NAMA : PINGKY NOVIANA

NIM : 043861808

TUGAS 1

Antropologi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya
masyarakat suatu etnis tertentu. hal-hal yang dipelajari dalam antropologi antara lain ciri-ciri fisik,
adat istiadat dan budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa. Mengapa demikian? Karena
antropologi lahir dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat perbedaan-perbedaan tersebut.
Antropologi lebih memusatkan penelitiannya kepada masyarakat tunggal, tunggal dalam artian
kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama.

Sedangkan Sosiologi merupakan pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku
masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Hal yang dipelajari dalam sosiologi adalah masyarakat
dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan
Perancis, August Comte. Dalam sosiologi menitik beratkan penelitiannya pada masyarakat dan
kehidupan sosialnya. Tujuan dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang
untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

Hubungan Antropologi dan Sosiologi secara umum tidak dapat dipisahkan satu sama lain,
artinya ilmu ini saling melengkapi dan berhubungan. Sebagian para ahli tidak lagi membedakan
kedua ilmu tersebut secar ketat, karena beberapa kajian dalam ilmu ini dianggap sama bahkan
beberapa paradigma yang digunakan untuk meneliti suatu fenomena sosial pun dianggap sama dan
tidak memiliki perbedaan. Dalam penelitiannya tidak jarang kedua ilmu ini saling menukar atau
melengkapi baik menyangkut paradigma atau metode yang digunakan dalam mengungkap suatu
fenomena sosial.

Meskipun antropologi dan sosiologi adalah objek ilmu manusia, namun dalam
perkembangannya masih ada beberapa ahli yang melihat adanya perbedaan dari kedua ilmu
tersebut. Alasan dari adanya perbedaan tersebut adalah antropologi lebih cenderung ideografik,
artinya cenderung deskriptif, grounded dan induktif. Ada juga yang berspekulasi bahwa antropologi
menekankan kajiannya pada masyarakat tradisional diluar masyarakat barat, sedangkan sosiologi
lebih menekankan pada masyarakat perkotaan yang pada saat itu ada pada masyarakat Barat
sendiri. Walaupun ada beberapa perbedaan yang membedakan antara antropologi dan sosiologi,
namun dalam sasaran penelitiannya sering kali tidak bisa dibedakan karena keduanya sama-sama
memperhatikan fenomena sosial di pedesaan (masyarakat pedesaan) ataupun di perkotaan
(masyarakat industri).
Referensi :

Agusyanto, Ruddy. Dkk. (2021). Pengantar Antropologi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka

Ibrahim Lubis, M.PD.I “Hubungan Antropologi dan Sosiologi dalam Perkembangan kehidupan
Manusia”