Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ARDILAH

NIM : 048978452

UPBJJ : MALANG

Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu


hubban (QS. Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
‫ِين َظلَم ُٓو ۟ا ِإ ْذ‬
َ ‫ِين َءا َم ُن ٓو ۟ا َأ َش ُّد ُح ًّبا هَّلِّل ِ ۗ َولَ ْو َي َرى ٱلَّذ‬
َ ‫ون ٱهَّلل ِ َأندَا ًدا ُي ِحبُّو َن ُه ْم َكحُبِّ ٱهَّلل ِ ۖ َوٱلَّذ‬
ِ ‫اس َمن َي َّتخ ُِذ مِن ُد‬
ِ ‫َوم َِن ٱل َّن‬
ِ ‫اب َأنَّ ْٱلقُ َّو َة هَّلِل ِ َجمِي ًعا َوَأنَّ ٱهَّلل َ َشدِي ُد ْٱل َع َذا‬
‫ب‬ َ ‫ َي َر ْو َن ْٱل َع َذ‬Artinya Dan diantara manusia ada
orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya
orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa
(pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan
bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
(i) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
Kecintaan yang sangat luar biasa kepada Allah SWT bahkan cintanya
melebihi apapun yang ada dalam semesta ini.
(ii) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Orang yang beriman kepada Allah SWT dan di tidak menyekutukan Allah
SWT.
b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

َ ‫ُون ِب َها َولَ ُه ْم َأعْ يُنٌ اَّل ُيبْصِ ر‬ ‫ْأ‬


‫ُون ِب َها َولَ ُه ْم َء َاذانٌ اَّل‬
ٓ ٓ ِ ‫َولَ َق ْد َذ َر َنا ل َِج َه َّن َم َكثِيرً ا م َِّن ٱ ْل ِجنِّ َوٱِإْل‬
َ ‫نس ۖ َل ُه ْم قُلُوبٌ اَّل َي ْف َقه‬
‫ون‬ َ َ‫ض ُّل ۚ ُأ ۟و ٰل‬
َ ُ‫ِئك ُه ُم ٱ ْل ٰ َغفِل‬ َ َ‫ُون ِب َهٓا ۚ ُأ ۟و ٰل‬
َ ‫ِئك َكٱَأْل ْن ٰ َع ِم َب ْل ُه ْم َأ‬ َ ‫ َيسْ َمع‬Artinya Dan sesungguhnya Kami
jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf
(7):179 tersebut?
Meyakini dengan hati dan membuktikan dengan amal perbuatan dengan
mengunakan seluruh indera yang kia mliki
d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Iman kepada Allah SWT tanpa pernah kita menyekutukan NYA dan kita
menjalankan segala perintah NYA dan menjauhi larangan NYA dengan cara
kita mengamalkan segala perintah NYA dengan sepenuh hati kita

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non
fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191
dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas
hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!

Ayat 190 artinya Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.

Ayat 191 artinya (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Penjelasan : Allah menciptakan langit dan bumi untuk manusia yang beriman dan
berakal untuk selalu menginggat ALLAH SWT

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut ayat tersebut!

Artinya Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Penjelasan : ALLAH SWT menciptakan manusia baik yang beriman maupun yang
kafir semuanya di damping oleh malaikat yang mencatat kebaikan maupun
keburukan yang mereka lakukan.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Penjelasan : Manusia di ciptakan sebagai makluk yang sempurna karena


mempunyai akal pikiran dan perasaan dan itu di tujukan untu Beribadah Kepada
ALLAH SWT.

3, Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?


*kumpulan manusia yang memiliki keterikatan social,budaya dan antar
individu di suatu wilayah

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13


dan QS. Az-Zukhruf: 32
*Asal usulnya menurut QS. Al-Hujuraat ayat 13 adalah Allah menciptakan manusia
dari seorang laki-laki dan perempuan yaitu Adam dan Hawa yang menjadikan
keturunan meraka bersuku-suku dan menjadi masyarakat yg saling mengenal

Asal usulnya menurut QS. Az-Zukhruf at ayat 32 adalah ALLAH SWT menciptakan
manusia ada yang diberikan lebih kelebihan untuk membantu manusia lain yang
kekurangan

b. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang


masyarakat madani!
*Masyarakat yang mempunyai nilai-nilai moral yang kuat dan tingkat
kesejahteraan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

* 1. Keadilan dan Kesetaraan

Prinsip pertama dalam masyarakat beradab dan sejahtera adalah keadilan dan
kesetaraan. Setiap individu harus diperlakukan dengan adil dan sama di hadapan
hukum. Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau orientasi
seksual.

Keadilan dan kesetaraan juga berarti setiap orang memiliki kesempatan yang sama
untuk mencapai tujuan mereka.

2. Solidaritas

Prinsip kedua adalah solidaritas, yaitu semangat gotong royong dan saling
membantu. Masyarakat yang beradab dan sejahtera tidak egois dan tidak hanya
memikirkan diri sendiri, tetapi juga peduli dengan kesejahteraan orang lain.

Solidaritas juga menunjukkan bahwa masyarakat tersebut memiliki ikatan sosial


yang kuat dan tidak mudah terpecah belah.

3. Keterbukaan

Prinsip ketiga adalah keterbukaan, yaitu kemampuan masyarakat untuk menerima


perbedaan dan beradaptasi dengan perubahan.

Masyarakat yang beradab dan sejahtera tidak terlalu konservatif dan tidak takut
dengan perubahan. Sebaliknya, mereka terbuka terhadap ide-ide baru dan berusaha
untuk memperbaiki diri.

4. Kebersamaan

Prinsip keempat adalah kebersamaan, yaitu semangat untuk bekerja sama dalam
mencapai tujuan bersama. Masyarakat yang beradab dan sejahtera menyadari
bahwa mereka tidak dapat mencapai kesuksesan sendirian dan membutuhkan
bantuan dari orang lain.
Oleh karena itu, mereka bekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam
mencapai tujuan bersama.

5. Kemandirian

Prinsip kelima adalah kemandirian, yaitu kemampuan untuk mandiri dan tidak
tergantung pada orang lain. Meskipun saling membantu dan bekerja sama penting,
masyarakat yang beradab dan sejahtera juga menghargai kemandirian.

Mereka tidak ingin bergantung pada orang lain dan memiliki kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

6. Kepedulian Lingkungan

Prinsip keenam adalah keprihatinan terhadap lingkungan. Masyarakat yang beradab


dan sejahtera peduli dengan lingkungan dan berusaha untuk memeliharanya agar
tetap lestari. Mereka memahami bahwa lingkungan yang sehat dan lestari penting
bagi kesejahteraan manusia.

Oleh karena itu, mereka mengambil tindakan untuk mengurangi polusi dan
mendukung keberlanjutan lingkungan.

7. Kreativitas

Prinsip terakhir adalah kreativitas, yaitu kemampuan untuk berinovasi dan


menciptakan sesuatu yang baru. Masyarakat yang beradab dan sejahtera tidak
hanya menjalankan rutinitas yang monoton, tetapi juga menciptakan hal-hal baru
yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan orang lain.

Kreativitas juga menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk


berkembang dan menjadi sukses.

Kesimpulannya, prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera dapat


membantu menciptakan lingkungan yang seimbang dan harmonis bagi seluruh
anggota masyarakat.

Keadilan dan kesetaraan, solidaritas, keterbukaan, kebersamaan, kemandirian,


keprihatinan terhadap lingkungan, dan kreativitas adalah prinsip-prinsip yang harus
diterapkan secara konsisten dan terus menerus oleh setiap individu dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai