Anda di halaman 1dari 3

Nama : Deo Febriansyah

NPM : 2213024090

Kelas : B

Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Rahmat Prayogi, S.Pd., M.Pd

Soal Pilihan Ganda Bab 8

PENULISAN UNSUR-UNSUR SERAPAN

1. Berikut ini adalah definisi unsur serapan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia,
kecuali:
a. Unsur adalah bahan asal, zat asal, bagian yang terpenting dalam suatu hal.
b. Serapan adalah pemasukan ke dalam, penyerapan masuk ke dalam lubang-lubang
kecil.
c. Serapan adalah kata-kata yang diadopsi dari berbagai bahasa lain.
d. Unsur serapan tidak mengalami perubahan ejaan.
e. Kata serapan dapat berasal dari bahasa daerah maupun bahasa asing.
2. Menurut Kridalaksana, istilah "loan words" digunakan untuk merujuk pada:
a. Kosakata asli bahasa sumber.
b. Kosakata serapan dengan penyesuaian pada kaidah bahasa serapan.
c. Bahasa daerah yang diadopsi dalam bahasa Indonesia.
d. Perubahan ejaan pada kata serapan.
e. Kosakata yang menjadi bagian dari bahasa lain.
3. Unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua berdasarkan taraf
integrasinya, yaitu:
a. Unsur asing yang ejaannya belum sepenuhnya disesuaikan dengan kaidah bahasa
Indonesia.
b. Unsur asing yang pengucapannya mengikuti adat asing.
c. Unsur asing yang ejaan dan pengucapannya telah disesuaikan dengan kaidah
bahasa Indonesia.
d. Unsur asing yang hanya digunakan dalam konteks bahasa Indonesia.
e. Unsur asing yang tidak memiliki pengaruh dalam bahasa Indonesia.
4. Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai
berikut, kecuali:
a. Unsur serapan Arab dengan bunyi "a" (bukan "o") untuk bunyi pendek atau
bunyi panjang.
b. Unsur serapan Arab dengan bunyi 'ain (‫ ﻉ‬Arab) di akhir suku kata menjadi "k".
c. Unsur serapan Arab dengan bunyi 'ain (‫ ﻉ‬Arab) di tengah suku kata menjadi "k".
d. Unsur serapan Arab dengan bunyi 'ain (‫ ﻉ‬Arab) di tengah suku kata menjadi "k".
e. Unsur serapan Arab dengan bunyi "q" (‫ )ق‬di tengah suku kata menjadi "q".
5. Unsur serapan yang disusun secara utuh tanpa penyesuaian atau perubahan dengan
bahasa penerima disebut:
a. Adopsi
b. Adaptasi
c. Pungutan atau Terjemahan
d. Fonologi
e. Morfologi
6. Unsur serapan yang mengalami penyesuaian pada ejaan dan lafal Indonesia disebut:
a. Adopsi
b. Adaptasi
c. Pungutan atau Terjemahan
d. Fonologi
e. Morfologi
7. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam proses penyerapan suatu kata ke dalam
bahasa Indonesia, menurut Pedoman Umum Pembentukan Istilah, termasuk semua
pernyataan di bawah ini, kecuali:
a. Istilah serapan harus memiliki konotasi yang sesuai.
b. Istilah serapan harus lebih singkat daripada terjemahan bahasa Indonesia.
c. Istilah serapan harus memiliki banyak sinonim dalam bahasa Indonesia.
d. Proses penyerapan dapat dilakukan tanpa adanya pengubahan.
e. Proses penyerapan harus melibatkan perubahan ejaan dan lafal.
8. Menurut Pedoman Umum Pembentukan Istilah, proses penyerapan suatu kata ke
dalam bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan pengubahan berupa:
a. Penyesuaian konotasi.
b. Perpanjangan kata.
c. Penambahan sinonim.
d. Penyesuaian ejaan atau lafal.
e. Pengurangan sinonim.
9. Jenis kata serapan yang mengalami perubahan ejaan, penulisan, dan pelafalan sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia disebut sebagai:
a. Kata Serapan Adopsi
b. Kata Serapan Adaptasi
c. Kata Serapan Terjemahan
d. Kata Serapan Kreasi
e. Kata Serapan Konotasi
10. Kata serapan yang mengambil konsep dasar dari bahasa asli dan diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia disebut sebagai:
a. Kata Serapan Adopsi
b. Kata Serapan Adaptasi
c. Kata Serapan Terjemahan
d. Kata Serapan Kreasi
e. Kata Serapan Konotasi

Anda mungkin juga menyukai