Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Wawasan Dan Pemahaman Yang Komprehenship Tentang


Pandangan Hidup, Tanggung Jawab, Dan Bersikap Optimistis.
Dosen : KHALIKINNOR, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 8
1.Karisa Trisa Ardianti
2.Miftakhul Janah
3.Saidati Maulidah
4.Wanda Norhalizah
5.Zulfa Ramadina

PROGRAM STUDI S1-PAI


STAI KUALA KAPUAS

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat kasih dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan " Wawasan dan
pemahaman yang komprehenship tentang pandangan hidup, tanggung jawab, dan
bersikap optimistis" ini tepat pada waktunya.

Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui Wawasan dan pemahaman


yang komprehenship tentang pandangan hidup, tanggung jawab, dan bersikap
optimistis. Adapun penjelasan- penjelasan pada makalah ini kami ambil dari
beberapa sumber buku dan website. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, akan tetapi kami juga
menyadari bahwa terdapat kekurangan di dalam makalah ini. Untuk itu dengan
senang hati kami senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
para pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

Kata pengantar ................................................................................................. ii

Daftar isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. Menjelaskan Pentingnya pandangan hidup Bagi Manusia................... 2


B. Mengkritisi Sumber Sumber Yang di Jadikan Pandangan Hidup ........ 7
C. Menjelaskan Pentingnya Memiliki Sifat Yang Bertanggung Jawab .. 8
D. Menganalisis Hubungan Antara Tanggung Jawab Dengan Kewajiban Dan
Hak ..................................................................................................... 11
E. Menjelaskan Urgensi Larangan Dan Doa Bagi Manusia .................... 11
F. Memiliki Sikap Yang Optimis Dalam Hidupnya. ............................... 14

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 18

A. Kesimpulan........................................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 19

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu Alamiah Dasar (IAD) mengkaji tentang gejala-gejala alam semesta.


Ilmu Sosial Dasar (ISD) mengkaji tentang manusia dan masyarakat juga
lembaga- lembaga sosial, sedangkan Ilmu Budaya Dasar (IBD) mengkaji
tentang nilai-nilai atau budaya yang ada di masyarakat.

Dalam Makalah ini tema yang akan dibahas adalah tentang Wawasan dan
pemahaman yang komprehenship tentang pandangan hidup, tanggung jawab,
dan bersikap optimistis. Pandangan hidup mutlak keberadaannya bagi manusia,
sebab tanpa pandangan hidup, manusia tak ubahnya seperti binatang tak
berakal dan akan menjalani kehidupannya tanpa arah dan sikap yang jelas.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang di maksud dengan wawasan dan pemahaman yang
komprehenship tentang pandangan hidup?
2. Apakah yang di maksud dengan tanggung jawab?
3. Apakah yang di maksud dengan bersikap optimistis?
C. TUJUAN
1. Sebagai alat untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, yang
diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa, sehingga
bangsa tersebut mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya
dalam sikap hidup sehari-hari.
2. Mempelajari nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya
oleh suatu bangsa, sehingga bangsa tersebut mampu menumbuhkan tekad
untuk mewujudkannya dalam sikap hidup sehari-hari.
3. menjadi standar untuk menilai berbagai fakta kehidupan dan menjadi
pedoman bagi segala perilakunya dalam kehidupan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. MENJELASKAN PENTINGNYA PANDANGAN HIDUP BAGI


MANUSIA
1. Pengertian Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan


hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa
depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan
pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan
Hidupmerupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan
jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi
kehidupan individu, masyarakat, atau negara.

Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri


dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak
sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat
bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang
sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari
hari. Seperti yang ada di negara kita sekarang ini, semakin maraknya kasus
terorisme. Masalah ini terjadi akibat kurang tepatnya pandangan suatu
orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.

Mereka manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong –


sepotong dan hanya berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak
melihat keadaan sekitar yang diperkirakan secara logika sehingga
mendapatkan penjelasan yang kurang tepat. Mereka berpandangan bahwa
semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya adalah musuh
buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk
tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita

2
perhatikan sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut
adalah kurang tepat, bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan
untuk kembali ke jalan yang lurus bukan malah ditiadakan atau
dimusnahkan. Tetapi pandangan seperti itu seperti sudah mendarah daging
pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya. Bahkan mereka
menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala
yang besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi
mereka tersebut dianggap sebagai mati syahid.

Padahal kalau diamati justru perbuatan yang mereka lakukan itu sangat
merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa orang lain pasti
keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat
mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan. Banyak anak kecil yang
kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan pekerjaan,
dan lain sebagainya. Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan
ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga
pengikut semakin banyak.

Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka inginkan
tercapai. Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan gembong
teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus terjadi.
Hal tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum
mati dan terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut
meskipun sang pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk
kader – kader pemimpin baru. Untuk masalah tersebut hal yang harus
dibenahi sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing
masing orang tersebut.

Kalau yaang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan


permasalahan karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk
ditelusuri satu persatu. Kalau pandangan hidup mereka sudah kembali ke
jalan yang benar, tidak perlu lagi diperintah pun mereka akan
menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang ini dengan
kesadaran probabadi. Pandangan hidup banyak sekali macam dan

3
ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri atas tiga macam.

Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang
mutlak kebenarannya. Pandangan hidup yang berupa ideology yang
disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara
tersebut.

Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relative


kebenarannya. Orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki
tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita-cita. Menurut kamus umum
Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan
yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan
merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.

Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka
cita-cita itu disebut angan-angan.

Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan
datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang
mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.

a. Faktor manusia
b. Faktor kondisi
c. Faktor tingginya cita-cita

Terdapat formula sukses yang dapat kita jadikan pedoman untuk


menggapai cita-cita kita.

Pertama kita harus mengubah Belief System (Keyakinan dan Goal) kita.
Kedua kita harus mengubah cara berpikir kita dan emosi kita. Ketiga,
mengubah segala keputusan kita yang dapat menghambat cita-cita kita.
Keempat, kita harus mengubah segala tindakan-tindakan buruk kita. Dari
semua itu kita akan mendapatkan hasil yang menjadi keyakinan dan goal
kita dari awal. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai
melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan
sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat

4
mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-
tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan
fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh
adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk
jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan
seterunya. Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa
menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang
berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan.
Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa
mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film
motivasi hidup seperti laskar pelangi. Langkah-langkah Berpandangan
Hidup yang Baik Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup
apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam
kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah
memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-
cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang
baik yakni:

a) Mengenal

Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan


tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini
mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar
bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka
kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia
itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke
dunia.

b) Mengerti

Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti.


Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu
sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka
dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti
apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu

5
juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya
kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana
ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

c) Menghayati

Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah


menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan
hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai
kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.

Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang


terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam
pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah
yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-
hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada
orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai
isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri.
Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh
mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.

d) Meyakini

Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara


kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun
negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini
pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan
suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga
dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

e) Mengabdi

Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati


dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh
dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan
merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini
dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa

6
terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di
alam akhirat.

B. MENGKRITISI SUMBER SUMBER YANG ADA DI JADIKAN


PANDANGAN HIDUP

Sumber – Sumber Pandangan Hidup

Pandangan hidup merupakan Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal,
sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil
pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut
pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Pandangan hidup
artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan
hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan
tempat hidupnya.

Sumber-sumber pandangan hidup :

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak
kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan
kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative
kebenarannya ,pandangan hidup yang berasal dari agama/hidup muslim
.Pandangan hidup muslim, rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran
agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk
kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama
Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup
manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman
Allah .
4. Ideologi. Sekumpulam ide,gagasan,keyakinan dan kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis. Pedoman yang dipakai oleh seluruh kelompok
sebagai dasar cita-cita,nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi

7
5. Cita – Cita. suatu impian dan harapan seorang akan masa depannya bagi
sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidupnya maka cita-cita adalah
sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah
maju kedepan .
6. Kebijakan. Suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi system
pencapaian tujuan yang diinginkaan upaya dan tindakan dimaksud bersifat
strategis yaitu berjangka panjang dan menyeluruh .
7. Usaha atau Perjuangan. Usaha atau upaya atau tindakan yang dilakukan
untuk mewujudkan cita-cita atau tujuan yang dituju .
8. Keyakinan atau Kepercayaan. merupakan salah satu aspek penting dalam
kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan
mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis bahkan ketika
harapan mereka tidak berwujud mereka tetap berpikiran positif dan dapat
menerimanya

LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP DENGAN BAIK :

• Mengerti
• Mengenal
• Menghayati
• Meyakini
• Mengabdi
• Dan Mengamankan

C. MENJELASKAN PENTINGNYA MEMILIKI SIFAT YANG


BERTANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku untuk menanggung segala akibat
yang timbul dan merupakan suatu perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh
individu atau sekelompok orang. Tanggung jawab juga dapat berarti memikul
atau menanggung beban yang menjadi suatu kewajiban. Rasa tanggung jawab
sangat penting dimiliki oleh seseorang atau pun sekelompok orang dalam
setiap tindakan dan perbuatannya. Jika terjadi suatu masalah, kita wajib
menanggung segala akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut. Tanggung

8
jawab dapat dikembangkan dalam kehidupan individu maupun kehidupan
sosial.

Adapun macam-macam tanggung jawab sebagai berikut :

1.) Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri


2.) Tanggung Jawab terhadap Keluarga
3.) Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
4.) Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara
5.) Tanggung jawab terhadap Tuhan

Memiliki sifat tanggung jawab itu sangatlah penting bagi setiap orang.

Adapun beberapa manfaat memiliki sifat tanggung jawab antara lain :

1. Lebih Dihargai Orang Lain

Dengan memiliki sikap tanggung jawab maka seseorang akan dapat


dihargai oleh masyarakat. Sebab seseorang yang memiliki sikap tanggung
jawab akan bertanggung jawab terhadap tugas yang telah dibebankan dan
tidak melalaikannya. Sehingga tidak akan melakukan sebuah kesalahan
pada tugas yang telah dibebankan kepadanya. Karena itulah orang
menghargainya.

2. Mempunyai Ketelitian Tinggi

Pada umumnya seseorang memiliki sifat tersebut maka akan memiliki sifat
teliti yang tinggi. Sebab ia melakukan segala sesuatu dengan hati-hati.
Orang yang memiliki sikap tanggung jawab akan cenderung memikirkan
risiko dan manfaat atas apa yang mereka lakukan. Sehingga mereka akan
lebih hati-hati dan memperhitungkan segala sesuatunya.

3. Akan Lebih Dipercaya Orang Lain

Sifat tanggung jawab adalah sifat yang baik, sehingga seseorang yang
mempunyai sikap itu akan mudah dipercaya oleh orang lain. Baik dari
organisasi ataupun tempat lainnya. Kepercayaan tersebut merupakan
sebuah hasil dari apa yang telah dilakukannya sebelumnya.

9
4. Mendorong Kesuksesan

Tanggung jawab pastinya akan memperoleh hasil kepuasan bagi diri


sendiri maupun orang lain. Sebab sejatinya seseorang yang memiliki sikap
tanggung jawab tidak akan melakukan sesuatu dengan asal-asalan. Dan
juga ia tidak akan pernah lari dari masalah sampai dia benar-benar
menuntaskannya.

10
D. MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA TANGGUNG JAWAB
DENGAN KEWAJIBAN DAN HAK
1. Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang
telah lahir bahkan sebelum lahir.
2. Kewajiban adalah tindakan yang wajib atau harus dilakukan seseorang
baik secara hukum atau moral.
3. Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.

Jadi, hubungan antara tanggung jawab dengan kewajiban dan hak adalah yaitu,
seseorang memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Setelah seseorang itu melaksanakan kewajiban itu dengan
baik dan penuh dengan tanggung jawab, maka barulah seseorang itu akan
mendapatkan hak yang memang berhak ia dapatkan.

E. MENJELASKAN URGENSI LARANGAN DAN DOA BAGI MANUSIA

Doa bukanlah sesuatu yang asing ditelinga kita dan dalam benak kita.Namun,
terkadang kita lupa mengerjakannya bila tidak mengalami masalah atau
musibah. Karena itu, perlu mengetahui urgensi doa dalam kehidupan agar
memotivasi untuk memperbanyak doa.

Memang tidak dapat dipungkiri tingginya urgensi, keutamaan dan hasil yang
didapat dari memperbanyak doa. Keutamaan dan hasil yang didapat dari
memperbanyak doa di antaranya :

1. Doa adalah ibadah penting yang diperintahkan Allah. Dan tidak pernah
berdoa termasuk kesombongan yang mengantar pelakunya masuk neraka.
Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya, “Dan Tuhan-mu berfirman,
‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-
Ku[berdoa kepada-Ku] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina
dina.’” (QS. Ghafir: 60).
Ayat yang mulia ini menunjukkan doa adalah ibadah yang Allah
perintahkan kepada hamba-Nya. Kemudian menamakan orang yang tidak

11
mau berdoa sebagai orang yang sombong yang mendapat ancaman masuk
neraka.
2. Doa adalah sesuatu yang paling mulia disisi Allah, sebagaimana dijelaskan
Rasulullah dalam sabda beliau,

“Tidak ada yang lebih mulia atas Allah dari doa.” (HR. Bukhari dalam Al-
Adab Al-Mufrad dan dinilai hasan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih
Al-Adab Al-Mufrad , 549).

3. Doa menjadi sebab menolak kemurkaan Allah sebagaimana sabda


Rasulullah,

“Siapa yang tidak meminta kepada Allah niscaya Allah murka


kepadanya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmizi dan dinilai hasan oleh Syeikh
Al-Albani dalam S hahih Al-Adab Al-Mufrad, 512).

Jelaslah doa seorang hamba termasuk kewajiban terpenting, karena


menjauhkan sesuatu yang menjadikan Allah murka adalah wajib tanpa
khilaf. (lihat Tuhfah Adz-Dzaakirin, hal. 31).

4. Doa menjadi sebab digagalkan bala (bencana) sebelum terjadi,


sebagaimana sabda Rasulullah,

“Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa.” (HR. Ahmad dan dinilai
hasan oleh Syeikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ , 7687).

Bahwasanya berdoa itu termasuk takdir Allah. Terkadang Allah akan


menetapkan suatu takdir untuk hambanya dengan syarat ketika dia tidak
berdoa. Namun jika dia berdoa, maka Allah menghapus takdir tersebut
untuknya. (lihat Tuhfah Adz-Dzaakirin hal. 31).

5. Doa menjadi sebab dihilangkan bencana setelah terjadinya, sebagaimana


dijelaskan Rasulullah dalam sabdanya,

“Siapa yang dimudahkan berdoa maka dibukakan baginya pintu-pintu


rahmat. Allah tidak ditanya sesuatu yang diberi lebih Dia sukai dari
permintaan sehat (afiyah), karena doa bermanfaat pada musibah yang telah
terjadi dan yang belum terjadi. Maka wajib bagi kalian -wahai hamba

12
Allah- untuk berdoa.” (HR At-Tirmizi dan dinilai hasan oleh Syeikh Al-
Albani dalam Shahih Al-Jaami’, 3409).

Dan sudah sepantasnya, seorang hamba apabila mendapatkan rasa suka


dan semangat untuk segera memperbanyak doa. Karena itu, akan
dikabulkan dan akan ditunaikan kebutuhannya dengan keutamaan dan
rahmat Allah. Sebab dibukanya pintu-pintu rahmat adalah tanda
dikabulkannya doa.

6. Doa menjadi sifat hamba Allah yang bertakwa, seperti dijelaskan Allah
dalam firman-Nya,

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam


(mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada
Kami dengan harap dan cemas dan mereka adalah orang-orang yang
khusyu’ kepada kami.” (QS Al-Anbiya’: 90).

7. Doa menjadi sebab ke- istiqamah -an dan kemenangan atas musuh.
Seperti dalam doa Thalut dan tentaranya ketika berhadapan dengan Jalut
dan tentaranya yang jauh lebih besar dan lengkap, “Ya Tuhan Kami,
tuangkanlah kesabaran atas diri Kami, dan kokohkanlah pendirian Kami
dan tolonglah Kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 250).

Dan hasilnya adalah tentara Thalut berhasil mengalahkan tentara Jalut


dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut.

Demikian sebagian urgensi dan hasil yang dicapai dari doa, mudah-
mudahan dapat memotivasi kita untuk lebih giat dan semangat
memperbanyak doa kepada Allah.

13
F. MEMILIKI SIKAP YANG OPTIMIS DALAM HIDUP NYA

Orang yang ragu akan kejayaan atau masa hadapannya dapat disuntikkan
semangat untuk maju dengan rasa optimis atau keyakinan pada diri sendiri.
Rasa optimis itu akan lahir jika seseorang itu dapat menilai kuniaan Allah
Taala pada dirinya iaitu kurniaan hati, akal, anggota tubuh badan yang
cukup, masa dan peluang yang membolehkannya berusaha untuk mencapai
kejayaan.

Rasa ragu yang digantikan dengan rasa optimis akan menimbulkan


keinginan untuk mencuba dan mengambil peluang bagi kemajuan dan
kejayaan diri.

(Surah Ar-Ra'du: Ayat 11)

Artinya: Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaga yang silih berganti
dari hadapan dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari
sesuatu bahaya) dengan sebab perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah mengkehendaki untuk
menimpakan kepada sesuatu kaum bala' bencana (disebabkan kesalahan
mereka sendiri), maka tiada sesiapa pun yang dapat menolak atau menahan
apa yang ditetapkan itu, dan tidak ada siapa pun yang dapat menolong dan
melindungi mereka selain daripadanya.

a) Pengertian Optimis

Optimis merupakan perasaan yakin terhadap sesuatu yang baik akan


terjadi yang memberi harapan positif serta menjadi pendorong untuk
berusaha ke arah kemajuan atau kejayaan.

Rasa optimis akan lahir dalam diri manusia yang mengenali dirinya
serta menyedari kurniaan Allah kepadanya. Juga mempunyai
keyakinan kepada Allah Taala yang bersifat pengasih dan penyayang
dan keyakinan kepada kebolehan diri sendiri. Jelasnya, optimis
terbentuk daripada tiga unsur utama:

14
1. Mengetahui bakat dan kelebihan diri sendiri.
2. Yakin kepada Allah Taala
3. Yakin kepada kebolehan diri sendiri.
b) Optimis sebagai pendorong

Rasa optimis menjadi pendorong utama ke arah kemajuan dan


kejayaan. Perasaan ini akan melahirkan semangat ingin maju dan ingin
berjaya, mengerakkan diri untuk berusaha, menimbulkan daya tahan
dan istikamah dan sedia berkorban dengan semangat jihad yang tinggi.

Orang yang berjaya dalam kehidupan, memulakan usaha dengan rasa


optimis pada diri sendiri, semangat berdikari dan berserah kepada Allah
Taala. Ia yakin bahawa usahanya yang baik tidak akan dipersia-siakan
oleh Allah Taala.

Firman Allah Ta'ala:

(Surah At-Taubah Ayat 120)

Artinya: .....Sesungguhnya Allah tidak menghilangkan pahala orang-


orang yang berusaha memperbaiki amalannya.

c) Optimis terhadap keampunan Allah

Kemajuan dan kejayaan yang hakiki adalah kemajuan dan kejayaan


yang diredhai Allah Taala. Kemajuan dan kejayaan itu adalah rahmat
yang dikurniakan olehnya. Sedangkan rahmat Allah Taala pula sering
terhalang oleh dosa hambanya. Maka langkah pertama yang harus di
ambil oleh orang yang mengharapkan kemajuan dan kejayaan itu ialah
memohon keampunan daripadaya.

Orang yang memohon keampunan kepada Allah Taala hendaklah


optimis bahawa Allah Maha Pengampun, tanpa rasa ragu dan kecewa,
hampa dan putus asa. Allah Taala dengan sifat Maha pengampun dan
Maha penyayang membuka ruang pengampunan yang amat luas kepada
hamba-hambanya.

15
(Surah Az-Zumar Ayat 53)

Artinya: Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaku


yang telah melampaui batas terhadap diri sendiri (dengan perbuatan-
perbuatan maksiat), janganlah berputus asa dari rahmat Allah, kerana
sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa ; sesunguhnya dialah
jua yang Maha Pengampun; lagi Maha Mengasihani.

Allah Taala mengalu-alukan usaha hambanya mendekatkan diri


kepadanya seperti yang dapat di fahami daripada hadis Qudsi:

Artinya: Sesiapa yang mengerjakan satu kebaikan, maka pahalanya


sepuluh kali ganda atau Aku lebihkan. Sesiapa yang mengerjakan satu
kejahatan, maka ia hanya dibalas dengan satu kejahatan atau Aku
ampunkan. Sesiapa yang hampir kepada Aku sejengkal, Aku hampir
kepadanya sehasta. Sesiapa yang hampir kepada Aku sehasta, Aku
akan hampir kepadanya sedepa. Sesiapa yang datang kepada Aku
berjalan, Aku akan datang kepadanya berlari. Sesiapa yang menemui
Aku membawa dosa seluas bumi, sedangkan ia tidak mempersekutukan
Aku dengan sesuatupun, maka Aku akan menemuinya dengan memberi
pengampunan sebesar itu juga.

Sungguh benar bahawa nasib manusia di dunia ini tidak sama. Ada
orang yang kaya dan ada yang miskin, ada yang pandai, ada yang
kurang pandai, ada yang sihat dan ada yang sakit. Semua yang ada pada
manusia adalah rahmat daripada kurniaan Allah Taala. Allah Taala
Maha Mengetahui, Maha Pemurah dan Maha Adil terhadap hamba-
hambanya.

Sikap yang paling baik dalam mengharapkan rahmat Allah Taala ialah
optimis bahawa Allah maha Pemberi rahmat dan Maha
memperkenankan harapan hamba-hambanya. Sikap ini mendorong
setiap orang untuk berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk
mendapatkan rahmat Allah dalam apa jua perkara yang diharapkannya.
Jika kamu mengalami nasib yang kurang baik janganlah kamu kecewa

16
dan putus asa. Percayalah bahawa Rahmat Allah amat baik dan tidak
putus-putus.

Firman Allah Taala:

(Surah Yusof Ayat 87)

Artinya: " Wahai anak-anakku ! pergilah dan intiplah khabar berita


mengenai Yusof dan saudaranya ( Bunyamin ), Dan janganlah kamu
putus asa dari rahmat serta pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak
putus asa dari Rahmat dan pertolongan Allah itu melainkan kaum yang
kafir.

Sabda Rasullallahi Sallallahu Alaihi Wasallam:

Artinya: Allah Taala menjadikan Rahmat seratus bahagian, 99


bahagian ditahan dan satu bahagian diturunkan ke bumi. Daripada satu
bahagian itu seluruh makhluk menaburkan kasih sayang, sehingga
kamu melihat, binatang mengangkat kakinya kerana khuatir terpijak
anaknya.[3]

Manfaat memiliki wawasan dan pemahaman yang komperhensif


tentang pandangan hidup Pandangan Hidup, Tanggung jawab dan
Optimis:

1. Dapat menjadikan manusia lebih terdidik dan dapat membangun


diri sendiri
2. Bersikap Objektif dalam memandang kehidupan
3. Berpandangan luas
4. Mampu berfikir mandiri (tidak taqlid atau ikut-ikutan)

17
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pelajaran yang kita dapat ambil ini. Menjelaskan bahwa memiliki
wawasan dan pandangan yang komprehensif itu menimbulkan kita selalu
berfikiran tentang pandangan hidup kita itu sangat bermanfaat serta pancaran
dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Dan tanggung jawab
memberikan kita sebuah kesadaran akan kewajibannya. Oleh karena itu,
harapan manusia ingin selalu bersikap optimis. Sebab itu kunci dari
kesuksesan.

B. SARAN
Sesungguhnya pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk
membimbing kehidupan jasmani dan rohani, karna tidak ada seorangpun yang
hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatannya berbeda-beda. Bahwa
harapan merupakan hasil akhir dari pandangan hidup dan tanggung jawab.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://mamz.weebly.com/manusia-dan-pandangan-hidup.html

Adapted From : http://sinar-manusiadanpandanganhidup.blogspot.com/

https://www.gramedia.com/best-seller/tanggung-jawab/

https://id.scribd.com/document/374913580/Pengertian-Sikap-Dan-Perilaku-
Tanggung-Jawab

https://brainly.co.id/tugas/34009241

http://apriliaelok.blogspot.com/2013/12/pandangan-hidup-tanggungjawab-
dan.html?m=1

http://gunpsg3.blogspot.com/2016/01/urgensi-doa-bagi-seorang-hamba.html?m=1

19

Anda mungkin juga menyukai