Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

Pengantar Ilmu Hukum

Nama : Abigail Jovita Puteri


NIM : 048312951
Prodi : Administrasi Bisnis

Jawaban :
1. Tindakan yang dilakukan oleh Feri adalah membersihkan halaman depan, samping, dan
belakang rumah Firman yang kosong dan tidak terawat. Tindakan ini dapat dianggap sebagai
perbuatan baik karena membantu memelihara kebersihan dan estetika lingkungan sekitar.
Namun, dalam hukum positif, tindakan ini dapat dilihat sebagai pelanggaran hak milik Firman
karena Feri melakukan perbuatan tanpa izin atau persetujuan pemilik. Menurut Pasal 385 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), setiap orang yang dengan sengaja merusak atau
mengambil barang milik orang lain tanpa izin atau persetujuan dapat dipidana dengan pidana
penjara selama 4 tahun atau denda sebesar 9.000.000 rupiah. Namun, ada pengecualian dalam
Pasal 388 KUHPer yang menyatakan bahwa jika tindakan tersebut dilakukan untuk tujuan yang
baik dan dalam keadaan darurat, maka tindakan tersebut dianggap sah. Misalnya, jika Feri
mmembersihkan halaman rumah Firman karena khawatir rumah tersebut akan menjadi sarang
nyamuk atau tempat berkembang biak hewan berbahaya. Namun, untuk menghindari masalah
hukum dan perselisihan, sebaiknya Feri harus mendapatkan izin dari Firman atau keluarganya
sebelum melakukan perbuatan tersebut.
(Sumber: https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808738425/terjawab-analisis-perbuatan-
apakah-yang-dilakukan-oleh-feri-serta-apa-saja-konsekuensi-dari-perbuatan-
tersebut?page=3)

2. Hukum pada kasus di atas jika dilihat dari isinya adalah terdapat dua jenis yaitu:
a. Hukum privat adalah hukum yang mengontrol hubungan antara individu yang berfokus pada
kepentingan perseorangan.
b. Hukum publik adalah hukum yang mengontrol hubungan antara suatu Negara dengan alat
negara dan hubungan negara dengan warga negara.
(Sumber : https://brainly.co.id/tugas/51261645 )

3. Aliran positivisme merupakan salah satu aliran dalam ilmu hukum yang memandang hukum
sebagai seperangkat peraturan yang dibuat oleh penguasa dan harus ditaati oleh masyarakat.
Pandangan ini tidak mempertimbangkan faktor moral atau etika dalammenentukan kebijakan
hukum, dan menganggap bahwa hukum harus diimplementasikan secara objektif tanpa
pengaruh subjektif dari individu atau kelompok. Dalam kasus di atas, Feri dapat dianggap
sebagai pihak yang mematuhi hukum positivistik dengan membersihkan halaman rumah
kosong Firman tanpa perlu mempertimbangkan faktor moral atau etika.
(Sumber: https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808741122/terjawab-dalam-mazhab-
ilmu-hukum-dikenal-beberapa-aliran-salah-satunya-adalah-aliran-positivisme-
jelaskan?page=2 )

Anda mungkin juga menyukai