Nama : Aditia Rahman

NIM : 048072413
Tugas 3 BMP PAJA3338/Pembelanjaan
1. Dalam sumber dana dan pembelanjaan jangka pendek kita mengenal 2 istilah yang
berbeda yaitu Anjak Piutang dan Menjaminkan Piutang. Jelaskan perbedaan diantara kedua
sumber/bentuk pembelanjaan jangka pendek tersebut.
2. Kapan suatu perusahaan membutuhkan sumber pembelanjaan jangka menengah?
Sebutkan 3 bentuk pembelanjaan jangka menengah dan jelaskan masing-masing bentuk
tersebut.
Jawab:
1. Anjak piutang adalah menjual piutang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak
tertentu.
Menjaminkan piutang adalah piutang tersebut dijaminkan kepada pihak tertentu.
Perbedaan antara Anjak piutang dan Menjaminkan piutang adalah jika Anjak piutang maka
perusahaan yang menjual piutang tersebut akan kehilangan hak atas piutang tersebut.
Sementara Menjaminkan piutang perusahaan tidak kehilangan hak atas piutang tersebut,
namun bila perusahaan tidak mampu melunasinya, maka perusahaan akan kehilangan hak
atas piutang tersebut karena sudah berpindah tangan kepada yang meminjamkan dana.
2. Kebutuhan sumber pembelanjaan jangka menengah timbul karena kebutuhan akan
sumber dana tidak dapat dipenuhi dari dana jangka pendek, namun juga berlebihan/tidak
efisien apabila menggunakan pendanaan jangka panjang. 3 bentuk pembelanjaan jangka
menengah:
1. Term loan
Sumber dana jangka menengah berupa kredit usaha yang umumnya memiliki tempo
pengembalian diatas satu tahun dan tidak lebih dari 10 tahun. biasanya disediakan
oleh lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank seperti
lembaga dana pensiun, asuransi atau entitas yang lain. Bentuk pinjaman adalah
uang.
2. Equipment loan
Salah satu pendanaan jangka menengah yang bertujuan untuk pembelian suatu
barang/ perlengkapan baru bagi perusahaan. Bentuk pinjaman adalah barang.
Equipment Loan biasanya diberikan oleh Commercial Bank, Penjual Perlengkapan,
Insurance, pension funds, lembaga pembiayaan lainnya.
3. Leasing (sewa guna usaha)
Leasing adalah alternatif pendanaan yang berbentuk sewa aset. Persetujuan atas
dasar kontrak, di mana pemilik dari aktiva atau pihak yang menyewakan aktiva
(lessor) menginginkan pihak lain atau penyewa (lessee) untuk menggunakan jasa dari
aktiva tersebut selama jangka waktu/periode tertentu. Pendanaan leasing tidak
berupa uang, namun berupa sewa guna aset. Hak milik atas aktiva tersebut tetap
pada lessor, namun ada kalanya lessee diberi kesempatan untuk membeli aktiva
tersebut.

Sumber: Materi Inisiasi Minggu 7