1. Jelaskan perbedaan inter-rater relliability dan equivalent form reliablity?
Jawab: 1. Reliabilitas antar penilai (inter-rater reliability) adalah sejauh mana dua orang atau lebih mengevaluasi produk atau kinerja yang sama memberikan penilaian yang identik. Untuk reliabilitas ini dilakukan dengan memilih dua penilai yang berbeda untuk mengevaluasi kinerja yang sama dari setiap individu. Reliabilitas ini diukur dengan koefisisen Cohen Kappa. 2. Equivalent form reliability adalah sejauh mana dua versi berbeda dari instrument yang sama memberikan hasil yang serupa. Untuk reabilitas ini dilakukan dengan cara dua instrument yang berbeda diujicobakan pada setiap individu. Pertanyaan yang digunakan ialah pertanyaan yang secara bahasa berbeda, tetapi maksudnya sama. Reliabilitas ini diukur dengan rumus Spearman Brown. Reliabilitas ini dihitung dengan cara mengkorelasikan antara data instrument satu dengan data instrument yang dijadikan ekuivalen. 2. Jelaskan tiga hal yang terkait dengan Central Limit Theorem. Jawab: Central limit theorem merupakan salah satu acuan untuk menentukan ukuran sampel, dimana ukuran sampel minimal yang diambil ialah 30. Dalam hal ini, peneliti harus jeli membandingkan angka 30 dengan ukuran populasi. Yang dapat disimpulkan: 1. Bentuk distribusi dari rata-rata sampel akan mendekati distribusi normal meskipun distribusi populasi tidak normal. 2. Rata-rata dari rata-rata sampel sama dengan rata-rata populasi (µ). 3. Standar deviasi dari rata-rata sampel sama dengan standar deviasi populasi () dibagi dengan akar jumlah sampel. Distribusi variabel sampel mendekati distribusi normal (yaitu, "kurva lonceng") sebagai ukuran sampel menjadi lebih besar, dengan asumsi bahwa semua sampel identik dalam ukuran, dan terlepas dari bentuk distribusi populasi yang sebenarnya. 3. Jelaskan mengapa Kesimpulan merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian? Jawab: Kesimpulan ditulis untuk membantu pembaca memahami mengapa penelitian tersebut penting bagi pembaca. Kesimpulan tidak hanya sekedar ringkasan temuan atau penulisan ulang masalah penelitian, tetapi juga berisi sintesis poin-poin utama. Isi kesimpulan lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap sebelumnya. Penulisan kesimpulan biasanya berisi narasi yang menjawab semua pertanyaan penelitian pada bagian hipotesis penelitian.