Laporan Praktikum Kimia Bahan Alam
Laporan Praktikum Kimia Bahan Alam
ABSTRACT: Skrining fitokimia merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mengetahui kan-
dungan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kandungan senyawa yang terkandung di dalam daun mala, pucuk merah, rambutan,
jambu dan microgramma. Hasil yang diperoleh daun mara, pucuk merah, rambutan, jambu, dan
microgramma tidak mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid. Daun mara dan rambutan
diperoleh mengandung senyawa saponin. Dan untuk senyawa triterpen/steroid hanya terkandung
didalam daun rambutan.
PENDAHULUAN
Skrining fitokimia merupakan suatu Uji Flavonoida
metode yang dilakukan untuk menge- Diuapkan hingga kering 1 ml larutan
tahui kandungan senyawa kimia yang percobaan, sisa dilarutkan dalam 2 ml
terkandung dalam ekstrak tanaman. etanol 96%, ditambahkan 0,5 gram ser-
Skrining fitokimia dilakukan dengan buk seng dan 2 ml asam klorida 2 N,
menggunakan reagen pendeteksi golon- didiamkan selama 1 menit. Ditamba-
gan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, hakan 10 tetes asam klorida pekat, jika
tanin, saponin, terpenoid, dan lain-lain dalam waktu 2 sampai 5 menit terjadi
(Putri dkk. 2013). warna merah intensif menunjukkan
Ekstrak tanaman yang ingin diuji ter- adanya flavonoid (glikosida-3-flavonol).
lebih dahulu dimasukan dalam tabung
reaksi kemudian ditambahkan dengan Uji Alkaloid
reagen pendeteksi. Perubahan yang ter- Ditimbang 1 gram serbuk simpilisa
jadi pada ekstrak akan menentukan kan- atau tumbuhan segar, ditambahkan 1 ml
dungan senyawa yang terkandung dalam asam klorida (Hcl) 2N, kemudian
ekstrak tanaman tersebut (Purwati dkk. disaring. Filtrat dipindahkan masing-
2017). Oleh karena itu, penelitian ini ber- masing 3 tetes ke dalam tabung reaksi,
tujuan untuk mengetahui kandungan kemudian ditambahkan ke masing-mas-
senyawa pada tanaman mara, pucuk ing tabung reaksi 2 tetes larutan pereaksi
merah, rambutan, jambu dan (LP) Meyer dan Bouchardat.
microgramma. Jika terdapat alkaloid maka dengan
LP Meyer terbentuk endapan/adanya
METODE PENELITIAN gumpalan putih atau putih kekuningan,
2
Uji Saponin
Daun mara dan rambutan terdeteksi Liebermann menghasilkan warna me-
mengandung saponin yang ditandai rah-ungu sedangkan steroid mem-
dengan munculnya buih atau busa stabil berikan warna hijau-
selama 15-20 menit. Saponin memiliki biru. Hal ini didasari oleh kemam-
dua gugus berbeda sifat yaitu gugus hi- puan senyawa triterpenoid dan ster-
drofilik dan gugus hidrofobik. Penamba- oid membentuk warna oleh H2SO4 da-
han HCl pada pengujian saponin me- lam pelarut asam asetat an-
nyebabkan meningkatnya kepolaran sen- hidrid. Perbe-
yawa saponin sehingga terjadi peru- daan warna yang dihasilkan oleh triterp
bahan letak gugus penyususnnya. Dalam enoid dan streoid disebabkan perbedaan
keadaan tersebut, gugus yang bersifat gugus pada atom C-4 (Mar-
polar (hidrofilik) akan menghadap ke liana & Saleh, 2011).
luar dan gugus non-polar (hidrofobik)
menghadap ke dalam dan membentuk KESIMPULAN
struktur yang disebut struktur misel Dari percobaan yang telah dilakukan
(Simaremare, 2014). Keadaan ini mem- diperoleh daun mara, pucuk merah,
bentuk busa yang menjadi tanda adanya rambutan, jambu, dan microgramma
senyawa saponin dalam ekstrak. tidak mengandung senyawa flavonoid
dan alkaloid. Daun mara dan rambutan
Uji Triterpen/Steroid diperoleh mengandung senyawa
Daun rambutan terdeteksi mengan- saponin. Dan untuk senyawa
dung saponin yang ditandai dengan mun- triterpen/steroid hanya terkandung
culnya warna merah. Reaksi triterpe- didalam daun rambutan.
noid dengan pereaksi
Purwati, S., Lumora, S. V. T., dan Sam-
DAFTAR PUSTAKA surianto. (2017). Skrining Fitokimia
Hasan, M. M., Hossain, A., Shamim, A., Daun Saliara (Lantana camara L) Se-
dan Rahman, M. M. (2017). Phyto- bagai Pestisida Nabati Penekan Hama
chemical and pharmacological evalu- dan Insidensi Penyakit Pada Tanaman
ation of ethanolic extract of Le- Holtikultura di Kalimantan Timur
pisanthes rubiginosa L. leaves. BMC Prosiding Seminar Nasional Kimia
Complementary and Alternative 2017, 153– 158.
Medicine, 17(1), 1–11. Putri, W. S., Warditiani, N. K., dan La-
https://doi.org/10.1186/s12906-017- rasanty, L. P. F. (2013). Skrining
2010-y Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Kulit
Mar- Buah Manggis (Garcinia mangostana
liana, E., & Saleh, C. (2011). Uji Fito L). Journal Pharmacon, 09 (4), 56–
kimia Dan Aktivitas Antibak- 59.
teri Ekstrak Kasar Eta- Simaremare, E. . (2014). Skrining
nol. Fraksi N- Heksana, Etil Asetat Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal
Dan Metanol Dari Buah Labu Air. (Laportea decumana (Roxb.) Wedd).
Pharmacy, 11(01), 98–107.