Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SISTEM INFORMASI

INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS


PADA MINIMARKET ALFAMART)

DOSEN

Saya Suriyati, M.Kom


DISUSUN OLEH

Banin Hadi Azwar ( 2101010149 )

Ahmad Widady (2101010151)

UNIVERSITAS BUMIGORA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


2021/2022

PENDAHULUAN

1.1

Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari oleh


PT.sumber alfaria trijaya,tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya alfamart,dengan

mulainya usaha dagang rokok dan barang – barang konsumsi oleh DJOKO SUSANTO dan
keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya dijual kepada PT.HM Sampoerna pada tahun
1989. Pada tahun 1994 struktur kepemilikan berubah menjadi (70%) dimiliki oleh PT.HM
Sampoerna tbk dan (30%) dimiliki oleh PT.Sigmantara alfindo (keluarga djoko susanto)
PT.Alfa minimart utama (amu) didirikan pada tanggal 27 juli 1999,dengan pemegang saham
PT.Alfa retailindo,tbk sebesar (51%) dan PT.Lancar distrindo sebesar sebesar (49%), PT.Alfa
minimart utama(amu) ini kemudian membuka alfa minimart pada tanggal 18 oktober 1999
berlokasi jalan beringin raya,karawaci.tangerang.
Pada tanggal 27 juli 2002,PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi kepemilikanya
sahamnya di PT.Alfa retailindo yang semula (54,40%) dikurangi menjadi (23,4%) disisi
lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket
yang selama ini belum tergarap melalui alfa.
Pada tanggal 1 agustus 2002,kepemilikan beralih ke PT. sumber Alfaria trijaya dengan
pemegang saham PT.HM Sampoerna ,tbk sebesar (70%) dan sigmantara alfindo sebesar (30%)
kemudian nama alfa minimart diganti menjadi alfamart pada 1 januari 2003.pada tahun 2005
jumlah gerai alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam 6 tahun semua took
berada dipulau jawa.
Awal  tahun 2006 PT.HM sampoerna,tbk menjual sahamnya,sehingga struktur kepemilikan
menjadi PT. Sigmantara alfindo(60%)dan PT.cakrawala mulia prima(40%) mendapat sertifikat
Iso9001:2000 untuk system manajemen mutu”. Petengahan 2007 Alfamart,sebagai jarang
minimarket pertama diindonesia yang memperoleh sertifikat Iso 9001 : 2000 untuk system
manajemen mutu.jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar lampung. Awal
2009 menjadi perusahaan public tgl 15 januari 2009 dibursa efek Indonesia disertai dengan
penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar bali. 
Motto “belanja puas,harga pas”
System informasi perusahaaan Alfamart
Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan transaksi lebih dari 40 transaksi
struk perbulan ,dapat terlaksana karena didukung oleh system teritegrasi pada setiap poin of sales
(POS) kasir disemua gerai yang mencakup system penjualan,persediaan,dan penerimaan
barang.tehnologi di pos kasir dirancang sudah memenuhi kebutuhan perkembangan dan transaksi
di masa depan.
PEMBAHASAN

A. Sistem Informasi yang dihasilkan Indomaret

 Penjualan
 Base Stock Opname barang
 Mengirim data harian toko dan barang

1. Hardware dan Software yang digunakan ditiap unit barang

 Monitor
 PC/Komputer/CPU
 Jaringan LAN
 DCP dan Scanner (Peralatan Stock Opname)
 Disk Drives
 Human Interface Devices
 Keyboard
 Mic and other pointing devices
 Modems
 Mulitfunction Adapter

2. Elemen Sistem Pengolahaan Data

 Cash register di kasir (kasir 1/2).


 Struk atau nota pelanggan.

3. Interaksi antar Manusia

 Pelanggan melakukan pembayaran kepada kasir.


 Pelanggan menanyakan ketersediaan stock barang.

4. Interaksi manusia dengan sistem pengolahan data

 Kasir melakukan pendataan barang yang dibeli pelanggan.


 Kasir memberikan rincian struk bukti pembelian kepada pelanggan
B. Data yang dibutuhkan

 Data catatan persediaan barang.


 Daftar nama barang dan harga.
 Data distribusi barang.
 Data pelanggan.
 Data identitas pegawai.

C. Karakteristik Sistem

a) Komponen
 Jabatan pegawai di Indomaret
 Chief of Store
 Asisten kepala toko
 Crew Store, terdiri dari kasir Pramuniaga

b) Mempunyai Boundary : Adanya mesin POS (Point-Of sale) adalah sebuah sistem yang
memungkinkan diadakannya proses transaksi dan untuk memonitor stock barang
penjualan/pembelian.

c) Lingkungan : Selalu berada pada tempat yang strategis dimaksudkan untuk memeudahkan
indomaret melayani sasaran demografisnya yaitu keluarga.

d) Penghubung (Interface)
 Kasir menggunakan perangkat computer, printer, barcode scanner dan pole display
untuk membantu mempermudah pembayaran.
 CCTV membantu para pegawai juga dalam mengawasi costumer yang sedang
berbelanja.

e). Input dalam gerai Indomaret : berupa barang barang pokok.

f). Pengolahan (Processing) yang terjadi di indomaret adalah konsumen melakukan


pembayaran untuk menghitung jumlah/total harga yang dibeli.

g). Sasaran Indomaret : Costumer semua kalangan masyarakat terutama kelurarga


D. Klasifikasi Sistem Pada Indomaret

Sistem yang kami amati yaitu Indomaret menggunakan setidaknya dua jenis klasifikasi
yaitu klasifikasi sistem Abstrak dan sistem Physical.
1. Sistem Abstrak > Program kasir dan program inventory barang, dan program POS
(Point-of Sale)
 Klasifikasi POS
 Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat
menjumlahkan hasil penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam
periode tertentu
 Dapat digunakan sebagai cek persediaan barang dimanapun secara acak.
 Laporan penjualan usaha dapat diketahui secara online dan real-time.

2. Sistem Physical meliputi > mesin kasir, computer, scan barcode dan manusia

E. Hasil Informasi Menurut Fungsi Informasi


1. Penempatan lokasi gerai yang strategis yang sesuai dengan motto Indomaret yaitu
“Mudah dan Hemat”, ditunjukan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran
demografisnya.
2. Masyarakat cenderung memilih berbelanja di Indomaret dengan alasan
kelengkapan produk yang berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau dan
pasti.
3. Segmen pasar yang menjadi sasaran Indomaret adalah konsumen dari semua
kalangan masyarakat sehingga penempatan lokasi gerai gerai Indomaret dapat
dengan mudah ditemukan di mana saja seperti daerah perumhan, gedung
perkantoran dan fasilitas umum.
4. Indomaret adalah salah satu jenis pasar modern, yaitu penjual dan pembeli tidak
bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum, berada dalam bangunan yang pelayanannya dilakukan secara mandiri
atau dilayani oleh pramuniaga.
5. Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukan eksistensinya kepada pihak
eksternal.Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan
keadaan lingkunan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan
oleh pemberi jasa. Kinerja ha
F. Informasi berdasarkan Level Manajemen

1. Low Level Menajemen : Informasi absen pekerja indomaret > untuk Supervisor.
2. Middle Level Menejemen : Kuantitas pekerja yang diperlukan dari Indomaret >
unutk Manajer.
3. Top Level Menejemen : Kinerja pekerja untuk penilaian efisiensi rencana kerja >
general manager.

Anda mungkin juga menyukai