Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rosian Adiatma

NIM : 2021001007
Kelas : PBSI 2A
Mata Kuliah : Fonologi BI

1. Buatlah transkripsi fonetis dan fonemis dari kalimat-kalimat berikut ini. (skor 20)
a. Kedua orang itu berselisih paham.
b. Pada akhir tahun, biasanya banyak pertunjukan kesenian.
c. Pada masa pandemi ini, kita harus mengikuti protokol kesehatan.
d. Masker wajib dipakai jika berada di luar rumah.
e. Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
Maaf Saya tulis tangan

2. Tentukan pasangan minimal dari kata-kata yang ada pada teks berikut. (skor 20) Dia tinggal di panti
asuhan sejak kecil. Pada tanggal lima bulan ini akan ada pertemuan. Setiap hari Sabtu ibu pergi ke
pantai untuk membeli ikan. Ada jejak kaki di lantai ini. Lari pagi itu sangat baik bagi kesehatan. Adik
selalu mandi pakai air hangat. Sudah lama paku dan palu ada di laci guru. Sifat dua orang itu tidak
sama.
Jawab :

a. Tinggal >< Tanggal = {i} dan {a}


b. Pantai >< Lantai = {p} dan {l}
c. Paku >< Palu = {k} dan {l}
d. lama >< sama = {l} dan {s}
3. Analisislah kata-kata berikut berdasarkan pola dan jenis suku katanya! (skor 20)
Jawab :
a. Demonstrasi demonstrasi/de·mon·stra·si/ /démonstrasi/ n ( Demo) sebuah gerakan protes
terdapat 4 suku kata, Pola KV+KVK+KKKV+KV

b. strategis strategi/stra·te·gi/ /stratégi/ ( STRATEGI )  ilmu dan seni memimpin bala tentara


untuk menghadapi musuh dalam perang, terdapat 3 suku kata, Pola KKKV+KV+KV

c. transkripsi transkripsi/tran·skrip·si/ n Ling ( Transkripsi ) pengalihan tuturan (yang berujud


bunyi) ke dalam bentuk tulisan, terdapat 3 suku kata, pola KKVK+KKKVK+KV

d. Andaikan andai/an·dai/ peristiwa yang dianggap mudah terjadi; misal; umpama. Terdapat 2


suku kata, pola V+KVV

e. berkilau berkilau/ber·ki·lau/ v gemerlap; berkilap;. Terdapt 3 suku kata, pola KVK+KV+KVV

4. Bandingkan dengan disertai contoh antara ejaan fonetis dan ejaan fonemis. Buktikan jika bahasa
Indonesia mengikuti ejaan fonemis. (skor 20)
Jawab :

Ejaan Fonetis ialah ejaan yang berusaha menyatakan setiap bunyi bahasa fonem dengan lambing
atau huruf. Hal itu diakukan dengan mengukur dan mencatat dengan alat pengukuran bunyi bahasa.
Dalam ejaan fonetis jumlah yang diperluas cukup banyak.

Ejaan Fonemis ialah ejaan yang berusaha menyatakan setia fonem dengan satu lambing atau satu
huruf. Dalam ejaan fonemis humlah lambang yang diperlukan tidak terlau banyak dalam bahasa
Indonesia, ejaan yang dipakai ialah ejaan fonetis. Namun masih terdapat beberapa fonem yang
dilambangkan dengan dua tanda. Contohnya : [ ng,ny,kh,sy]. Sebaliknya ada dua fonem yang
diakukan dengan satu tanda. Contoh: e [ pepet:makan apel ]dan e [ taing : apel bendera, rambut
perang]

EJAAN FONETIS EJAAN FONEMIS

a.       Jaelani Sidek


Jaelani Sidik 5. Bagaimana
b.      Yang Dipertuan Agong proses
Yang Dipertuan Agung asimilasi
c.       Jalan Jurong Kecil dan
Jalan Jurung kecil disimilasi
Sarung Kelantan dalam
d.      Sarong Kelantan
bahasa
Indonesia? Tunjukkan dengan contoh bagaimana proses asimilasi total dan parsial! (skor 20)
Jawab :

Asimilasi adalah perubahan bunyi dari dua bunyi yang tidak sama menjadi bunyi yang sama atau
yang hampir sama. Hal ini terjadi karena bunyi-bunyi bahasa itu diucapkan secara berurutan
sehingga berpotensi untuk saling mempengaruhi atau dipengaruhi.

Kebalikan dari asimilasi, disimilasi adalah perubahan bunyi dari dua bunyi yang sama atau mirip
menjadi bunyi yang tidak sama atau berbeda.

Perubahan asimilasi total adalah perubahan bunyi menjadi identik atau sama dengan yang lain
dengan mengambil semua fitur fonetiknya. Perubahan parsial (sebagian) adalah perubahan
bunyi asimilasi dengan mengakuisisi beberapa ciri bunyi yang diikuti, tetapi tidak menjadi
sepenuhnya identik.

Anda mungkin juga menyukai