Metodologi Perkembangan Perangkat Lunak
Metodologi Perkembangan Perangkat Lunak
DISUSUN OLEH :
NIM : 200301024
Puji syukur atas rahmat dan anugerah Tuhan yang maha Esa, karena atas rahmat dan
AnugerahNya saya dapat menyelesaikan laporan mata kuliah “perangkat lunak enterprise” yang
berjudul “METODOLOGI PERKEMBANGAN PERANGKAT LUNAK “AGILE”
PERBEDAAN PERKEMBANGAN PERANGKAT LUNAK TRADISIONAL.
Tujuan saya membuat laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Dosen
pengampuh mata kuliah perangkat lunak enterprise, dan juga unutuk saya bisa mendapatkan nilai
tugas darai Bapak dosen.
Demikian laporan ini saya mohon saran dan kritik dari pembaca apabila laporan yang
saya susun belum baik dan benar. Sebelumnya saya minta maaf jika ada kesalahan kata atau
kalimat yang saya susun di laporan ini.
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................
C. TUJUAN........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................
A. KESIMPULAN .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan perangkat lunak dapat di artikan menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Dalam rekayasa perangkat lunak, metodologi pengembangan perangkat lunak atau metodologi
pengembangan sistem merupakan metode yang memberikan teknik untuk membangun perangkat
lunak . metode-metode itu menyangkut serangkaian tugas yang luas yang menyangkut analisis
kebutuhan, kontruksi program, desain, pengujian, dan pemeliharaan [1].
Banyak ragam kerangka kerja yang telah di kembangkan selama ini, yang masing-masing
memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri-sendiri.
Suatu metodologi pengembangan sistem tidak cocok untuk digunakan untuk semua proyek.
Masing-masing metodologi mungkin cocok di terapkan untuk suatu proyek tertentu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agile
Metode Agile Development adalah salah satu jenis metode dalam
pengembangan perangkat lunak yang sering digunakan dalam industri IT.
Biasanya sering disebut dengan SDLC (Software Development Life Cycle).
Metode ini sering digunakan oleh startup maupun perusahaan besar dalam proses
pengembangan software.
Metode Agile merupakan salah satu jenis metode dalam pengembangan perangkat
lunak. Biasanya sering disebut dengan SDLC (Software Development Life
Cycle). Metode ini sering digunakan oleh startup maupun perusahaan besar dalam
proses pengembangan software.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa itu metode agile, tujuan,
jenis, manfaat, kelebihan dan kekurangannya. Dan yang paling penting disini, di
dalam metode Agile sendiri memiliki 12 prinsip utama dalam software
development. Mari kita berkenalan lebih dekat dengan Agile agar anda paham
konsep dan tujuan dari salah satu model SDLC yang paling sering digunakan.
Pertama, kita harus mengenal lebih dahulu apa itu Agile. Agile Software
Development adalah metodologi pengembangan software yang didasarkan pada
proses pengerjaan yang dilakukan berulang dimana, aturan dan solusi yang
disepakati dilakukan dengan kolaborasi antar tiap tim secara terorganisir dan
terstruktur.
Kemudian, manajer dapat mengontrol kerja dari setiap tim dengan lebih baik.
Dari segi vendor dapat mengurangi pemborosan dan dapat difokuskan pada
peningkatan efisiensi dan pengembangan fitur.
Dan manfaat terakhir dari sisi developer sendiri dapat meningkatkan produktivitas
tiap departemen. Karena, setiap tim dapat melakukan pengerjaan tiap tugas tanpa
perlu harus menunggu tim yang lain menyelesaikan tugas nya.
B. Kekurangan Agile
Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari metode Agile:
● Agile tidak cocok apabila dikerjakan oleh tim yang tidak memiliki komitmen
untuk menyelesaikan proyek bersama – sama.
● Metode Agile ini kurang tepat apabila dikerjakan dengan jumlah skala tim yang
besar (>20 orang).
● Tim pengembang harus selalu bersiap karena perubahan dapat terjadi sewaktu –
waktu.
Metodologi perangkat lunak seperti metode Waterfall, V-Model dan RUP disebut
metodologi pengembangan perangkat lunak tradisional. Metodologi air terjun adalah
salah satu model pengembangan perangkat lunak paling awal. Seperti namanya, ini
adalah proses berurutan di mana kemajuan mengalir melalui beberapa fase (analisis
kebutuhan, desain, pengembangan, pengujian, dan implementasi) dari atas ke bawah,
analog dengan air terjun. V-Model dianggap sebagai perpanjangan dari model
pengembangan perangkat lunak Waterfall. V-Model menggunakan hubungan yang sama
antara fase yang ditentukan dalam model Waterfall. Tapi bukannya turun secara linier
(seperti model Waterfall) V-Model turun secara diagonal dan kemudian bergerak kembali
ke atas (setelah fase coding), membentuk bentuk huruf V.RUP (Rational Unified Process)
adalah kerangka proses yang dapat disesuaikan (bukan proses konkret tunggal), yang
dapat disesuaikan oleh organisasi pengembangan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sedikit mirip dengan air terjun, ia memiliki fase tetap seperti permulaan, elaborasi,
konstruksi, dan transisi. Tapi tidak seperti air terjun, RUP adalah proses yang berulang.
Nilai kunci Agile adalah "kualitas adalah tanggung jawab tim", yang menekankan
bahwa kualitas perangkat lunak adalah tanggung jawab seluruh tim (bukan hanya tim
penguji). Satu aspek penting lainnya dari Agile adalah memecah perangkat lunak
menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikelola dan mengirimkannya ke pelanggan
dengan sangat cepat. Memberikan produk yang berfungsi adalah yang paling penting.
Kemudian tim terus meningkatkan perangkat lunak dan mengirimkannya secara
berkelanjutan di setiap langkah utama. Ini dicapai dengan memiliki siklus rilis yang
sangat singkat (disebut sprint di Scrum) dan mendapatkan umpan balik untuk
perbaikan di akhir setiap siklus. Kontributor tanpa banyak interaksi tim seperti
pengembang dan penguji dalam metode sebelumnya, sekarang bekerja sama dalam
model Agile.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Pengertian dari metode Agile adalah metodologi pengembangan perangkat
lunak yang didasarkan pada proses pengerjaan yang dilakukan berulang
dimana, aturan dan solusi yang disepakati dilakukan dengan kolaborasi
antar tiap tim secara terorganisir dan terstruktur.
2) Tujuan utama dari metode Agile terbagi menjadi tujuh sesuai dengan
Agile Manifesto. Terdapat setidaknya delapan jenis Agile Development
yang dapat anda gunakan dan terapkan pada lingkungan startup atau
perusahaan. Manfaat dari penggunaan Agile dapat dirasakan oleh setiap
pihak baik dari sisi developer maupun dari sisi pengguna.
Perbedaan Antara Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Tangkas dan Tradisional | Bandingkan
Perbedaan Antara Istilah Serupa - Teknologi - 2023 (strephonsays.com)