Tugas 1 B.indo
Tugas 1 B.indo
NIM :043592164
1. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres
VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan Anda
harus disertai dengan alasan yang logis dan disertai contoh.
Jawabannya adalah perlu. Bahasa Indonesia sudah ditetapkan sebagai Bahasa Nasional sejak
28 Oktober 1928. Melalui Bahasa nasional, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan
nilai-nilai budaya yang dijadikanya pegangan hidup. Sesuai dengan perannya, Bahasa
Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia iu sendiri. Seperti kata pepatah “ Bahasa
menunjukan bangsa”. Melalui Bahasa Indonesia, warga negara Indonesia memiliki karakter,
kepribadian, dan watak sebgai bangsa Indonesia yang berbeda dengan bangsa lain dengan
Bahasa sebagai medianya.
Walaupun berada di zaman yang serba canggih dimana perkembangan teknologi dan IPtek
sangat cepat sehingga kemudahan akses dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja kita
tetap tidak boleh melupakan Bahasa Indonesia sebagai salah satu identitas bangsa.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh kemendikbud menegaskan bahwa
pengoptimalan penggunaan Bahasa asing terutama pada media Bahasa sangat harus
dilakukan. “Jadi kita diperintahkan juga untuk menguasai bahasa asing. Tapi persoalannya
adalah jangan sampai tertukar. Jangan sampai rasa nasionalisme kita berkurang. Jangan
sampai ruang publik kita dipenuhi oleh berbagai tulisan bahasa asing sehingga kedaulatan
bahasa itu tidak terjadi. Karena bahasa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negaranya
sendiri,” tegas Dadang
1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang
menurut Anda penting?
Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh di mana orangtua menjadi panutan yang
teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra-putrinya, dan memberikan pujian
untuk upaya yang telah putra-putrinya lakukan.
Gaya asuh permisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan batasan kepada
anak-anaknya, semisal tidak memberikan garis yang jelas apa yang boleh dilakukan atau
tidak. Memercayakan putra-putrinya untuk melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak
mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat serius.
Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh di mana orangtua sangat melindungi putra-putrinya
dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang buruk, dan lain-lain. Karena itu banyak
membatasi putra-putrinya di berbagai aspek.
Jawaban:
Terdapat 4 pola parenting yang diterapkan oleh orangtua Jepang, antara lain:
1. Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat
2. Orang tua adalah cerminan anak
3. Orangtua dan anak adalah setara
4. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi
5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda
perlukan sesuai daftar pertanyaan sudah cukup?
Jawaban:
Ya, sudah cukup. Daftar pertanyaan yang saya ajukan cukup untuk saya memahami bacaan
yang diberikan oleh Bapak/Ibu dosen.
Sumber: