Ad-Art Pgmi-1
Ad-Art Pgmi-1
Pasal 2
HIMPRO PGMI didirikan padatanggal 30september 2016 dengan disahkan AD/ART pada:
21-22 januari 2017.
Pasal 3
HIMPRO PGMI bertempat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FTIK) IUQI Bogor.
BAB II
AZAS
Pasal 4
HIMPRO PGMI berazaskan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945.
BAB III
SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 5
HIMPRO PGMI bersifat kependidikan, kekeluargaan, independent, kemasyarakatan, dan
berwatak kemahasiswaan.
Pasal 6
HIMPRO PGMI FTIK IUQI Bogor Berfungsi sebagai:
1. Wadah kemahasiswaan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IUQI
Bogor dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
2. Media komunikasi dan aktualisasi dalam melaksanakan dan mengembangkan potensi
mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
3. Wadah kaderisasi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IUQI Bogor untuk
mempersiapkan kader-kader bangsa dalam rangka meningkatkan mutu dalam dunia
pendidikan pada umumnya dan dunia pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada khususnya.
4. Sebagai wahana untuk pengembangan keilmuan, potensi dan wawasan pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah
5. Sebagai wahana atau wadah pengkajian keilmuan Guru Madrasah Ibtidaiyah islam dalam
rangka peningkatan dan penyeimbang keilmuan mahasiswa pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah IUQI Bogor
6. Sebagai wadah silaturrahmi antar pendidikan mahasiswa pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah IUQI Bogor
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
HIMPRO PGMI FTIK IUQI Bogor Bertujuan:
1. Menghimpun dan mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa Pendidikan Guru
Madrasah IbtidaiyahIUQI Bogor.
2. Mengembangkan profesionalisme Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
3. Mengembangkan keselarasan atau pelayanan terhadap mahasiswa Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah secara aktif melalui kegiatan terarah dan terencana dalam pelaksanaan
pengamalan ilmu dan tri darma perguruan tinggi.
4. Mewujudkan wadah pengembangan keilmuan wawasan, potensi dan meningkatkan
pengalaman mahasiswa pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
5. Memfasilitasi mahasiswa dalam meningkatkan keilmuan mengenaiGuru Madrasah Ibtidaiyah
Pasal 8
HIMPRO PGMI Bogor berusaha:
1. Menghimpun dan membina mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam wadah
organisasi HIMPRO PGMI IUQI Bogor.
2. Mempersiapkan kader-kader intelektualPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang amanah.
3. Menjalin hubungan dengan organisasi lain selama tidak merugikan organisasi.
4. Melaksanakan segala usaha dan aktivitas yang tidak bertentangan dengan azas dan tujuan
organisasi.
BAB V
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
1. Anggota HIMPRO PGMI adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah FTIK IUQI Bogor yang memenuhi syarat - syarat yang telah ditentukan.
2. Pengurus HIMPRO PGMI adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah FTIK IUQI Bogor yang menerima dan menyetujui azas, tujuan, sifat, dan usaha
organisasi serta memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
3. Syarat-syarat yang dimaksud dalam ayat
(1) dan (2) ditetapkan didalam anggaran rumah tangga.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 10
Hak – hak anggota adalah :
1. Hak bicara dan suara
2. Hak memilih
3. Hak membela diri
4. Hak perlindungan dari organisasi
Kewajiban pengurus :
1. Menaati AD/ART, peraturan intern, serta disiplin organisasi.
2. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan organisasi serta program studi pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah.
3. Turut aktif dalam program dan kegiatan organisasi.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Struktur organisasi HIMPRO PGMI FTIK IUQI Bogor:
1. Badan Pelindung
2. Badan Penasehat
3. Badan Pembimbing
4. Badan Pengurus
5. Ketua Kelas
6. Anggota
BAB VIII
PERMUSYAWARATAN
Pasal 13
Permusyawaratan organisasi terdiri dari:
1. Musyawarah anggota yang disebut MUSYAWARAH BESAR Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dan disingkat MUBES HIMPRO PGMI.
2. Rapat Badan Pengurus
3. Rapat Kegiatan
4. Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Luar
biasa disingkat MUSHIMPROPGMILUB.
Pasal 14
1. MUBES HIMPRO PGMI merupakan badan musyawarah tertinggi yang melaksanakan
kedaulatan dan memutuskan kebijakan organisasi.
2. MUBES HIMPRO PGMI dilakukan sekali dalam setahun diakhir periode kepengurusan.
3. MUBES HIMPRO PGMI menilai laporan Badan Pengurus HIMPRO PGMI.
4. Tentang mekanisme pemilihan ketua umum ditetapkan dalam MUBES HIMPRO PGMI.
Pasal 15
1. Rapat Badan Pengurus diselenggarakan dengan waktu yang ditentukan dan disepakati oleh
ketua umum.
2. Rapat Badan Pengurus merupakan forum permusyawaratan untuk mengevaluasi kinerja
organisasi.
3. Rapat Badan pengurus diadakan oleh Badan Pengurus MUBES HIMPRO PGMI.
Pasal 16
1. Rapat kegiatan diselenggarakan dengan waktu yang telah ditentukan oleh penanggungjawab
kegiatan dan disepakati oleh ketua umum.
2. Rapat kegiatan merupakan forum permusyawaratan untukmenetapkan dan atau sekaligus
mengevaluasi program kerja organisasi.
3. Rapat kegiatan diadakan oleh Badan Pengurus HIMPRO PGMI.
Pasal 17
1. MUSLUB HIMPRO PGMI diadakan jika dipandang perlu
2. Syarat – syarat mengenai penyelenggaraan MUSLUB HIMPROPGMI ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 18
Komponen
Gunungan melambangkan pendidikan yang mejadi pilar sejak awal hingga akhir kehidupan.
Gapura melambangkan gabungan dari nila-nilai kebudayaan lokal yang membentuk pintu
gerbang bagi inovasi tanpa batas untuk pendidikan yang terus memiliki perbaikan guna
mencapai kesempurnaan.
2 Garis Dinamis melambangkan arus globalisasi yang
deras dan memberikan dampak serta pengaruh pada semua bidang.
Warna Merah melambangkan keinginan kuat yang
memberienergiuntukberanimenyerukandanmelaksanakansuatukebijakan.
Gunungan dan Gapura membentuk ujung mata pena yang menghadap keatas,
melambangkan HIMPRO PGMI akan terus menjunjung tinggi pendidikan yang
dipadupadankan oleh nilai-nilai kebudayaan lokal namun tetap dinamis dalam arus
globalisasi.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 19
Perubahan anggaran dasar hanya bisa dilakukan melalui MUBES HIMPRO PGMI atau
MUSLUB HIMPRO PGMI dengan mendapat persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 yang
hadir.
BAB XI
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 20
1. HIMPRO PGMI hanya dapat dibubarkan melalui keputusan MUBES HIMPRO PGMI
atau MUSLUB HIMPRO PGMI.
2. Keputusan sekurang-kurangnya mendapat persetujuan 70% dari anggota HIMPRO PGMI.
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 21
1. Segala sesuatu yang dalam anggaran dasar menimbulkan perbedaan, penafsiran, diputuskan
oleh Badan Pengurus dan dipertanggungjawabkan
dalam MUBES HIMPRO PGMI dan MUSLUB HIMPRO PGMI
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran
rumah tangga, peraturan intern, dan kebijakan organisasi.
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
1. Anggaran dasar ini disertai ART yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di
Tempat : Bogor, Kampus IUQI BOGOR
Tanggal :
Pukul :
Disahkan oleh :
( ) ( )
______________________________________________________________________________
Pasal 2
1. Persyaratan menjadi anggota HIMPRO
PGMI adalah tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IUQI Bogor.
2. Persyaratan menjadi pengurus HIMPRO PGMI adalah mahasiswa pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh pengurus
HIMPRO PGMI dan disahkan oleh ketua umum HIMPRO PGMI.
Pasal 3
Hak Anggota
1. Setiap anggota memiliki hak suara dan bicara dalam permusyawaratan organisasi selama
tidak ada ketentuan lain.
2. Setiap anggota berhak memilih calon ketua umum HIMPRO PGMI.
3. Setiap anggota berhak bertanya, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul kepada
pimpinan secara langsung baik lisan maupun tulisan berkenaan dengan kebijakan organisasi.
4. Setiap anggota berhak mendapatkan perlindungan dari organisasi
5. Setiap anggota berhak memperoleh perlakuan yang sama dalam musyawarah.
Hak pengurus
1. Setiap pengurus memiliki hak suara dan bicara dalam permusyawaratan organisasi selama
tidak ada ketentuan lain.
2. Setiap pengurus berhak memilih dan dipilih dalam segala jabatan organisasi selama tidak
keluar dari sifat dan fungsi organisasi
3. Setiap pengurus berhak bertanya, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul kepada
pimpinan secara langsung baik lisan maupun tulisan berkenaan dengan kebijakan organisasi.
4. Setiap pengurus berhak mendapatkan perlindungan dari organisasi
5. Setiap pengurus berhak memperoleh perlakuan yang sama dalam musyawarah.
Pasal 4
Kewajiban Anggota
1. Mematuhi anggaran dasar, anggaran rumah tangga, peraturan intern, keputusan serta
ketentuan organisasi lainnya.
2. Menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik organisasi.
Kewajiban pengurus
1. Mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, peraturan intern serta disiplin
organisasi yang telah ditentukan oleh pengurus.
2. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan mahasiswa pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
3. Turut aktif dalam seluruh program kerja dan kegiatan organisasi Guru Madrasah Ibtidaiyah.
4. Menjalankan segala ketetapan MUBES HIMPRO PGMI dan mempertanggungjawabkan
seluruh kebijakan di MUBES HIMPRO PGMI.
Pasal 5
Pengurus HIMPRO PGMI gugur kepengurusannya karena :
1. Bukan mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IUQI Bogor
2. Atas permintaan sendiri yang diajukan secara tertulis kepada Badan Pengurus HIMPRO
PGMI yang mendapat persetujuan dari ketua umumHIMPRO PGMI.
3. Melanggar ketentuan dan peraturan yang tertera dalam AD/ART HIMPRO PGMI secara
fatal dan disetujui oleh hak prerogatif oleh ketua umum HIMPRO PGMI.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI DAN WEWENANG
Pasal 6
1. Secara hierarkis Rektor IUQI BOGOR, Dekan FTIK, Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah merupakan badan pelindung.
2. Fungsi dan Wewenang Badan Pelindung :
- Memberikan perlindungan dan pengayoman terhadap organisasi.
- Memberikan dorongan, saran, bantuan baik moril ataupun materil.
Pasal 7
Badan Penasehat adalah
1. Alumni HIMPRO PGMI yang ditetapkan dalam MUBES HIMPRO PGMI
2. Orang-orang yang mempunyai hubungan moril dan berjasa dalam pembinaan HIMPRO
PGMI.
Pasal 8
Secara hierarkis HMJ berada di bawah BEM IUQI Bogor.
Pasal 9
1. Ketua kelas dipilih langsung oleh anggota kelas masing-masing
2. Setiap kepengurusan kelas terdiri dari seorang ketua, seorang wakil, seorang sekretaris,
seorang bendahara dan dibantu oleh beberapa seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
BAB III
BADAN PENGURUS
Pasal 10
1. Anggota Badan Pengurus dipilih dan ditetapkan berdasarkan kebijakan ketua umum terpilih.
2. Jika dalam melaksanakan tugasnya terjadi kevakuman, maka dapat
dilakukan reshuffle Badan Pengurus setelah diputuskan oleh rapat Badan Pengurus.
3. Keanggotaan Badan Pengurus maksimal dua kali masa kepengurusan kecuali ketua umum
hanya satu kali masa kepemimpinan.
4. Badan Pengurus merupakan badan yang memimpin seluruh kegiatan organisasi baik keluar
maupun kedalam.
5. Tugas dan wewenang Badan Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.
6. Syarat – syarat menjadi Badan Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 11
Tugas Badan Pengurus
1. Melaksanakan anggaran dasar,anggaran rumah tangga dan ketetapan MUBES HIMPRO
PGMI lainnya.
2. Memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran terhadap AD/ART.
3. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan.
4. Menjalankan administrasi sesuai dengan kebijakan.
5. Dalam melaksanakan ayat (1) dapat dibentuk kepanitiaan.
6. Mengadakan hubungan dengan pihak terkait.
7. Melaksanakan kaderisasi.
8. Menyelenggarakan MUBES HIMPRO PGMI sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
9. Menegakkan disiplin organisasi.
Pasal 12
Status Ketua Umum
1. Ketua umum merupakan pemegang kebijakan umum
2. Ketua umum sebagai pimpinan tertinggi Badan Pengurus dan Penanggung jawab
kegiatan HIMPRO PGMI.
Pasal 13
Wakil Ketua Umum berfungsi sebagai pendamping Ketua Umum dalam menjalankan
tugasberorganisasidan menggantikan posisi ketua umum jika berhalangan.
Pasal 14
Status dan Fungsi Sekretaris Umum :
1. Status Sekretaris Umum adalah anggota pimpinan Badan Pengurus HIMPRO PGMI.
2. Sekretaris Umum memegang kebijakan umum dalam bidang administrasi
kesekretariatan dibantu oleh biro kesekretariatan.
3. Sekretaris Umum bertanggung jawab pada Ketua Umum.
Tugas dan wewenang Sekretaris Umum adalah :
1. Mengaspirasikan administrasi kesekretariatan
2. Mengatur agenda acara kegiatan badan pengurus HIMPRO PGMI
3. Merencanakan agenda rapat
4. Inventaris barang / kekayaan organisasi
Pasal 15
Status dan Fungsi Bendahara Umum :
1. Bendahara Umum merupakan anggota pimpinan Badan Pengurus HIMPRO PGMI.
2. Bendahara Umum memegang kebijakan umum dalam bidang keuangan dibantu oleh biro
keuangan.
3. Bendahara Umum bertanggung jawab pada ketua umum.
4. Fungsi Bendahara Umum adalah membantu dan bekerjasama dengan badan pengurus dalam
melaksanakan tugas organisasi dalam masalah keuangan.
Pasal 16
Status, Fungsi, Tugas, dan Wewenang Departemen – departemen:
1. Departemen merupakan badan operasional.
2. Departemen bertanggung jawab pada ketua umum dalam hal aplikasi kegiatan.
3. Fungsi Departemen adalah membantu ketua umum dalam melaksanakan organisasi dan
sebagai koordinator pada setiap kegiatan sesuai dengan bidangnya.
4. Departemen dipimpin oleh seorang koordinator dan dibantu oleh sekretaris departemen
serta anggota.
5. Tugas dari Departemen adalah merealisasikan kegiatan sesuai dengan bidangnya dan
menjabarkan program kerja sesuai dengan kebutuhan dan atas persetujuan Badan Pengurus.
Pasal 17
Status dan Fungsi Kepanitiaan :
1. Kepanitiaan merupakan badan pelaksana suatu kegiatan dan bertanggung jawab kepada ketua
umum.
2. Berfungsi merealisasikan suatu kegiatan
Pasal 18
Syarat – syarat menjadi Badan Pengurus :
1. Anggota HIMPRO PGMI dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) IUQI BOGOR
2. Aktif menjadi anggota HIMPRO PGMI minimal satu periode kepengurusan
3. Sehat akal dan mental
4. Bertanggung jawab dan loyal terhadap HIMPRO PGMI
5. Mau menjalankan semua yang telah ditetapkan dalam AD/ART
BAB IV
PERMUSYAWARATAN
Pasal 18
MUBES HIMPRO PGMI
1. Diselenggarakan oleh Badan Pengurus dengan dibantu oleh kepanitiaan MUBES HIMPRO
PGMI yang dibentuk oleh Badan Pengurus.
2. Materi, Acara dan Tata Tertib MUBES HIMPRO PGMI dipersiapkan oleh badan pengurus
dan kepanitiaan untuk selanjutnya dibahas dan ditetapkan oleh sidang-sidang MUBES
HIMPRO PGMI.
3. Pembahasan tata tertib dipimpin oleh pimpinan sidang terpilih.
Pasal 19
1. Peserta MUBES HIMPRO PGMI adalah anggota yang telah menyelesaikan registrasi pada
panitia MUBES HIMPRO PGMI dan mengikuti persidangan sampai selesai.
2. Peninjau MUBES HIMPRO PGMI adalah undangan dan alumni HIMPRO PGMI yang
ditetapkan oleh panitia MUBES HIMPRO PGMI
3. Hak dan kewajiban peserta dan peninjau ditetapkan lebih lanjut dalam sidang MUBES
HIMPRO PGMI.
Pasal 20
1. Ketetapan-ketetapan / keputusan-keputusan pada dasarnya diambil dengan jalan musyawarah
untuk mufakat
2. Jika terdapat pendapat yang tidak dapat dimufakatkan maka dapat dilakukan penetapan
berdasarkan suara terbanyak (voting)
3. Ketetapan-ketetapan / keputusan-keputusan yang sah jika disetujui oleh 50% lebih satu suara
peserta yang hadir dan terdaftar pada panitia MUBES HIMPRO PGMI
Pasal 21
MUSLUB HIMPRO PGMI
1. Musyawarah Luar Biasa HIMPRO PGMI hanya dapat diselenggarakan dalam keadaan
darurat yang dinilai dapat mengancam eksistensi dan keutuhan organisasi.
2. Musyawarah Luar Biasa HIMPRO PGMI dapat dilaksanakan jika mendapat persetujuan
minimal 2/3 pengurus HIMPRO PGMI.
3. Materi, acara dan syarat sah pengambilan keputusan dibahas dan ditetapkan lebih lanjut
dalam MUSLUB HIMPRO PGMI bersangkutan.
BAB V
KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 22
1. Yang dimaksud dengan kekayaan organisasi adalah seluruh kekayaan yang dimiliki
organisasi.
2. Organisasi berkewajiban untuk menjaga, memelihara dan menginventarisasi kekayaan
organisasi dengan baik
3. Harta benda atau kekayaan organisasi dapat digunakan untuk melaksanakan tujuan
organisasi.
4. Pertanggungjawaban kekayaan organisasi adalah kewajiban badan pengurus dan laporan
keadaannya adalah tugas rutin sekretaris umum
5. Laporan keadaan keuangan dilakukan minimal triwulan dalam rapat-rapat badan pengurus
6. Seluruh kekayaan organisasi diserahkan kepada pengurus HIMPRO PGMI yang baru setelah
masa jabatan kepengurusan periode sebelumnya berakhir.
7. Bila organisasi ini bubar maka kekayaan organisasi diserahkan kepada program
studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah FTIK IUQI Bogor.
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 23
1. Keuangan organisasi diperoleh dari iuran anggota, iuran pengurus dan sumbangan yang tidak
mengikat dan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART organisasi.
2. Mekanisme dan besarnya iuran anggota dan iuran pengurus ditentukan dalam rapat-rapat
badan pengurus.
BAB VII
HIERARKI PERATURAN ORGANISASI
Pasal 24
Tata urutan peraturan organisasi disusun secara hierarki sebagai berikut :
1. Anggaran Dasar dan ketetapan-ketetapan MUBES HIMPRO PGMI
2. ART
3. Peraturan Badan Pengurus
4. Keputusan Badan Pengurus
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 25
1. Segala sesuatu yang menimbulkan perbedaan penafsiran dalam Anggaran Rumah Tangga
akan diputuskan oleh Badan Pengurus dan dipertanggungjawabkan dalam HIMPRO
PGMI berikutnya.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga akan diatur dalam peraturan
dan keputusan organisasi.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
1. Anggaran Rumah Tangga ini dapat diubah apabila disetujui oleh 50% lebih satu dari
peserta MUBES HIMPRO PGMI
2. Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. AD/ART dapat diamandemen setiap 3 tahun sekali