Anda di halaman 1dari 20

Usia Kita

Mohamad Masyhudi
Iftitah: QS Al 'Ashr
Apa yang terjadi jika seseorang yang
belum meninggal dunia
mendapatkan obituary
dunia/testimoni tentang dirinya
Kisah Alfred Nobel
Alfred Nobel, penemu dynamite: diambil dari
istilah Yunani, dunamis yang berarti 'kekuatan'.

Peneliti/Ilmuwan Kimia dari Swedia, lahir 1833.


Usia 55thn ada kesalahan iklan kematian utk
adiknya Ludvig pada 1888 di Perancis
Obituari yang beredar membuat pukulan telak pada
dirinya: Memperdagangkan Kematian,
Kisah Alfred Nobel
Di koran-koran, ia dicemooh sebagai orang yang menjadi
jutawan lewat kematian banyak orang. Salah satu koran
Prancis menulis, "Le marchand de la mort est mort" --
saudagar kematian itu telah mati.
Lahir dari perenungan mendalam ketika sakit. Berubah haluan,
memberikan warisan menciptakan penghargaan Nobel bagi mereka
yang berjasa untuk dunia dan kemanusiaan dalam 5 kategori: fisika,
kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, dan perdamaian.
"Siapa yang memprakarsai kebaikan lalu kebaikan itu
dilaksanakan maka ia mendapatkan pahalanya dan mendapat
pahala dari orang yang melaksanakannya tanpa mengurangi
pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa memprakarsai
keburukan lalu keburukan itu dilakukan, maka ia mendapat
dosanya dan dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi
dosa mereka sedikitpun" (Ibnu Majah, 203)
Buku 7 Habits of
Highly Effective
People
Habit 2: Begin With the
End in Mind®
Begin With the End in Mind®
3 Usia Manusia
1. Usia Biologis: usia yang dijalaninya di dunia ini, sangat
singkat. Rata2 usia ummat Nabi Muhammad 60-70 thn
2. Usia Historis: usia "sambungan" di dunia setelah usia
biologisnya berakhir, tetapi karena ia memiliki banyak
amal kebaikan yang dirasakan banyak orang setelah
kematiannya, maka amal2nya itu bisa terus dinikmati
orang. Usia historis bisa lebih panjang dari usia biologis
3 Usia Manusia
3. Usia Abadi: usia keabadian di akhirat kelak, usia ini
paling panjang karena ia akan hidup abadi, selamanya.
Bahagia selamanya atau sengsara selamanya
Mengapa Amalan
Unggulan?
Pentingnya Memanfaatkan Usia Biologis
Usia biologis penting, menentukan kelanjutan usia historis
dan usia keabadian, harus dioptimalkan

Allah memberikan kesempatan, sarana dan cara untuk


mengoptimalkan usia biologis. Pada dasarnya, hidup di
dunia ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah
Swt. agar kita dapat beramal kebaikan yang sebanyak-
banyaknya.
Usia Biologis

Usia biologis Nabi Muhammad: 63 thn-usia historisnya


sampai dengan hari kiamat selama islam ada,
Usia Imam syafi'i: 54 thn, usia historisnya masih ada
selama kajian fikih dan hadits masih ada,
Usia Imam Bukhori 62thn, usia historisnya hingga
sekarang dan nanti selama hadits masih dibaca dan
dikaji
Amalan Unggulan
Kita tidak pernah tahu, dari sekian amal-amal kebaikan
yang sudah kita tanam, yang manakah yang akan
mengantarkan kita menjadi orang-orang pilihan Allah yang
kelak dimasukkan surga-Nya.
Amalan Unggulan
Laki-laki calon penghuni surga yang senantiasa
memaafkan orang lain, terhindar dari hasad, dengki, iri
Bilal Bin Rabah, yang terompahnya terdengar di surga
karena menjaga wudhunya
Uwais Al Qarni, yang terkenal namanya oleh penduduk
langit karena baktinya kepada ibunya
Abu Bakar Ash Siddiq yang selalu menyedekahkan
hartanya untuk Islam
Amalan Unggulan
Zaid bin Tsabit, sang penulis teks Al Qur'an
Ibnu Abbas, pemuda yang selalu menggali ilmu
Usman bin Affan, sang dermawan yang lemah lembut
dan sangat pemalu
Sya'ban, yang selalu menjaga shalat Shubuh berjamaah
di masjid walaupun jarak rumahnya ke masjid ditempuh
dalam 3 jam perjalanan
Sedikit Tapi Rutin
Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah
shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

‫َق‬ ‫َأ‬ ‫ىَل‬ ‫ىَل‬


‫َحُّب اَألْع َم اِل ِإ ِهَّللا َتَع ا ْد َو ُم َه ا َو ِإْن َّل‬‫َأ‬

”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang
kontinu walaupun itu sedikit.”
Usia Historis
Usia Historis juga bisa diwujudkan melalui: prakarsa dan
perintisan kebaikan, berjuang dan berda'wah di jalan Allah
Ramadhan hadir dengan peluang leverage/meningkatkan
amal sholeh, manfaatkan jamuan Ramadhan dengan
sungguh2, berlelah-lelah dengannya, bermesraan dengan
Allah

‫ِع َّد ْت‬‫ُأ‬ ‫{۞ َوَس اِرُع وا ِإٰىَل َم ْغ ِف َرٍة ِّم ن َّرِّبُكْم َو َجَّنٍة َع ْر ُض َه ا الَّس َم اَو اُت َو اَأْلْر ُض‬
]133 : ‫ِلْلُم َّت ِق يَن } [آل عمران‬
( 133 ) Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan
bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
Apakah Ramadhan kali ini kita sudah mengoptimalkan
waktu-waktu yang begitu istimewa? Mumpung masih ada
waktu, mari kita tuntaskan Ramadhan ini dengan amalan
yang cemerlang dan istiqamah mempertahankannya di
hari-hari berikutnya, menjadikannya sebagai amalan
unggulan yang kelak akan menjadi pembeda dan pembela
kita di hadapan Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai