Anda di halaman 1dari 13
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Indonesian Institute of Certified Public Accountants KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS, INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA. NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG KARTU ANGGOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Anggaran Rumah Tangga Institut Akuntan Publik Indonesia perlu menetapkan Keputusan Dewan Pengurus tentang Kartu Anggota; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik (Lembaran Negara _ Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5251); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2015 Nomor 79, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5690); 3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 443/KMK.01/2011 tentang Penetapan Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai Asosiasi Profesi Akuntan Publik; 4. Anggaran Dasar Institut Akuntan Publik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 91 dan Tambahan Berita Negara Nomor 57 Tahun 2010); 5. Anggaran Rumah Tangga Institut Akuntan Publik Indonesia; Memperhatikan: Persetujuan Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia tanggal 15 November 2017. (Office & Building 12 floor, Unit 12 1 12.3, Sudirman Cental Business District (SCBD) Lot 28 l [L. Senopati Raya No. 88, Jakarta 12190, INDONESIA ‘Tp. (021) 29333151, 72795445 - 46 (Hunting), 08111707261 - 66 Fox : (021) 29333154 - 55, 72795441, 72795449 Webste : winwleplonid Email: Info@iaplonid DEWAN PENGURUS INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan: BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Dewan Pengurus ini yang dimaksud dengan: 1 10. 11. Institut Akuntan Publik Indonesia yang selanjutnya disebut Institut adalah Asosiasi Profesi Akuntan Publik Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Akuntan Publik. Anggaran Dasar adalah anggaran dasar Institut beserta perubahannya dari waktu ke waktu. Anggaran Rumah Tangga adalah anggaran rumah tangga Institut beserta perubahannya dari waktu ke waktu, Dewan Pengurus adalah organ Institut yang bertanggung jawab atas kepengurusan untuk kepentingan dan tujuan Institut, serta mewakili Institut baik di dalam maupun di luar pengadilan. Ketua Umum adalah Ketua Umum Dewan Pengurus Institut. Komite Keanggotaan dan Advokasi adalah organ perangkat Kepengurusan sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Dewan Sertifikasi adalah organ perangkat kepengurusan sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Anggota adalah perorangan yang memenuhi persyaratan sebagai anggota Asosiasi dari waktu ke waktu berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Institut. Akuntan Publik adalah sescorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Akuntan Publik. Certified Public Accountant of Indonesia yang selanjutnya disingkat CPA adalah sebutan yang berhak disandang oleh seseorang yang telah memiliki kompetensi memadai yang dinyatakan dalam bentuk sertifikat CPA yang diterbitkan oleh Institut dari waktu ke waktu bagi orang tersebut yang telah memenuhi seluruh ketentuan disyaratkan dalam proses ujian profesi akuntan publik melalui Institut. Kartu Anggota adalah bukti identitas keanggotaan yang diterbitkan oleh Institut bagi Anggota yang telah memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga. 12. 13. Kartu Anggota Khusus adalah Kartu Anggota sebagaimana dimaksud pada peraturan ini. Ujian Profesi Akuntan Publik adalah ujian profesi Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah dan peraturan yang berlaku di Institut. BAB II ANGGOTA Pasal 2 Anggota Institut terdiri atas: (1) (2) (3) ey) a. CPA Pemegang Izin Akuntan Publik; CPA Selain Pemegang Izin Akuntan Publik; Anggota Muda; Anggota Pemula; Anggota Umum; dan Anggota Kehormatan. poaog BAB III KARTU ANGGOTA Bagian Kesatu Umum Pasal 3 Komite Keanggotaan dan Advokasi menerbitkan Kartu Anggota dan/atau tanda bukti keanggotaan dengan kategori keanggotaannya sesuai ketentuan dalam peraturan ini. Kartu Anggota berlaku untuk satu tahun sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember setiap tahunnya. Tanda bukti keanggotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa Kartu Anggota, surat keterangan atau surat keputusan sesuai ketentuan dalam peraturan ini, Bagian Kedua Jenis Kartu Anggota Pasal 4 Kartu Anggota bagi Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a menggunakan format sesuai Lampiran 1. | (2) @) €) 6) a) @ q) (2) (3) Kartu Anggota bagi Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b menggunakan format sesuai Lampiran 2. Kartu Anggota bagi Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf ¢ dan huruf d berbentuk surat keterangan dengan menggunakan format sesuai Lampiran 3. Kartu Anggota bagi Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e berbentuk surat keterangan dengan menggunakan format sesuai Lampiran 4, Kartu Anggota bagi Anggota scbagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f berbentuk surat keputusan dari penetapan oleh Dewan Pengurus. Pasal 5 Pada halaman muka Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) harus dicantumkan kalimat berikut ini sebagai identifikasi khusus, yaitu "Kartu ini tidak dapat digunakan untuk pemenuhan syarat dalam rangka pemerolehan izin Akuntan Publik.”. Pada Kartu Anggota berupa surat keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) dan ayat (4) harus dicantumkan kalimat berikut ini sebagai identifikasi khusus, yaitu "Sebagat Anggota, pemegang surat keterangan ini bukan pemegang CPA of Indonesia dan bukan pemegang izin Akuntan Publik. Surat keterangan ini tidak dapat digunakan untuk pemenuhan syarat dalam rangka pemerolehan izin Akuntan Publik.’. Bagian Ketiga Syarat Penerbitan Pasal 6 Kartu Anggota diterbitkan ketika Anggota telah menyelesaikan kewajiban keuangan termasuk iuran tahunan sesuai ketentuan yang berlaku, Apabila terdapat tunggakan iuran tahunan, maka Kartu Anggota diterbitkan setelah tunggakan iuran tahunan dibayarkan hingga tahun berjalan. Untuk dapat diterbitkan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), maka Anggota tersebut harus memenubhi persyaratan sebagai berikut: a. pemegang CPA; b. memiliki izin Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan yang masih berlaku; ce. telah memenuhi kewajiban keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2); dan. 4. telah menandatangani Pakta Integritas sesuai ketentuan yang berlaku. (4) Untuk dapat diterbitkan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), maka Anggota tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. pemegang CPA atau telah dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Dewan Sertifikasi untuk mendapatkan sebutan CPA; b. telah memenuhi kewajiban keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2); c. memiliki reputasi dan integritas baik yang dibuktikan diantaranya dengan surat rekomendasi dari atasan, pimpinan entitas tempat bekerja, atau pihak lain yang menjalankan fungsi pengawasan dalam suatu entitas; dan d. telah menandatangani Pakta Integritas sesuai ketentuan yang berlaku. (9) Untuk dapat diterbitkan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3), maka Anggota tersebut harus memenuhi persyaratan. sebagai peserta Ujian Profesi Akuntan Publik, yaitu: a. Kartu Anggota berupa surat keterangan diterbitkan bagi Anggota Muda yang merupakan peserta ujian tingkat profesional pada Ujian Profesi Akuntan Publik; b. Kartu Anggota berupa surat keterangan diterbitkan bagi Anggota Pemula yang merupakan peserta ujian tingkat dasar pada Ujian Profesi Akuntan Publik. (6) Untuk dapat diterbitkan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4), maka Anggota tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. telah memenuhi ketentuan untuk ditetapkan sebagai Anggota Umum sesuai ketentuan yang berlaku; b. telah memenuhi kewajiban keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2); ©. memiliki reputasi dan integritas baik yang dibuktikan diantaranya dengan surat rekomendasi dari atasan, pimpinan entitas tempat bekerja, atau pihak lain yang menjalankan fungsi pengawasan dalam suatu entitas; dan. L, {7) (1) (2) (3) 4) 6) (1) (2) d. telah menandatangani Pakta Integritas sesuai ketentuan yang berlaku bagi Anggota Umum yang dipersyaratkan oleh ketentuan dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga. Untuk dapat diterbitkan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (5) seseotang harus memenuhi ketentuan penetapan sebagai Anggota Kehormatan sesuai ketentuan yang berlaku. Bagian Ketiga Tata Cara Penerbitan Kartu Anggota Pasal 7 Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diterbitkan dengan persetujuan Komite Keanggotaan dan Advokasi yang dituangkan dalam suatu daftar. Persetujuan penerbitan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) didelegasikan kepada staf sekretariat Institut sepanjang Anggota tersebut telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (5). Sebelum disetujui untuk diterbitkan, staf Sekretariat Institut terlebih dahulu melakukan verifikasi pemenuhan persyaratan, Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) ditandatangani oleh Ketua Umum. Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) dan ayat (4) ditandatangani oleh Ketua Komite Keanggotaan dan Advokasi. BAB IV KARTU ANGGOTA KHUSUS Pasal 8 Institut menerbitkan Kartu Anggota Khusus yang diperuntukkan bagi Anggota yang akan mengajukan permohonan izin Akuntan Publik kepada Menteri Keuangan. Kartu Anggota Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berupa surat keterangan dengan menggunakan format sesuai Lampiran 5. (3) Untuk dapat diterbitkan Kartu Anggota Khusus scbagaimana dimaksud dalam ayat (1), Anggota harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4); b. telah menandatangani Pakta Integritas bagi CPA pemegang izin Akuntan Publik; c. telah mengikuti pendidikan pelatihan tentang kode etik yang berlaku di Institut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; d. telah memenuhi ketentuan minimal satuan kredit pelatihan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; dan ¢. telah memiliki Sertifikat Pengalaman Praktik Bidang Audit dan Asurans yang diterbitkan oleh Dewan Sertifikasi. Pasal 9 Kartu Anggota Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) harus dicantumkan kalimat "Surat keterangan ini diterbitkan bagi nama tersebut yang khusus digunakan untuk pemenuhan syarat dalam rangka pemerolehan izin Akuntan Publik. Pemegang surat keterangan ini adalah CPA of Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan izin Akuntan Publik. Surat keterangan ini bukan sebagai dokumen izin Akuntan Publik.”. Pasal 10 (1) Kartu Anggota Khusus ditandatangani oleh Ketua Umum. (2) Kartu Anggota Khusus berlaku untuk jangka waktu paling lama satu tahun sejak tanggal penerbitan. (3) Dalam hal izin Akuntan Publik telah terbit, untuk Anggota tersebut dapat diterbitkan Kartu Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1). (4) Tata cara penerbitan Kartu Anggota Khusus mengikuti ketentuan dalam peraturan ini. BAB V PENUTUP Pasal 11 Keputusan Dewan Pengurus ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2018 dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 November 2017 KETUA UMUM DEWAN PENGURUS INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA, SALE AT ve hea Pe Accents TARKOSUNARYO Lampiran 1 Halaman muka: Halaman belakang: {NSTI AKUNNAN PUBUE NDONESLA (flee & bokding 12m Foor, Unt 12-12, Sedan Ceirl Nusness let ($80) Lot 28, Fret PT (og) PVG ax On SATS NA is gh 7 ass Me oe aS tae apa tak hoe Lampiran 2 Halaman muka: Halaman belakang: INSTEUTARUNTAN PURLIK INDONESIA - OticeD Sukdng 12 foc Unt 21-124 Seeman Cel user Dati! SCHE) a 2, Senops Para Ut Senda Sodamon tavs23, Joos 12170, NOONESA, ‘ep 2 2150151 font). PLA, fal) ONT SE SS PASAT ‘Aetuts manpn Ematrlowaptersd | b Lampiran 3 SURAT KETERANGAN ANGGOTA MUDA Yang bertanda tangan di bawah ini atas nama Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menyetujui peserta ujian_ tingkat profesional pada Ujian Profesi Akuntan Publik berikut ini: Nama 5 KAP/Institusi Alamat Menjadi Anggota Muda dengan nomor keanggotaan ....... efektif sejak tanggal .. Sebagai Anggota, pemegang surat ini bukan pemegang CPA of Indonesia dan bukan pemegang izin Akuntan Publik. Surat ini tidak dapat digunakan untuk pemenuhan syarat dalam rangka pemerolehan izin Akuntan Publik. Kami mengucapkan selamat dan berharap agar keanggotaan tersebut dapat memberikan kontribusi_positif bagi Saudara/i dan profesi Akuntan Publik. Terima kasih. Jakarta, . Hormat kami, Ketua Umum | Lampiran 4 SURAT KETERANGAN ANGGOTA PEMULA Yang bertanda tangan di bawah ini atas nama Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menyetujui peserta ujian tingkat dasar pada Ujian Profesi Akuntan Publik berikut i Nama B KAP/Institusi Alamat Menjadi Anggota Muda dengan nomor keanggotaan . tanggal . efektif sejak Sebagai Anggota, pemegang surat ini bukan pemegang CPA of Indonesia dan bukan pemegang izin Akuntan Publik. Surat ini tidak dapat digunakan untuk pemenuhan syarat dalam rangka pemerolehan izin Akuntan Publik. Kami mengucapkan selamat dan berharap agar keanggotaan tersebut dapat memberikan kontribusi_ positif bagi Saudara/i dan profesi Akuntan Publik. Terima kasih. Jakarta, Hormat kami, Ketua Umum ° { Lampiran 5 SURAT KETERANGAN KHUSUS DALAM RANGKA PENGURUSAN IZIN AKUNTAN PUBLIK Yang bertanda tangan di bawah ini atas nama Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia (IAP!) menerangkan bahwa: Nama KAP/Institusi Alamat Adalah benar Anggota IAPI dengan nomor keanggotaan .. tanggal ... . sampai dengan sekarang. .. efektif sejak Surat Keterangan ini diterbitkan bagi nama tersebut yang khusus digunakan untuk pemenuhan syarat dalam rangka pemerolehan izin Akuntan Publik. Pemegang Surat Keterangan ini adalah CPA of Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan izin Akuntan Publik. Surat Keterangan ini bukan sebagai dokumen izin Akuntan Publik. Surat Keterangan ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal penerbitan. Dan apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari akan ditinjau kembali. Demikian Surat Keterangan ini diterbitkan untuk digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih. Jakarta, Hormat kami, Ketua Umum \ “ 5

Anda mungkin juga menyukai