Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT-PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Guru Bidang Studi : Elmiwati, S.Pd

Disusun oleh : Muhammad Hafiz Nur Rahman


BIDANG STUDI IPA KELAS VIII.7 OLIMPIADE
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PEKANBARU
GINJAL:
1.Batu ginjal Adalah gangguan di mana garam kalsium
disimpan di rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung
kemih. Batu ginjal muncul sebagai kristal yang tidak
larut. Terbentuk karena seseorang mengonsumsi terlalu
banyak garam mineral dan terlalu sedikit minum air.

 Gejala: Terasa nyeri di bagian bawah perut.


 Terasa nyeri ketika buang air kecil.
 Sakit perut yang tidak kunjung hilang.
 Terdapat darah di dalam urine. ...
 Demam atau meriang.
 Urine mengeluarkan bau tidak sedap.
 Urine yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak
keluar sama sekali.

Penyebab: tingginya kadar zat kimia pembentuk


kristal dalam urine, yaitu asam urat, kalsium fosfat
dan kalsium oksalat

Pengobatan:dengam melakukan Operasi batu ginjal


atau meminum obat
2 . Gagal Ginjal
 Gagal Ginjal adalah suatu kondisi dimana salah satu atau
kedua ginjal tidak dapat berfungsi lagi untuk menyaring
limbah sisa metabolisme dari dalam darah dan
membuangnya melalui urin. Kondisi tersebut
menyebabkan kadar racun dan cairan berbahaya akan
mengendap dalam tubuh dan dapat berakibat fatal
apabila tidak ditangani.

 Gejala:
 • Nyeri punggung
 • Mual disertai muntah
 • Sakit pada bagian dada
 • Sakit perut
 • Sering merasa linglung
 • Mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi
 • Dehidrasi
 • Mudah merasa lelah
 • Adanya penumpukan cairan sehingga tubuh tampak
membengkak (ederma)
 • Produksi urine berkurang
 • Mengalami gangguan tidur

 Penyebab:

 Pengobatan: • Berkonsultasi dengan dokter ahli urologi


dan ginjal
 • Mengoptimalkan konsumsi air putih
 • Mengobati infeksi penyebab gagal ginjal akut
 • Melakukan tes darah guna mengecek kadar ureum dan
kreatinin dalam darah
 • Bagi pengidap gagal ginjal yang cukup parah,
dilakukan cuci darah (dialis).
 3.. Nefritis Adalah kelainan pada glomerulus.
Disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus
nefritis. Infeksi ini menyebabkan urine asam dan
urea kembali ke pembuluh darah, serta retensi air di
kaki karena penyerapan air yang buruk.

Gejala:Demam.
 Ruam.
 Mual dan muntah.
 Kebingungan.
 Kelelahan.
 Mudah mengantuk.
 Jumlah urine berkurang atau bertambah.
 Darah dalam urine.

Penyebab: infeksi bakteri Streptococcus nefritis,


gangguan sistem imun, dan radang pembuluh darah
kecil di ginjal.

Pengobatan:Cuci Darah dan Mengurangi  garam dari


makanan yang dapat meningkatkan retensi air dan
tekanan darah tinggi.
HATI:
1.Penyakit kuning Adalah penyakit yang disebabkan oleh
tersumbatnya saluran empedu yang mencegahnya
mengalir ke duodenum. Cairan empedu akan mengubah
darah menjadi kuning. Penderitanya akan berkulit kuning
pucat. Selain itu, bagian putih bola mata dan kuku juga
berwarna kekuningan. Baca juga: Sistem Ekskresi
Manusia
Diabetes melitus Seseorang dapat menderita diabetes
karena pankreas tidak memproduksi atau hanya
menghasilkan sedikit insulin. Adapun insulin adalah
hormon yang mengontrol jumlah gula (glukosa) dalam
darah. Dalam kondisi ini, konsentrasi glukosa dalam
urine dan darah sangat tinggi, sehingga harus berhati-
hati agar tidak menyebabkan penyakit lain.

 Gejala: Demam
 Meriang.
 Nyeri pada perut.
 Mual dan muntah.
 Urine berubah warna menjadi kecoklatan seperti
teh pekat.
 Feses berwarna pucat atau seperti tanah liat.
Penyebab:  tingginya kadar bilirubin dalam tubuh, yaitu
zat yang dapat memberikan warna kekuningan pada
feses. 

Pengobatan:Merubah gaya hidup dan Pola Makan


KULIT:
1. Biang keringat

Biang keringat Adalah kelainan yang menyerang organ


kulit. Terjadi karena kelenjar keringat tersumbat. Kondisi
ini menyebabkan kulit tampak merah disertai rasa gatal

Gejala: ruam merah serta bintil-bintil kecil yang terasa


gatal dan perih pada permukaan kulit, terutama pada
area yang sering terjadi penumpukan keringat seperti
leher, punggung, selangkangan, dan dada.

Penyebab:tersumbatnya kelenjat keringat

 Pengobatan: Mengompres bagian yang mengalami


ruam, dengan kain lembap atau es batu yang
dibalut kain selama tidak lebih dari 20 menit setiap
jam.
 Membersihkan bagian yang mengalami ruam
dengan air mengalir dan sabun yang lembut.

Anda mungkin juga menyukai