Ep. 2 SK Pelayanan Klinis
Ep. 2 SK Pelayanan Klinis
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
KECAMATAN GUNUNGSITOLI BARAT
Jl. Lauru Desa Tumori Balohili Kecamatan Gunungsitoli Barat
Email: pusk.gusit.barat@gmail.com SMS/Telepon: 0822 7591 9348
TENTANG
Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Gunungsitoli.
Lampiran i : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Barat
Nomor : 440/ /K/PKM-Gusbar/I/2017
Tanggal : Januari 2017
Tentang : Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Gunungsitoli Barat
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Sistem penyimpanan rekam medis menggunakan sistem family folder
2. Pada saat pendaftaran awal:
-Bagi Pasien/ Klien yang memiliki kartu BPJS,wajib membawa
kelengkapan file family folder yakni: fotocopy kartu keluarga, fotocopy
KTP(bagi yang umur 17 tahun ke atas) dan fotocopy kartu BPJS
sekeluarga, masing-masing satu lembar.
- Bagi pasien umum di wajibkan membayar retribusi sesuai dengan
perda yang berlaku.
3. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
4.Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten sesuai dengan SK
Kepala Puskesmas tentang penempatan tenaga
5. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
6. Identitas pasien/klien terdiri dari :nama lengkap, tanggal lahir,alamat,
nama kepala keluarga, pekerjaan dan dipastikan minimal dengan 3 cara
yakni nama lengkap, alamat dan kepala keluarga
7. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan informasi
lain yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi : tarif, jenis
pelanyanan, jadwal pelayanan dan informasi tentang kerjasama dengan
fasilitas kesehatan yang lain harus dapat disedikan di tempat
pendaftaran
8. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran
9. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib
diidentifikasikan dan ditindak lanjuti.
C. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur
pelayanan klinis yang meliputi: pelayanan medis, keperawatan,
kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan lainnya sesuai dengan
rencana layanan dengan melihat perkembangan/perubahan rencana
layanan pada pasien dan dicatat dalam rekam medik dan harus
dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti
2. Tindakan medis/pengobatan yang beresiko wajib diinformasikan pada
pasien sebelum mendapatkan persetujuan (informed consent) wajib
didokumentasikan
3. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut
4. Kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksnakan sesuai
prosedur pelayanan pasien gawat darurat
5. Kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur
pelayanan kasus berisiko tinggi
6. Kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi
harus ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal)
7. Pemberian obat /cairan intravena harus dilaksanakan dengan
prosedur pemberian obat/cairan intravena dengan mengikuti prosedur
aseptik
8. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan
indicator yang jelas
9. Hak dan Kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian
layanan
10. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan
ditindak lanjuti
11. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
12. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian
obat/tindakan, sampai dengan pasien pulang atau dirujuk harus
dijamin kesinabungannya.
13. Pasien berhak untuk menolak pengobatandan atau dirujuk ke sarana
kesehatan lain, penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun
untuk rujukan harus diberikan informasi tentang hak pasien untuk
membuat keputusan dan tanggung jawab mereka berkenan dengan
keputusan tersebut dipandu oleh prosedur yang jelas
14. Sebelum melakukan pelayanan anastesi dan pembedahan harus
mendapatkan informed consent yang dipandu dengan prosedur yang
jelas dan petugas yang kompeten.
15. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anastesi dan
pembedahan
16. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai
dengan rencana layanan
17. Pelayanan imunisasi di dalam gedung setiap hari rabu minggu
pertama dan minggu ketiga