Makalah Penelitian Tindakan
Makalah Penelitian Tindakan
DISUSUN OLEH
NAMA : NURSANTI BABUTA
NIM : 451419018
KELAS : A
Puji syukur allhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Gorontalo,Februari 2022
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Kerangka Pikir
Buat kerangka pemikiran yang menjelaskan keandalan tindakan untuk mengatasi
masalah. Pertajamlah naskah dalam proposal saudara sehingga peubah/ variabel
dicantumkan sebatas yang diteliti dan dapat dikutip lebih dari tiga karya tulis/bacaan
sebelumnya.
Hipotesis Tindakan/Penelitian
Tinjau kembali hipotesis yang saudara turunkan dari kerangka pemikiran.
Berdasarkan rumusan masalah penelitian, tinjauan pustaka, dan kerangka pemikiran,
maka rumuskan ulang hipotesis saudara. Dengan demikian jawaban sementara yang
saudara rumuskan berdasarkan kajian teori dan pustaka serta kerangka berpikir semakin
kokoh menjawab rumusan masalah yang diajukan.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam metode penelitian ini dipaparkan: setting penelitian dan karakteristik subjek
penelitian, variabel yang diselidiki, rencana tindakan, data dan cara pengumpulannya,
indikator kinerja dan analisis data.
Variabel yang Diselidiki
Sebut dan rumuskan variabel yang diselidiki secara operasional berdasarkan definisi
teoritis yang saudara rumuskan pada Bab II baik (1) variabel X atau tindakan yaitu
proses penyelenggaraan KBM yang inovatif seperti interaksi belajarmengajar,
keterampilan bertanya, gaya mengajar guru, cara belajar peserta didik, implementasi
berbagai metode mengajar di kelas, dan sebagainya (2), varaibel Y atau output seperti
rasa keingintahuan peserta didik, kemampuan peserta didik mengaplikasikan
pengetahuan, motivasi peserta didik, hasil belajar peserta didik, sikap terhadap
pengalaman belajar yang telah digelar melalui tindakan perbaikan. Selain itu tetapkan
indikator dari masing-masing variabel yang saudara teliti (Budi Herijanto, 2011).
Prosedur Penelitian Prosedur
Penelitian mencakup: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi
serta analisis dan refleksi serta evaluasi. Revisi dan pertajam rancangan penelitian pada
proposal dengan mendeskripsikan persiapan tindakan saudara; kegiatannya mencakup:
penyusunan rencana tindakan (skenario pembelajaran/RP), penyusunan media,
penyusunan materi, penyusunan instrumen, simulasi rencana tindakan (skenario
pembelajaran/RP). Deskripsikan secara rinci rencana pelaksanaan tindakan dalam
bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) serta jumlah pertemuaannya.
Data dan Cara Pengumpulannya
Pada bagian data dan cara pengumpulannya ini ditunjukkan dengan jelas jenis data
yang akan dikumpulkan yang berkenaan dengan baik proses maupun dampak tindakan
perbaikan yang di gelar, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau
kekurang-berhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan (Muhammad
Daffa, 2008).
Indikator Kinerja
Pada bagaian Indikator kinerja ini tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan
ditetapkan secara eksplisit sehingga memudahkan verifikasinya untuk tindak perbaikan
melalui PTK.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ini sesuai judulnya, memaparkan uraian
pelaksanaan masing-masing siklus dengan data lengkap, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan
dan kelemahan yang terjadi. Kemudian perlu ditonjolkan hal yang mendasar yaitu hasil
penelitian yang sesuai dengan tujuan yang tercermin dari perubahan (kemajuan) pada
diri peserta didik, lingkungan, guru sendiri, motivasi dan aktivitas belajar, situasi kelas,
hasil belajar dan lain sebagainya. Kemukakan grafik dan/ tabel secara optimal, hasil
analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara
sistematik dan jelas.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat berdasarkan apa-
apa yang diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kesimpulan atau simpulan adalah
kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang dibuat berdasarkan uraian sebelumnya
(Budi Herijanto, 2011). Dalam kaitan dengan PTK, simpulan harus disusun secara
singkat, padat, dan jelas; sesuai dengan uraian, dan mengacu kepada pertanyaan
penelitian/ tujuan perbaikan. Di samping itu, simpulan harus disusun secara sistematis
sesuai dengan urutan pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan (Parjan, 2008).
2.7 Penyusunan Publikasi Penelitia Tindakan Kelas
Pengetahuan tentang publikasi ilmiah dan penulisan laporan penelitian tindakan
kelas sangat diperlukan bagi guru. Pengetahuan ini diperlukan seluruh guru yang akan
memperbaiki proses pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan untuk
memperbaiki proses pembelajaran. Salah satu metode yang digunakan untuk
memperbaiki mutu pembelajaran tanpa mengganggu proses belajar mengajar adalah
melalui penelitian tindakan kelas. Untuk dapat menyusun laporan hasil penelitian
tindakan kelas dengan baik, diperlukan pemahaman dan banyak melakukan penelitian
tindakan kelas serta menuliskan laporannya. Selain itu guru perlu membaca hasil
penelitian orang lain atau buku-buku tentang penelitian tindakan kelas untuk
memperkaya wawasan dan keterampilan dalam menyusun laporan hasil penelitian
tindakan kelas. Buku Publikasi Ilmiah dan Penulisan Laporan Penelitian Tindakan
Kelas ini disusun untuk dapat digunakan sebagai salah satu sumber bacaan bagi guru
yang akan melakukan dan menyusun laporan hasil penelitian tindakan kelas. Buku ini
mencakup jenis-jenis publikasi ilmiah, hakikat, metode, prosedur, dan teknik
pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian tindakan kelas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam PTK guru dapat meneliti sendiri praktek pembelajaran yang ia lakukan di
kelas. Dengan penelitian tindakan kelas, guru dapat melakukan penelitian terhadap
siswa dilihat dari aspek interaksinya dalam proses pembelajaran Dalam PTK guru dan
pihak lain/ahli kependidikan secara kolaboratif juga dapat melakukan penelitian
terhadap proses dan atau produk pembelajaran secara reflektif di kelas. Yang paling
penting, dengan melakukan penelitian tindakan guru dapat memperbaiki praktek-
praktek pembelajaran menjadi lebih efektif. Penelitian tindakan kelas juga dapat
menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan. Hal ini dapat terjadi
karena setelah meneliti kegiatannya sendiri, di kelas sendiri dengan melibatkan siswa
sendiri, melalui sebuah tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan
dievaluasi, guru akan memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai apa yang
selama ini selalu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan demikian guru
dapat membuktikan apakah suatu teori belajar-mengajar dapat diterapkan dengan baik
di kelas yang ia miliki.
3.2 Saran
Masalah yang diteliti adalah masalah yang memang penting, menarik perhatian,
dalam jangkauan peneliti dari segi kemampuan, waktu, biaya, dan tenaga. Lingkup
penelitian dapat berkisar pada kurikulum, peserta didik, guru, sarana/ prasarana, dan
penilaian. Masalah pendidikan bidang studi biasanya bersegi banyak, dapat berupa
salah satu atau kombinasi masalah di atas, dan untuk memecahkannya melalui
penelitian masalah tersebut harus dipilah-pilah menjadi sub masalah dan diteliti satu-
persatu. Masalah-masalah yang timbul dalam proses pembelajaran dapat diatasi oleh
guru dengan melakukan PTK.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Bungin, Burhan. 2008.
Chein (1990). Metodologi Pengajaran Bahasa.Jakarta: Gramedia Pustaka. Utama.
Dariyanto. 2010. Media Pembelajaran . Yogyakarta: Gava Media.
Creswell, J. W. 2012. RESEARCH DESIGN Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Haryadi, A. R. (2015)
Lewin AS, et al. (1990) Citrate synthase encoded by the CIT2 gene of Saccharomyces
cerevisiae is peroxisomal. Mol Cell Biol 10(4):1399-405.