Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MANDIRI CPMK KE 8

TATACARA PENYUSUNAN STRATEGI ( KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN )

MATA KULIAH:
RENSTRA

OLEH :
FITRIA YURNIA SARI
NPM.22.13101.10.02
KELAS A1

DOSEN:
ACHMAD RIDWAN, MO, dr, M.SC

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADAPALEMBANG
TAHUN 2023
MAKALAH BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : Tatacara Penyusunan strategi ( kebijakan program


dan kegiatan )
- Mata kuliah : Renstra
- Program Studi : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
STIK Husada (PSMKM)
- Beban Studi : 3 (tiga) SKS
- Waktu : TM = (2x 50 menit), BM (2x170 menit), TT (2x170
menit)
- Dosen pengampu : Achmad Ridwan, MO, dr, M.SC

- Mhs penyusun : Fitria Yurnia Sari


bahan

- Kemampuanakhir yang diharapkan (Sub CMPK) :(Lihat di RPS MK ini)


Berperan sebagai warga negara yang bangga dan Cinta Tanah Air dan memiliki
nasionalisme.
- Materipembelajaran: (Lihat di RPS MK ini)
Materi bahan kajian ini meliputi: pendahuluan, Tatacara penyusunan strategi, kebijakan
program dan kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


STRATEGI adalah cara mencapai Tujuan dan sasaran
Meskipun telah ditetapkan sasaran tahunan dg jelas dan terdaPat keterkaitan yg
nyata dg tujuan 5 tahunan, akan tetapi instansi pemerintah masih sulit
mengimplementasikannya utk meraih visi dan misi organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu strategi ?
2. Apa manfaat strategi ?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mendeskripsikan pengertian tujuan strategi

2. Memahami manfaat tujuan strategi

3. Mampu menerapkannya
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Strategi

Strategi merupakan rencana yg menyeluruh dan terpadu mengenai upaya


Upaya organisasi yg meliputi penetapan :KEBIJAKAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN dengan memperhatikan sumberdaya organisasi serta keadaan
lingkungan yang dihadapi. Strategi hendaknya telah membahas masalah yg
diperkirakan akan timbul diwaktu yad yg mungkin dpt berubah2.

2. Tujuan Umum (Goal): sepadan dengan dampak


Pernyataan tentang kead. kehidupan masyarakat yg lbh tinggi, yg
diharapkan akan dicapai dims yad. Abstrak, sifatnya jk panjang tdk jelas wkt kapan
tujuan tsbv akan dicapai. Karena abstrak, mk ukurannyapun tdk jelas.
Tidak semata- mata akan diwujudkan oleh upaya /program kita lakukan.
Contoh: Tercapainya Masyarakat adil makmur, terwujudnya NKKBS, meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat se-tinggi-tingginya dll.

3. Cara mencapai tujuan dan sasaran

 Selain merupakan upaya untuk mengantisipasi keadaan yad, strategi akan


memberikan arah dan dorongan para pelaksana kegiatan.(Menimbulkan kesatuan
pandang utk mencapai tujuan dan sasaran)

 Pemilihan strategi adalah Proses pembuatan keputusan untuk memilih alternatif


terbaik dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran dengan cara yang paling baik

 Strategi juga harus memperhitungkan lingkungan organisasi secara keseluruhan yg


akan mempengaruhi implementasi strategi.
 Kesalahan penetapan strategi akan membawa dampak tdk dpt dilaksanakannya
strategi tsb.

 Strategi ini akan memperjelas makna dan hakikat suatu rencana stratejik
khususnya sasaran tahunan dg identifikasi rincian yg sifatya spesifik ttg bagaimana
para pimpinan harus mengelolanya.

 Dg kata lain, strategi merupakan terjemahan pemikiran ke tindakan yg diarahkan


pada penyelenggaraan operasional sehari-hari dari seluruh komponen dan unsur
orgnasiasi .

 Dg demikian, tdk ada pilihan lain bagi pimpinan organiasasi kecuali


mengembangkan berbagai strategi dg memberikan prioritas pada hal2 penting yg
terkait dg ukuran kinerja organisasi.

4. KELEMAHAN YG PERLU DIWASPADAI TERKAIT DG. STRATEGI:


- Strategi didasarkan pada prediksi. Perlu teknik probabilitas yg lebih akurat dalam
meprediksi apa yg akan terjadi dimasa depan
- Dedikasi yg berlebihan terhadap strategi yg telah ditetapkan dpt mengakibatkan
hilangnya kesempatan yg ada. Strategi harus fleksibel dalam menghadapi
lingkungan yg kompleks dan cepat berubah (perubahan strategi dimungkinkan)
- Strategi seharusnya komprehensif yg terpadu. Sayangnya adanya konflik antara
tujuan dan sasaran korporat dan divisi/bagian. Perlu konsep keseimbangan alokasi
sumberdaya dan eliminasi konflik antar divisi organisasi.
- Kesulitan menyusun pola2 kebijaksanaan, program dan kegiatan. Dalam hal ini
perlu pertimbangan pimpinan organisasi.

5. Utk mencaai tujuan dan sasaran orgnasiasi, maka strategi memerlukan


persepsi dan tekanan khusus dalam btk kebijajakn :
- Merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau kegiatan tertentu
- Mengatur mekanisme tindakan lanjutan utk pelaksanaan pencapaian tujuan dan
sasaran
- Menciptakan kebijakan mengarahkan pada kondisi-kondisi dimana pejabat dan
pelaksana di organisasi mengetahui apakah mereka memperoleh dukungan
6. FUNGSI KEBIJAKAN
- Memberikan petunjuk prinsip-prinsip, rambu-rambu dan signal-signal penting dalam
menyusun program dan kegiatan.
- Memberikan informasi mengenai bagaimana strategi akan dilaksanakan.
- Memberikan keyakinan bagi pelaksana (baik aparatur pemerintah maupun
masyarakat)
- Untuk kelancaran dan keterpaduan upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi

7. Jenis Kebijakan
- Kebijakan Publik
- Kebijakan Teknis
- Kebijakan alokasi sumber daya (sarana dan Prasarana)
- Kebijakan personalia
- Kebijakan keuangan
- Kebijakan Pelayanan Masyarakat
Pada instansi Pemerintah yg kecil /menengah mungkin cukup aspek penting
organisasi misal: kebijakn keuangan, kebiJakan pelayanan dll

8. Program
Program adalah kumpulan kegiatan atau aktivitas yang sistematis dan terpadu
untuk mencapai hasil dan sasaran tertentu.

9. PERUMUSAN PROGRAM DPT DILAKUKAN MELALUI PROSES SBB:


- Program merupakan alat bagi pencapaian tujuan dan sasaran. Oleh karena itu, dlm
menetapkan program, tujuan2 dan sasaran2 yg tlh ditetapkan menjadi informasi
utama utk menetapkan program. Pada thp awal informasi berkaitan dg tujuan dan
sasaran yg tlh ditetapkan dikumpulkan
- Sekanjutnya dilakukan klasifikasi2 sasaran. Klasifikasi dilakukan atas dasar
pertimbangan baik dilihat dari sisi aspek2 tertentu sesuai dg tugas pok dan fungsi
instansi, aspek-aspek kondisi tertentu yg diharapkan akan dicapai di ms
mendatang , aspek prioritas yg ingin dicapai, maupun dari sisi aspek wkt
pencapaian
- Atas dasar hsl klasifikasi diatas, dpt dirumuskan program. Penyusunan program dpt
dilengkapi dg fase pelaksanaan yg akan menuntun para pelaksanan alur yg
sistematik shg tujuan dan sasaran dpt dicapai sesuai dg harapan. Dalam
penyusunan program juga harus diprediksi berbagai kemungkinan yg dpt terjadi
akibat pelaksanan program dimaksud . Asumsi2 yg telah digunakan utk permusan
tujuan dan sasaran perlu pula dijadikan bagian yg tdk terpisahkan,
- Mengkaji ulang. Program -program yg telah berhasil dirumuskan perlu dikaji ulang
sebelum dibahas dlm tingkatan yg lbh tinggi dan disosialiasikan kpd seluruh jajaran.
Pd praktiknya mungkin terjadi bahwa dari satu sasaran yg memberikan indikasi
kegiatan-kegiatan yg akan dilaksanakan dpt diidentifikasi bbrp program, atau
sebaliknya dari beberapa sasaran yg ada dapat diidentifikasi satu program
tertentu.

10. Misi dan Tujuan

1. Misi
- Mewujudkan pelatihan yang berkualitas
- Meningkatkan mutu penunjang diklat
- Meningkatkan Aparatur Bapelkes yang professional
-
2. Visi
- Meningkatkan pelatihan SDM berbasis kompetensi
- Meningkatkan mutu pelayanan penunjang diklat
- Meningkatkan Pemberdayaan aparatur Bapelkes

11. TUJUAN DAN SASARAN


1. TUJUAN
- Meningkatkan diklat kes berbasis kompetensi
- Meningkatkan mutu pelayanan penunjang diklat
- Meningkatkan pemberdayaan aparatur Bapelkes
2. SASARAN
- Meningkatnya mutu pelayanan Bapelkes
- Meningkatnya jumlah dan kualitas pelatihan berbasis kompetensi
- Meningkatnya manajemen pelatihan kesehatan
- Meningkatnya pembinaan dan kemitraan pelatihan
- Meningkatnya komunikasi/system informasi diklat kes.
- Meningkatnya performance sarana parasarana diklat
- Meningkatnya kapasitas manajemen dan kepemimpinan aparatur Bapelkes
- Meningkatnya jumlah dan professional widyaiswara
- Meningkatnya jumlah dan kompetensi tenaga teknis
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
• Program yang baik harus memenuhi kriteria, Penjabaran lebih rinci langkah-
langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan
• Mengikat/mengelompokan kegiatan sejenis

2. Saran
Setelah membaca dan memahami makalah diatas mahasiswa tentunya diharapkan
dapat memetik ilmunya dan faham dengan materi yang sudah dijelaskan diatas.dan
semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika ada
kesalahan saya mohon maaf yang sebesar- besarnya.

Anda mungkin juga menyukai