jauh dalam pengembangan model
pembelajaran inovatif.
Sumber :
https://
jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/
index.php/jurnalkwangsan/
article/download/121/pdf
menurut Yuliati (2018) mengatakan
bahwa meningkatkan pemahaman guru
terhadap model-model pembelajaran
inovatif dapat dilakukan melalui
pelatihan
Sumber :
http://sipeg.unj.ac.id/
repository/upload/jurnal/
PELATIHAN_MODEL-
MODEL_PEMBELAJARAN_INOVAT
IF_IKA_LESTARI.pdf

Menurut Mislinawati (2018) mengatakan


bahwa salah satu upaya meningkatkan
pemahaman guru adalah dengan guru
harus terus menerapkan model-model
pembelajaran yang inovatif sehingga
kendala yang dirasakan akan semakin
berkurang.

Sumber :
https://doi.org/10.24815/
pear.v6i2.12194

Hasil wawancara Narasumber:


1. Guru/teman sejawat:
Nama : I Nyoman Mustiana, S.Pd
Menurut hasil wawancara dengan I
Nyoman Mustiana tanggal 25 Mei
2023 jam 12.05 Wita mengatakan
bahwa model pembelajaran inovatif
mempengaruhi motivasi belajar
siswa dan upaya agar guru mampu
menerapkan model pembelajaran
inovatif yaitu dengan persiapan
yang baik, membiasakan
menggunakan model
pembelajaran, dan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang berkaitan
dengan model

2. Pakar
Nama Nara Sumber : Arman
Ibrahim, S.Pd.,M.Pd (pengajar
praktik guru penggerak)

Menurut hasil wawancara yang


dilakukan tanggal 25 mei 2023
jam 11.37 Wita dengan Arman
Ibrahim, S.Pd., M.Pd mengatakan
bahwa model pembelajaran inovatif
merupakan hal yang wajib
diketahui guru dan diterapkan
oleh guru karena dapat
meningkatkan motivasi belajar
siswa. Model pembelajaran inovatif
lebih berpusat kepada siswa
sehingga siswa menjadi lebih aktif
dalam pembelajaran. Kemudian,
upaya agar guru menerapkan
model pembelajaran inovatif yaitu :
(1) Komitmen guru sebagai
seorang pembelajar
sepanjang hayat
(2) Membiasakan diri
menggunakan model-model
pembelajaran yang inovatif
(3) Bergabung dalam
komunitas-komunitas guru
berskala nasional

2) Guru belum Kajian Literatur : Berdasarkan kajian literatur dan hasil


dapat memilih wawancara dapat dianalis alternatif solusi dari
strategi Menurut Suhartono (2018) upaya untuk guru belum dapat memilih strategi
pembelajaran memahami strategi pembelajaran yaitu
pembelajaran yang tepat yaitu :
yang tepat dengan meningkatkan pemahaman (1) Meningkatkan pemahaman mengenai
mengenai strategi pembelajaran inovatif strategi pembelajaran
agar dapat mengurangi atau mengatasi
segala kesulitan dalam
(2) Melakukan persiapan yang baik sebelum mengajar
mengimplementasikan strategi (3) Memilih dan menerapkan metode yang
pembelajaran inovatif dalam kegiatan tepat sesuai dengan karakteristik materi
pembelajaran di kelas. dan peserta didik
Sumber :
https://doi.org/10.36456/
wahana.v70i1.1565
menurut Gunawan (2017) mengatakan
bahwa upaya meningkatkan pemahaman
guru tentang strategi pembelajaran
inovatif yaitu
Perlu adanya wawasan lebih
terhadap penerapan
Strategi pembelajaran inovatif
http://dx.doi.org/10.17977/
um050v1i1p%25p

Hasil wawancara :
1. Guru/teman sejawat:
Nama : I Nyoman Mustiana, S.Pd
Menurut hasil wawancara yang
dilakukan tanggal 25 mei 2023
jam 12.05 wita dengan I Nyoman
Mustiana, S.Pd :
(1) Memilih strategi
pembelajaran harus sesuai
dengan karakteristik materi
dan peserta didik
(2) Pemilihan strategi yang tepat
dapat mempengaruhi
motivasi belajar peserta didik

2. Pakar
Nama Nara Sumber : Arman
Ibrahim, S.Pd.,M.Pd (pengajar
praktik guru penggerak)

Menurut hasil wawancara yang


dilakukan tanggal 25 mei 2023
jam 11.37 Wita dengan Arman
Ibrahim, S.Pd., M.Pd mengatakan
bahwa :
(1) Guru perlu membiasakan diri
untuk mengembangkan
pengetahuan tentang strategi
pembelajaran yang tepat
sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan karakteristik
materi
(2) Melakukan persiapan yang
baik sebelum proses
pembelajaran
(3) Membiasakan diri menerapkan
strategi pembelajaran dan
mengevaluasinya
3) Guru belum Kajian Literatur : Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dapat
maksimal dianalisis alternatif solusi dari guru tidak membuat
Menurut Widiyanti (2020) mengatakan media pembelajaran yang menarik adalah :
dalam
bahwa penerapan pembelajaran dengan (1) Guru harus selalu menggunakan media
penggunaan media pembelajaran akan meningkatkan pembelajaran yang menarik seperti video
media motivasi belajar siswa animasi.
pembelajaran Sumber:
(2) Guru mengembangkan pemahaman
https://prosiding.unma.ac.id/
index.php/semnasfkip/article/ tentang media pembelajaran yang
view/325 menarik melalui mencari referensi sendiri
atau mengikuti pelatihan
Menurut Magdalena, dkk (2021) (3) Melakukan persiapan dengan baik
mengatakan bahwa Jenis media sebelum mengajar
pembelajaran yang menggunakan (4) Memahami karakteristik materi dan
video animasi, pesan suara,dan peserta didik sebelum membuat media
gambar dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik.
https://
www.ejournal.stitpn.ac.id/
index.php/bintang/article/view/
1381/964

menurut Muthoharoh (2019)


mengatakan bahwa salah satu upaya agar
guru mampu membuat media yang
menarik yaitu dengan persiapan yang
baik
Sumber:
https://doi.org/10.29138/
tasyri.v26i1.66

Menurut Supriyono (2018) mengatakan


bahwa Media pembelajaran mempunyai
peran penting untuk meningkatkan minat
belajar siswa sekolah dasar
Sumber:
https://doi.org/10.26740/
eds.v2n1.p43-48
Menurut Telaumbanua (2021) upaya
guru memahami dan mampu membuat
media yang menarik yaitu melalui
pelatihan-pelatihan, serta guru perlu
meningkatkan kompetensinya secara
mandiri, kerjasama dengan rekan sejawat
dan bahkan melibatkan peserta didik
dalam merancang dan mengembangkan
media pembelajaran.
Sumber:
https://doi.org/10.36588/
hjim.v1i1.63

Hasil wawancara :
1. Guru/ Teman Sejawat
Nama : I Nyoman Mustiana, S.Pd
Berdasarkan hasil wawancara
pada tanggal 25 mei 2023 jam
12.05 wita dapat disimpulkan
bahwa :
(1) Media pembelajaran yang
menarik dapat
mempengaruhi motivasi
belajar siswa
(2) Guru harus meningkatkan
pemahamannya tentang
media pembelajarn yang
menarik
(3) Guru harus lebih kreatif jika
sarana dan prasarana
sekolah tidak mendukung
dalam hal media
(4) Selalu melakukan persiapan
yang baik sebelum mengajar

2. Pakar
Nama Nara Sumber : Arman
Ibrahim, S.Pd.,M.Pd (pengajar
praktik guru penggerak)
Berdasarkan hasil wawancara
dengan pakar pada tanggal 25 mei
2023 jam 11.40 wita dapat
disimpulkan bahwa
(1) Media pembelajaran yang
inovatif adalah media yang
dapat menarik perhatian siswa
(2) Media yang menarik bagi
peserta didik SD seperti media
audio visual animasi.
(3) Guru harus mengembangkan
kreatifitas dalam membuat
media. Hilangkan cara berfikir
bahwa media harus mahal
dapat menggunakan barang
bekas yang ada
(4) Membiasakan diri melakukan
persiapan yang baik sebelum
mengajar
(5) Mencari sumber referensi
tentang media yang menarik
dan kekinian

2 Peserta didik kesulitan 1) Guru belum Kajian Literatur : Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dapat
dalam memahami menggunakan Menurut Pua (2022) mengatakan bahwa dianalis alternatif solusi dari guru belum menggunakan
materi pembelajaran. penggunaan alat peraga pada mata media pembelajaran yang menarik sesuai karakteristik
media materi dan peserta didik yaitu :
pelajaran IPA dapat membantu siswa
pembelajaran dalam memahami dan mengingat materi (1) Menggunakan media pembelajaran yang
yang menarik yang diajarkan menarik seperti media gambar, video
sesuai
karakteristik Sumber: animasi, atau membuat slide power point.
materi dan http://prospek.unram.ac.id/ (2) Membuat media yang menarik
peserta didik index.php/renjana/article/view/ (3) Guru harus melakukan persiapan sebelum
273 mengajar dengan baik
(4) Guru perlu mengembangkan
Menurut Dewi & Hilman dalam pengetahuannya tentang media
Hanannika & sukartono (2022)
pembelajaran yang menarik melalui
Mengatakan bahwa media gambar,
pelatihan atau belajar mandiri
video animasi, atau membuat slide
power point dengan tampilan yang
menarik sehingga siswa mudah
terpusat atau lebih fokus terhadap
materi.
Sumber:
https://jbasic.org/index.php/
basicedu/article/view/3269/pdf
Menurut Telaumbanua (2021)
mengatakan bahwa upaya guru
memahami dan mampu membuat media
yang menarik yaitu melalui pelatihan-
pelatihan, serta guru perlu meningkatkan
kompetensinya secara mandiri, kerjasama
dengan rekan sejawat dan bahkan
melibatkan peserta didik dalam
merancang dan mengembangkan media
pembelajaran.
Sumber:
https://doi.org/10.36588/
hjim.v1i1.63

Hasil wawancara :
1. Guru/Teman sejawat
Nama : I Nyoman Mustiana, S.Pd
Berdasarkan hasil wawancara
dengan nara sumber tanggal 25
Mei 2023 jam 12.09 wita dapat
disimpulkan :
(1) Agar siswa cepat memahami
materi pembelajaran, media
pembelajaran sangat
diperlukan.
(2) Guru harus mampu melihat
bahan bahan media yang bisa
digunakan yang tersedia
disekitar

2. Pakar
Nama Nara Sumber : Arman
Ibrahim, S.Pd.,M.Pd (pengajar
praktik guru penggerak)
Berdasarkan hasil wawancara
dengan nara sumber pada tanggal
25 Mei 2023 jam 11.43 Wita dapat
disimpulkan :
(1) Penggunaan Media
pembelajaran sangat penting
didalam pembelajaran
(2) Guru kurang persiapan dalam
membuat membuat media
pembelajaran, oleh karena itu
guru harus memperbaiki
persiapan sebelum mengajar
(3) Guru harus belajar bagaimana
cara membuat dan
menggunakan media
pemebalajaran yang menarik
melalui mencari informasi di
internet atau berdiskusi
dengan teman sejawat
(4) Guru harus lebih kreatif dalam
membuat media sederhana jika
media berbasis IT tidak
didukung oleh sarana yang
dimiliki sekolah
2) Guru belum Kajian Literatur : Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dapat
memahami dianalis alternatif solusi dari guru belum memahami
Menurut Estari (2020) mengatakan karakteristik peserta didik yaitu :
karakteristik
bahwa apabila guru tidak memahami (1) Guru harus memperhatikan karakteristik
peserta didik karakteristik peserta didik maka peserta peserta didik sebelum menentukan model
didik tidak akan mengalami dan metode pembelajaran yang tepat
perkembangan, potensi belajarnya
melemah, dan mobilitas perkembangan
anak monoton atau tidak bervariasi. Oleh
karena itu guru harus memperhatikan hal
tersebut
Sumber:
https://doi.org/10.20961/
shes.v3i3.56953

Menurut Septianti (2020) mengatakan


bahwa Jika guru dalam menyampaikan
materi pelajaran kurang memperhatikan
karakteristik siswa dan sifat kepribadian
siswa tidak dijadikan pijakan dalam
pembelajaran, maka siswa akan kesulitan
memahami materi pelajaran.
Sumber:
https://
www.ejournal.stitpn.ac.id/
index.php/assabiqun/article/
view/611

Menurut Nurhamidah (2018) upaya guru


dalam memahami karateristik peserta
didik yaitu guru harus memperhatikan
secara individual karakteristik peserta
didiknya.
http://journal2.um.ac.id/
index.php/jtppips/article/view/
3886

Hasil wawancara :

1. Guru/Teman sejawat
Nama : I Nyoman Mustiana, S.Pd
Berdasarkan hasil wawancara
dengan nara sumber tanggal 25
Mei 2023 jam 12.09 wita dapat
disimpulkan :
(1) Memahami karakteristik
peserta didik dan karakteristik
materi sangat diperlukan agar
dapat memilih media, strategi,
model, dan metode yang tepat

2. Pakar
Nama Nara Sumber : Arman
Ibrahim, S.Pd.,M.Pd (pengajar
praktik guru penggerak)
Berdasarkan hasil wawancara
dengan nara sumber pada tanggal
25 Mei 2023 jam 11.43 Wita dapat
disimpulkan :
(1) Didalam menentukan media
dan model pembelajaran yang
tepat dan inovatif guru harus
memperhatikan karakteristik
materi dan karakteristik siswa

3) Guru belum Kajian Literatur : Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian literatur
menerapkan dan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa alternatif
Menurut Siswanti (2019) mengatakan solusi guru tidak menerapkan model dan metode
model-model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan
bahwa Berdasarkan hasil penelitian
pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
yang inovatif discovery learning pada pembelajaran IPA adalah :
sesuai dengan SD menunjukan adaya peningkatan pada (1) Menerapkan model Discovery learnnig atau
karakteristik minat belajar dan hasil belajar siswa pada problem based learning
materi dan pembelajaran IPA SD. (2) Mengikuti pelatihan pembinaan melalui
peserta didik Sumber : workshop, MGMP, diskusi dan supervisi
https://core.ac.uk/download/ edukatif
pdf/228481477.pdf (3) Menerapkan model pembelajaran yang
Menurut Kurniawan, dkk (2020)
sesuai dengan karakteristik materi dan
mengatakan bahwa berdasarkan peserta didik
penelitian yang dialakukan terdapat
pengaruh yang signifikan model PBL
berbantuan media audio visual terhadap
pemahaman konsep IPA siswa kelas V
SD. Implikasi penggunaan model PBL
berbantuan media audio visual, yaitu
siswa menjadi aktif dalam mengikuti
pembelajaran. Pembelajaran PBL yang
mengacu pada permasalahan membuat
siswa menjadi terlatih dalam memahami
sebuah konsep.
Sumber :
https://doi.org/10.23887/
jeu.v8i2.28959

Menurut Nurhayati (2019) mengatakan


bahwa upaya memahami model-model
pembelajaran perlu pembinaan terhadap
guru baik melalui workshop, MGMP,
diskusi dan supervisi edukatif
Sumber:
https://ejournal.stitpn.ac.id/
index.php/pensa/article/
download/396/329/

Menurut Abidin (2017:3) mengatakan


bahwa model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi pelajaran
akan menciptakan proses pembelajaran
yang berkualitas, sehingga tercapai
kompetensi yang telah ditentukan. Untuk
dapat menerapkan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran,
maka seorang guru yang efektif (effective
teacher) paling tidak harus memiliki
kreativitas dalam menggunakan model
pembelajaran yaitu mengadakan variasi
dalam proses belajar mengajar yang
komponenya terdiri dari variasi dalam
gaya mengajar dan variasi dalam
menggunakan media
Sumber:
https://jurnal.iain-bone.ac.id/
index.php/didaktika/article/
download/168/97

Menurut Koesnandar (2020)


mengatakan bahwa upaya untuk
mengatasi masalah guru belum
memahami model pembelajaran yaitu
dengan melakukan terobosan dengan
memanfaatkan TIK yakni dengan
menyediakan aplikasi pendampingan
jarak jauh dalam pengembangan model
pembelajaran inovatif.
Sumber:
https://
jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/
index.php/jurnalkwangsan/
article/download/121/pdf
Menurut Yuliati (2018) mengatakan
bahwa meningkatkan pemahaman guru
terhadap model-model pembelajaran
inovatif dapat dilakukan melalui
pelatihan
Sumber:
http://sipeg.unj.ac.id/
repository/upload/jurnal/
PELATIHAN_MODEL-
MODEL_PEMBELAJARAN_INOVAT
IF_IKA_LESTARI.pdf
Menurut Mislinawati (2018) mengatakan
bahwa salah satu upaya meningkatkan
pemahaman guru adalah dengan guru
harus terus menerapkan model-model
pembelajaran yang inovatif sehingga
kendala yang dirasakan akan semakin
berkurang.
DOI: https://doi.org/10.24815/
pear.v6i2.12194
Hasil wawancara :

1. Guru/Teman sejawat
Nama : I Nyoman Mustiana, S.Pd
Berdasarkan hasil wawancara
dengan nara sumber tanggal 25
Mei 2023 jam 12.09 wita dapat
disimpulkan :
(1) Model pembelajaran inovatif
mempengaruhi daya tangkap
peserta didik karena peserta
didik terlibat secara aktif
didalam pembelajaran
(2) upaya agar guru mampu
menerapkan model
pembelajaran inovatif yaitu
dengan persiapan yang baik,
membiasakan menggunakan
model pembelajaran, dan
mengikuti pelatihan-pelatihan
yang berkaitan dengan model.

2. Pakar
Nama Nara Sumber : Arman
Ibrahim, S.Pd.,M.Pd (pengajar
praktik guru penggerak)
Berdasarkan hasil wawancara
dengan nara sumber pada tanggal
25 Mei 2023 jam 11.43 Wita dapat
disimpulkan :
(1) Model pembelajaran inovatif
merupakan hal yang wajib
diketahui guru dan diterapkan
oleh guru karena dapat
meningkatkan pemahaman
peserta didik terhadap materi.
(2) Model pemebelajaran inovatif
lebih berpusat kepada siswa
sehingga siswa menjadi lebih
aktif dalam pembelajaran.
(3) Upaya agar guru menerapkan
model pembelajaran inovatif
yaitu :
 Komitmen guru sebagai
seorang pembelajar
sepanjang hayat
 Membiasakan diri
menggunakan model-model
pembelajaran yang inovatif
 Bergabung dalam
komunitas-komunitas guru
berskala nasional

Daftar Pustaka

Subagio, L., Karnasih, I., & Irvan, I. (2021). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menerapkan Model Discovery-Learning dan
Problem-Based-Learning Berbantuan Geogebra. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 6(2), 15-26.
https://ejournal.unib.ac.id/jpmr/article/view/15733

Nurhayati, N. (2019). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penerapan Model Pembelajaran melalui Supervisi Akademik pada SDN 2
Paokmotong. PENSA, 1(2), 247-263. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa/article/download/396/329/
Abidin, AM (2019). Kreativitas Guru Menggunakan Model Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Didaktika: Jurnal
Kependidikan , 11 (2), 225-238.https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/didaktika/article/download/168/97

Koesnandar, A. (2020). Pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sesuai
kurikulum 2013. Kwangsan:JurnalTeknologiPendidikan , 8 (1),3361.https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/
jurnalkwangsan/article/download/121/pdf

Yuliati, S. R., & Lestari, I. (2018). Pelatihan model-model pembelajaran inovatif bagi guru-guru SD di wilayah Kecamatan
Sukamakmur, Bogor. Jurnal Pemberdayaan Sekolah Dasar (JPSD), 1(1), 1-
7.http://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/jurnal/PELATIHAN_MODEL-MODEL_PEMBELAJARAN_INOVATIF_IKA_LESTARI.pdf

Mislinawati, M., & Nurmasyitah, N. (2018). KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SD NEGERI 62 BANDA ACEH. Jurnal Pesona
Dasar, 6(2).https://doi.org/10.24815/pear.v6i2.12194

Suhartono, S. P. (2018). IDENTIFIKASI KESULITAN GURU PKn SMA di WILAYAH KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF. Wahana, 70(1), 35-
37.https://doi.org/10.36456/wahana.v70i1.1565

Gunawan, I., Ulfatin, N., Sultoni, S., Sunandar, A., Kusumaningrum, D. E., & Triwiyanto, T. (2017). Pendampingan Penerapan
Strategi Pembelajaran Inovatif dalam Implementasi Kurikulum 2013. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada
Masyarakat, 1(1).http://dx.doi.org/10.17977/um050v1i1p%25p

Widiyanti, N., & Ansori, Y. Z. (2020, November). Pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas V di SDN
Ciparay I tahun ajaran 2020/2021. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, pp. 222-
228).https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/325

Muthoharoh, M. (2019). Media powerpoint dalam pembelajaran. Tasyri: Jurnal Tarbiyah-Syariah-Islamiyah, 26(1), 21-


32.https://doi.org/10.29138/tasyri.v26i1.66
Supriyono, S. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sd. Edustream: Jurnal Pendidikan
Dasar, 2(1), 43-48.https://doi.org/10.26740/eds.v2n1.p43-48

Telaumbanua, N. A., Lase, D., & Ndraha, A. (2021). Kreativitas Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran di SD Negeri 075082
Marafala. HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 10-28.https://doi.org/10.36588/hjim.v1i1.63

Note, H. P. (2022). PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT
PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 6 CAKRANEGARA TAHUN PELAJARAN 2020/2021. Renjana
Pendidikan Dasar, 2(4), 303-308. http://prospek.unram.ac.id/index.php/renjana/article/view/273

Estari, A. W. (2020). Pentingnya memahami karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. In Social, Humanities, and
Educational Studies (SHEs): Conference Series (Vol. 3, No. 3, pp. 1439-1444).https://doi.org/10.20961/shes.v3i3.56953

Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Di SDN Cikokol 2.  As-sabiqun, 2(1), 7-
17.https://www.ejournal.stitpn.ac.id/index.php/assabiqun/article/view/611

Nurhamidah, I. (2018). Problematika kompetensi pedagogi guru terhadap karakteristik peserta didik. Jurnal Teori Dan Praksis
Pembelajaran IPS, 27-38. http://journal2.um.ac.id/index.php/jtppips/article/view/3886

Siswanti, R. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Hasil Belajar Dalam
Pembelajaran IPA SD. Indonesian Journal of Education and Learning, 2(2),
226.https://core.ac.uk/download/pdf/228481477.pdf

Kurniawan, I. K., Parmiti, D., & Kusmariyatni, N. (2020). Pembelajaran ipa dengan model problem based learning berbantuan media
audio visual meningkatkan pemahaman konsep siswa. Jurnal Edutech Undiksha, 8(2), 80-
92.https://doi.org/10.23887/jeu.v8i2.28959

Magdalena, I., Nadya, R., Prahastiwi, W., Sutriyani, S., & Khoirunnisa, K. (2021). Analisis Penggunaan Jenis-jenis Media
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri Bunder III. BINTANG, 3(2), 377-386.
https://www.ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/view/1381/964
Hanannika, L. K., & Sukartono, S. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Pembelajaran Tematik di Sekolah
Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6379-6386.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3269/pdf

Anda mungkin juga menyukai