Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Ekonomi Mikro

1. Pada konsep dasar ekonomi meningkatnya kemampuan manusia hampir senantiasa


diikuti bahkan didahului oleh timbulnya kebutuhan-kebutuhan baru Peningkatan ini
sedemikian pesatnya sehingga bangsa yang paling maju sekalipun masih pula
merasakan keterbatasan mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka yang semakin
beragam. Menghadapi kenyataan ini maka manusia bertendensi untuk bersikap
rasional. Jelaskan yang dimaksud dengan “bersikap rasional” dalam konsep dasar
ekonomi!
Jawab :

2. Di dalam aktivitas ekonomi terdapat pelaku ekonomi yang melakukan aktivitas


perekonomian. Berikan contoh aktivitas ekonomi dan peranan pelaku ekonomi dalam
aktivitas ekonomi serta gambarkan hubungan pelaku ekonomi dalam perekonomian!

Jawab :

Aktivitas ekonomi : Semua kegiatan manusia ditengah masyarakat yang ditujukan


kepada usaha untuk memenuhi segala keinginan yang tidak terbatas itu dengan
menggunakan sumber daya yang serba terbatas. Dapat disimpulkan pula bahwa
untuk memperoleh aktivitas ekonomi diperlukan tiga unsur, yaitu (a) keinginan
manusia, (b) sumber daya, dan (c) cara berproduksi (techniques of production).

Contoh aktivitas ekonomi yang sering kita temukan adalah :


1. Nelayan mencari ikan (produksi), pelelangan ikan (distribusi), konsumsi ikan
(konsumsi)
2. Menanam padi (produksi), distribusi beras (distribusi), memasak nasi (konsumsi)
3. Pertambangan emas (produksi), toko emas (distribusi), pembelian emas
(konsumsi)
4. Perkebunan teh (produksi), distribusi teh (distribusi), konsumsi teh (konsumsi)
5. Menanam jagung (produksi), menjual jagung (distribusi), konsumsi jagung
(konsumsi).

Pelaku-pelaku aktivitas ekonomi secara umum terdiri dari tiga unsur, yaitu rumah-
tangga, perusahaan, dan pemerintah. Dibawah ini peranan ketiga unsur tersebut
dalam aktivitas ekonomi.
1) Rumah Tangga
Rumah tangga dikategorikan sebagai pemilik dari berbagai faktor produksi.
Sektor rumah tangga memiliki (1) tenaga kerja (fisik dan otak); dan (2) modal
(tanah, bangunan, peralatan, modal, uang, dll). Mereka menawarkan faktor-fator
produksi tersebut kepada perusahaan. Pendapatan tenaga kerja digunakan oleh
rumah tangga untuk tujuan konsumsi dan tabungan.
2) Perusahaan
Organisasi yang dibentuk oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Pelaku perusahaan disebut pengusaha, pengusaha mengalokasikan
faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan produk agar diperoleh
keuntungan yang maksimum.
3) Pemerintah
Lembaga pemerintah yang ditugasi untuk mengatur perekonomian negara.
Pemerintah bertugas mengawasi dan mengatur aktivitas ekonomi rumah-tangga
dan perusahaan, agar terciptanya aktivitas ekonomi yang wajar dan tidak
merugikan masyarakat banyak. Sektor ekonomi juga dibedakan menjadi sektor
pemerintah dan sektor swasta. Aktivitas ekonomi ini dibiayai oleh pajak yang
diperoleh dari rumah-tangga dan perusahaan.

Gambar bagan hubungan pelaku ekonomi dalam perekonomian

3. Pada penentuan harga permintaan suatu barang dan jasa pada hakekatnya
dipengaruhi beberapa faktor dan konsep dasar permintaan dapat dinyatakan dalam
bentuk hubungan antar variabel secara statistik antara variabel tergantung
(dependent variable), kuantitas barang-barang atau jasa-jasa yang diminta dengan
beberapa variabel bebas (independent variables), serta memahami Hukum
Permintaan (the law demand). Jelaskan beberapa faktor, konsep dasar, dan hukum
permintaan (the law demand) terhadap barang dan jasa!

Jawab :

Permintaan : kuantitas atau jumlah barang dan jasa yang mampu dibeli oleh
konsumen pada suatu periode tertentu dan berdasarkan kondisi tertentu. Periode
waktu dapat berupa : jam, hari, minggu sedangkan kondisi tertentu berkaitan dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap barang-barang dan jasa-jasa
tersebut.

Faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang dan jasa antara lain sebagai
berikut :
1. Harga dari barang-barang dan jasa-jasa itu sendiri (the price of goods and
services).
2. Pendapatan konsumen (the consumer’s income).
3. Harga dari barang-barang dan jasa-jasa yang berkaitan (the price of related
goods and services).
4. Ekpektasi konsumen terhadap harga barang-barang dan jasa-jasa tersebut pada
masa mendatang (the consumenr’s expectations to future price levels).
5. Ekpektasi konsumen terhadap tingkat pendapatannya pada masa mendatang
(the consumenr’s expectations to future income levels).
6. Ekpektasi konsumen terhadap ketersediaan barang-barang dan jasa-jasa pada
masa mendatang (the consumenr’s expectations to future of stock goods and
services available).
7. Selera konsumen (yang dapat diukur dalam indek skala “ordinal” mulai dari yang
sangat tidak suka sampai kepada yang sangat suka sekali (the consumer’s taste)
8. Banyaknya konsumen potensial (the number of consumer’s potential).
9. Pengeluaran iklan (the advertising expenditure).
10. Atribut atau features dari barang-barang dan jasa-jasa itu sendiri (the attribute or
features of goods and services)
11. Faktor-faktor spesifik lainnya yang kiranya berkaitan dengan permintaan barang-
barang dan jasa-jasa tersebut (the other specific factors).
12. Dan lain-lain sebagainya (the others).

Konsep dasar permintaan suatu barang dan jasa dapat dinyatakan dalam
bentuk hubungan antar variable secara statistic antara variable tergantung
(dependent variabel) kuantitas barang-barang atau jasa-jasa yang diminta
dengan beberapa variabel tidak tergantung (independent variables) sebagai
berikut :

Qx = f(px,Ix,Pr,Pe,Ie,Xe,Tc,Nc,Ax,Fx,Os)

Dimana:
Qx = kuantitas barang dan jasa X yang berkaitan
Px = harga barang dan jasa X
Ic = pendapatan konsumen
Pr = harga barang dan jasa lain yang berkaitan
Pe = ekpektasi konsumen terhadap barang dan jasa dimasa mendatang
Ie = ekpektasi konsumen terhadap tingkat pendapatannya dimasa
mendatang
Xe = ekpektasi konsumen terhadap tingkat ketersediaan barang dan jasa
dimasa mendatang
Tc = selera konsumen terhadap barang dan jasa tersebut
Nc = banyaknya konsumen petensial
Ax = pengeluaran iklan terhadap barang dan jasa tersebut
Fx = features atau atribut dari barang dan jasa tersebut
Os = faktor spesifik lainnya terhadap permintaan barang dan jasa tersebut

Hukum Permintaan (The Law Demand)

Perubahan kedudukan kurva permintaan terdiri dari dua macam yaitu


perubahan posisi kurva permintaan dan perubahan titik kurva permintaan.
Menurut hukum permintaan, bila harga dari barang dan jasa (X) yang dibeli
konsumen itu naik, maka permintaan terhadap barang dan jasa tersebut akan
menurun. Sebaliknya, bila harga dari barang dan jasa tersebut turun, maka
permintaan terhadap barang dan jasa akan meningkat. Hukum permintaan hanya
menekankan pengaruh harga barang itu sendiri terhadap jumlah barang yang
diminta.

Note :
Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang yang diminta para pembeli
berdasarkan data riil dari masyarakat.

4. Pada penentuan harga, harga dan jumlah barang yang diperjual-belikan di pasar
harus berdasarkan kurva permintaan dan penawaran. Penentuan harga dan jumlah
barang yang diperjual-belikan dalam keadaan keseimbangan dapat dilakukan salah
satunya dengan menggunakan grafik (kurva). Jelaskan penentuan harga dan faktor
yang mempengaruhi harga berdasarkan kurva kelebihan permintaan dan penawaran
dan pergeseran kurva tersebut!

Jawab :

5. Pada teori kegunaan dikenal pendekatan teori indifference-curves, salah satunya


menurut Koutsoyiannis (1985), yang di mana terdapat asumsi untuk teori
indifference-curves. Jelaskan asumsi teori tersebut!

Anda mungkin juga menyukai