Anda di halaman 1dari 1

Soal :

Dari 3 laman tersebut dapat diketahui bahwa akhir-akhir ini bermunculan trend baru dari kalangan milenial dalam
menyampaikan kritik, aduan, keluhan publik kepada Pemerintah. Pola dan cara milenial ini dalam menyampaikan
substansi keluhannya sesuai dengan karakter atau pembiasaan di lingkungan mereka dalam berkomunikasi. Bisa
kita lihat dlm link di bbrp platform media sosial para milenial terlihat ekspresif sesuai dengan karakter mereka
masing-masing. Bagi sebagian besar generasi X dan Y (terlahir ditahun 60 an, 70 an dan awal 80 an) –dimana
generasi inilah yang saat ini duduk menjabat di pemerintahan-, cara mereka berkomunikasi menyampaikan kritik
ataupun keluhan dirasa tak lazim atau tidak sesuai dengan cara-cara mereka bila menyampaikan substansi yang
sama kepada pihak lain, sehingga yang terjadi adalah “over thinking” atau berpikir secara berlebihan dimana hal
tersebut menyebabkan munculnya respon yang berlebihan pula oleh para pihak pengambil kebijakan yang duduk
di pemerintahan setempat. Didukung kecepatan penyebaran informasi dlm teknologi “5G” respon yang diberikan
oleh para pengambil kebijakan cenderung diterima dengan feel “sumbu pendek” seolah kebakaran jenggot,
sehingga langkah yang diambilpun menjadi “berantakan” dalam pandangan publik yang akibatnya berpengaruh
pada persepsi publik secara masiv tentang transparansi birokrasi yang berujung kepada trust terhadap birokrasi.
Bahkan yang terjadi kemudian adanya tindak lanjut dari para pihak berupa peninjauan jabatan sampai dengan
pembebastugasan dan reaksi penyelidikan dari aparat penegak hukum tentang akuntabilitas pejabat yang terlibat.

Dari peristiwa tersebut sebagai ASN yang telah menjadi bagian dari proses penyusunan kebijakan maka perlu
adanya peningkatan kompetensi komunikasi dalam berkomunikasi dengan publik. Kemudian pertanyaannya adalah
sebagai berikut :

1. Lakukan analisis terhadap lingkungan strategis di kalangan milenial dan di kalangan birokrasi yang
menyebabkan maraknya kasus seperti tersebut diatas.
2. Alternatif solusi agar meminimalisir gap komunikasi berupa Peningkatan Kompetensi Komunikasi yang
disinggung dalam alinea terakhir diatas, menurut saudara langkah apa saja yang harus dilakukan dan oleh
siapa saja.
3. Potensi resiko jangka panjang apa yang akan terjadi bila problema tersebut tidak segera dicarikan solusi
sistemiknya jika dilihat dari perspektif Astagatra

Anda mungkin juga menyukai