Anda di halaman 1dari 3

Fisika – Suhu dan Pemuaian Kelas VIII

SUHU DAN PEMUAIAN

I. Suhu
1. Isilah titik-titik berikut:
a. 293 K = .... °C e. 40°C = .... °F i. 131°F = .... °R
b. 298 K = .... °F f. 125°C = .... °R j. 64°R = .... K
c. 323 K = .... °R g. 50°F = .... K k. 80°R = .... °C
d. 10°C = .... K h. 68°F = .... °C l. 60°R = .... °F
2. Isilah titik-titik berikut:
a. 303 K = .... °C = .... °R = .... °F
b. 20°C = .... °R = .... °F = .... K
c. 40°R = .... °C = .... °F = .... K
d. 122°F = .... °C = .... °R = .... K
3. Pada suhu berapakah angka yang ditunjukkan skala Fahrenheit sama dengan angka yang
ditunjukkan skala Celcius?
4. Pada suhu berapakah angka yang ditunjukkan skala Fahrenheit sama dengan angka yang
ditunjukkan skala Reamur?
5. Termometer Fahrenheit menunjukkan angka yang sama dengan dua setengah kali
termometer Celcius. Tentukan berapa derajat Celcius skala yang ditunjukkan?
6. Termometer Fahrenheit menunjukkan angka yang sama dengan dua kali termometer
Reamur. Tentukan berapa derajat Fahrenheit skala yang ditunjukkan?
7. Termometer Reamur menunjukkan angka yang sama dengan seperlima kali termometer
Celcius. Tentukan berapa derajat Reamur skala yang ditunjukkan?
8. Pada suhu berapa °C, selisih antara suhu Fahrenheit dan Celcius besarnya 18°C?
9. Pada suhu berapa °F, termometer Celcius menunjukkan angka 20°C lebih tinggi dari
termometer Fahrenheit?
10. Pada skala Fahrenheit berapa, Celcius menunjukkan angka yang sama dengan Reamur?
11. Pada skala Kelvin berapa, skala Reamur sama dengan skala Fahrenheit?
12. Jika skala Fahrenheit dan Celcius memiliki perbandingan 17 : 5, pada suhu berapa °C ini
dapat terjadi?
13. Skala yang ditunjukkan oleh termometer Celcius : skala Reamur = 5 : 4. Berapa °F pada
saat itu?
14. Pada suatu pengukuran, skala yang ditunjukkan oleh termometer Celcius 64° lebih rendah
dari skala yang ditunjukkan termometer Fahrenheit. Hitung:
a. Berapa °Reamur saat itu? b. Berapa Kelvin saat itu?
15. Jumlah angka-angka pada skala Celcius dan Reamur pada suatu saat adalah 90°. Hitung:
a. Berapa °Fahrenheit saat itu? b. Berapa Kelvin saat itu?
16. Sebuah termometer skala X memiliki titik tetap bawah -20°X dan titik tetap atas 120°X.
Jika termometer skala Reamur menunjukkan 40°R, berapa angka yang ditunjuk termometer X?
17. Sebuah termometer skala Y memiliki titik didih 150°Y dan titik lebur -10°Y. Jika
termometer skala Celcius menunjukkan 20°C, berapa angka yang ditunjuk termometer Y?
18. Sebuah termometer skala Z memiliki titik tetap atas 130°Z dan titik tetap bawah 10°Z. Jika
termometer skala Kelvin menunjukkan 283 K, berapa angka yang ditunjuk termometer Z?
19. Sebuah termometer skala W memiliki titik didih 125°W dan titik lebur 5°W. Jika
termometer skala Fahrenheit menunjuk 41°F, berapa angka yang ditunjuk termometer W?
20. Titik lebur es untuk termometer X adalah -10°X dan termometer Y adalah -25°Y. Titik
didih air untuk termometer X dan Y masing-masing adalah 290°X dan 175°Y. Kedua termometer ini dipakai
untuk mengukur suhu suatu benda. Jika termometer X menunjuk angka 50°X, berapa angka yang ditunjuk oleh
termometer Y?

II. Pemuaian panjang


1. Panjang besi pada suhu 10C adalah 50 cm. Berapa pertambahan panjangnya jika
dipanaskan sampai suhu 100C? (koefisien muai panjang besi = 2,4 x 10-5 /C)
2. Hitung pertambahan panjang sebuah baja pada suhu 100°C jika pada suhu 0°C,
panjangnya 1 meter. Koefisien muai panjang baja 0,00001 /°C.
3. Pada suhu 0°C, panjang sebatang baja 60 cm. Koefisien muai panjang baja tersebut
0,00001 /°C. Hitunglah panjangnya pada suhu 120°C.
4. Batang besi panjangnya 2 m pada suhu 20°C. Setelah suhunya mencapai 80°C, panjang
batang besi menjadi ….m. (koefisien muai panjang besi = 0,000011 /C).
5. Aluminium yang panjangnya 2 meter pada suhu 27°C dipanaskan sampai suhu 77°C
sehingga panjangnya menjadi 2,0024 meter. Hitung koefisien muai panjang aluminium itu.

Mathematics, Physics, and Chemistry Courses – Fun‘n Smart


Fisika – Suhu dan Pemuaian Kelas VIII

6. Pada 0°C, besi memiliki panjang 20 cm. Sedangkan pada suhu 100°C, panjangnya 20,024
cm. Koefisien muai panjang besi adalah ....... /°C.
7. Pada suhu 12°C, sebatang baja panjangnya 72 cm dan setelah dipanaskan sampai suhu
77°C, panjangnya menjadi 72,06 cm. Hitung:
a. Koefisien muai panjang baja.
b. Panjang baja pada suhu 162°C.
8. Pada suhu 25°C, panjang kuningan 100 cm. Koefisien muai panjang kuningan 0,000019
/°C. Pada suhu berapakah, panjang kuningan menjadi 100,0475 cm?
9. Pada suhu 25°C, panjang batang besi ádalah 2 m. Pada suhu berapakah, panjang batang
besi itu menjadi 2,0033 m? (koefisien muai panjang besi = 0,000011 /C).
10. Sebatang baja panjangnya 1 meter pada suhu 0°C. Koefisien muai panjangnya 0,00001
/°C. Baja itu dipanaskan sampai suhu 100°C. Hitung:
a. Pertambahan panjangnya c. Panjangnya pada suhu 150°C
b. Panjangnya pada suhu 100°C

III. Pemuaian luas


1. Sekeping baja luasnya 100 cm2, suhunya ditingkatkan dari 0°C sampai 100°C. Bila
koefisien muai panjang baja itu besarnya 0,00001 /°C. Hitung pemuaiannya.
2. Keping logam yang koefisien muai panjangnya 0,000017 /°C luasnya 200 cm 2. Hitung
luasnya bila suhu dinaikkan dari 0°C sampai 100°C.
3. Sekeping baja luasnya 200 cm2 pada suhu 28°C. Koefisien muai panjang baja 0,00001
/°C. Baja itu dipanaskan sampai 128°C. Hitunglah:
a. Pemuaiannya b. Luasnya pada suhu 128°C
4. Sebuah logam yang luasnya 400 cm2. Setelah suhunya dinaikkan 300°C, luasnya menjadi
404,008 cm2. Hitung koefisien muai panjang logam itu.
5. Sekeping baja pada suhu 50°C luasnya 200 cm 2. Koefisien muai panjang baja 0,000011
/°C. Setelah dipanaskan, ternyata luasnya menjadi 200,44 cm 2. Hitung suhu baja itu ketika luasnya menjadi
200,44 cm2.

IV. Pemuaian volum


1. Sebuah baja volumenya 50 cm3. Hitung pertambahan volume baja itu bila suhunya
dinaikkan 100C. Koefisien muai panjang baja 0,000011 /C.
2. Koefisien muai panjang suatu logam = 0,000012 /C, koefisien muai volum logam tersebut
adalah …. /C.
3. Air raksa pada suhu 0C volumenya 1000 cm3 dipanaskan sehingga suhunya menjadi
100C. Bila koefisien muai ruang air raksa 0,000182 /C, hitung volume air raksa itu pada suhu 100C.
4. Pada suhu 120C, volume suatu baja 60,216 cm3. Koefisien muai panjang baja
0,00001 /C. Hitung volumenya pada suhu 0C.
5. Sebuah bejana kaca 1 liter diisi penuh dengan alcohol pada suhu 10C. Jika temperatur
naik menjadi 30C, berapa banyak alkohol yang tumpah dari bejana itu? (koefisien muai volum alkohol = 1,1 x
10-3 /C dan bejana kaca tidak mengalami pemuaian).

V. Hukum Boyle – Gay Lussac


1. Volum gas pada ruang A adalah 200 cm3 dan suhunya 27C. Pada tekanan yang sama,
berapa volum gas pada ruang B yang suhunya 177C?
2. Suatu gas pada tekanan 105 N/m2 dan suhu 27C dipanaskan pada volume tetap sehingga
suhunya menjadi 127C. Hitung tekanan gas itu sekarang.
3. Suatu gas yang suhunya 27C dan volumenya 0,02 m3 kemudian mengembang pada
tekanan tetap sehingga volumenya menjadi 2x lipat. Berapa suhu gas sekarang?
4. Suatu gas dalam ruang tertutup dipanaskan pada volume tetap. Tekanan gas itu mula-mula
2 atm pada suhu 27C. Kemudian suhu dinaikkan menjadi 57C. Berapakah tekanan gas dalam ruang itu
sekarang?
5. Dalam sebuah ruang tertutup yang volumenya 80 cm3 terdapat gas dengan tekanan 5 atm.
Hitung tekanan gas itu bila volumenya diperkecil menjadi 20 cm3 pada suhu tetap.

VI. Soal-soal variasi


1. Diameter pipa tembaga pada suhu 20C adalah 10 cm. Berapa diameternya jika dipanaskan sampai 80C?
(koefisien muai panjang tembaga = 1,2 x 10-5 /C).
2. Batang-batang rel kereta api panjangnya 12 m pada suhu 0C. Rel itu dipasang pada suhu 20C. Berapakah
besarnya celah yang harus diberikan antara 2 batang agar ujung-ujung rel dapat bersentuhan bila suhunya naik
sampai 40C? (α = 1,2 x 10-5 /C).

Mathematics, Physics, and Chemistry Courses – Fun‘n Smart


Fisika – Suhu dan Pemuaian Kelas VIII

3. Pada suhu 20C, sebuah botol diisi penuh dengan air raksa dan dapat menampung sebanyak 50 cm 3. Botol dan
air raksa di dalamnya dipanaskan bersama-sama sampai pada suhu 100C. Bila koefisien muai panjang botol
0,000008 /C dan koefisien muai ruang air raksa 0,000182 /C. Hitung volume air raksa yang tumpah.
4. Sebuah mobil memiliki tangki bahan bakar baja 60 liter yang terisi penuh bensin ketika temperaturnya 10 C.
Koefisien muai volum bensin 0,9 x 10-3 / C dan koefisien muai panjang baja 11 x 10-6 /C. Hitung banyaknya
bensin yang tumpah jika suhunya 25C.
5. Perbandingan termometer X dan Y = 2 : 1. Titik didih dan titik beku termometer X adalah 120X dan 40X.
Jika termometer X menunjukkan skala 50 dan termometer Y menunjukkan skala 25, tentukan titik didih
termometer Y.

Mathematics, Physics, and Chemistry Courses – Fun‘n Smart

Anda mungkin juga menyukai