Anda di halaman 1dari 9

ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

DOSEN PEMBIMBING:

• YUSNEDI,SH.M.Hum
• HERMANTO,SE.MM

KELOMPOk 4
Nama Kelompok:
Sofia : 2110089530030
Ully yanti : 2110089530432
Nurhamidah : 2110089530009
Fira safitriyani : 2110089530014
Evi Kusnawati :2110089530081
Yoga danu prastyo:2110089530005
Muhammad Nauval Ravi : 1910089530211
Pengertian Anti Monopoli Dan Persaingan
Usaha
Menurut UU no.5 Tahun 1999 tentang Praktek
monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu
atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa
tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Asas Dan Tujuan Monopoli dan Persaingan Usaha

1. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi


ekonomi nasional sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan
persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya
kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha
besar, menengah, dan kecil.
3. Mencegah praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
yang ditimbulkan oleh pelaku usaha.
4. Menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.
Kegiatan yang Dilarang dalam Monopoli

1. Monopoli
2. Monopsoni
3. Penguasaan pasar
4. Persengkongkolan
5. Dominan
6. Jabatan rangkap
7. Pemilikan saham
8. Penggabungan peleburan dan pengambil alihan
Perjanjian yang Dilarang dalam Monopoli
dan Persaingan Usaha
• Oligopoli, Oligopoli merupakan
keadaan pasar dengan produsen
dan pembeli barang berjumlah
sedikit sehingga dapat
mempengaruhi pasar.
• Penetapan harga, Dalam rangka
penetralisasi pasar, pelaku usaha
dilarang membuat perjanjian.
Hal-Hal Yang Dikecualikan Dalam Monopoli
- Perbuatan dan atau perjanjian yang bertujuan melaksanakan peraturan
perundang-undangan.
- Perjanjian yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual seperti lisensi,
paten, merek dagang, hak cipta, desain produk industri, rangkaian elektronik
terpadu, dan rahasia dagang.
- Perjanjian penetapan standar teknis produk barang dan jasa
- Perjanjian dalam rangka keagenan yang isinya tidak memuat ketentuan untuk
memasok kembali barang dan jasa.
- Perjanjian kerja sama penelitian untuk peningkatan atau perbaikan standar
hidup masyarakat luas
- Perjanjian internasional yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Republik
Indonesia
- Perjanjian dan atau perbuatan yang bertujuan untuk ekspor yang tidak
mengganggu kebutuhan dan atau pasokan pasar dalam negeri
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
Sebagai Kontrol

1. Perjanjian yang dilarang, yaitu melakukan perjanjian dengan pihak lain


untuk secara bersama-sama mengontrol produksi dan pemasaran barang
atau jasa yang dapat menyebabkan praktek monopoli atau persaingan
usaha tidak sehat seperti perjanjian penetapan harga, diskriminasi harga,
boikot, perjanjian tertutup, oligopoli, predatory pricing, pembagian
wilayah, kartel, trust (persekutuan), dan perjanjian dengan pihak luar
negeri yang dapat menyebabkan persaingan usaha tidak sehat.
2. Kegiatan yang dilarang, yaitu melakukan kontrol produksi dan pemasaran
melalui pengaturan pasokan.
Sanksi dalam Monopoli dan Persaingan
Usaha

Pasal 36 UU Anti Monopoli, salah satu wewenang KPPU


adalah melakukan penelitian, penyelidikan dan menyimpulkan
hasil penyelidikan mengenai ada tidaknya praktik monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat. Masih di pasal yang
sama, KPPU juga berwenang menjatuhkan sanksi administratif
kepada pelaku usaha yang melanggar UU Anti Monopoli.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai