Sesi 1
LAPORAN KEUANGAN,
ARUS KAS,
DAN PAJAK
TUJUAN BAB 2
• Lingkungan keuangan
• Investasi pembiayaan
• Neraca
• Laporan laba-rugi
• Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar
dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan
kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam
perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa
saldonya setiap periode.
• Rasio utang bisa berarti buruk pada situasi ekonomi sulit dan
suku bunga tinggi, dimana perusahaan yang memiliki debt rasio
yang tinggi dapat mengalami masalah keuangan, namun selama
ekonomi baik dan suku bunga rendah maka dapat meningkatkan
keuntungan.
Debt To Equity Ratio
Misal :
• Perusahaan mempunyai Utang Rp.75 Juta dan Modal Saham Rp 200
Juta. Artinya Debt to Equity Ratio sebesar 37.5%, berasal dari Rp
75juta / Rp 200juta = 0.375. dimana sumber pembiayaan perusahaan
sebesar 37.5% dibiayai oleh Utang.
Net Profit Margin (Margin
Pendapatan Bersih)
Contoh :
• Penjualan bersih Rp. 460 Juta dan Laba bersih
sebelum pajak dan bunga Rp 100 Juta. Artinya oprasi
perusahaan memberikan kembalian 22% dari
penjualan, berasal dari Rp 100 Juta / Rp 460 Juta =
0.22.
Artinya : tiap Rp. 1 menghasilkan Rp. 0,22 OPM
Return To Equity
Contoh :
Perusahaan mempunyai Utang Rp.75 Juta dan Modal saham
sebanyak Rp 200 Juta. Debt to Equity Ratio adalah 37.5%, berasal
dari Rp 75 Juta / Rp 200 Juta = 0.375. Artinya sumber biaya
operasional 37.5% berasal dari Utang.
Net Profit Margin
(Margin Pendapatan Bersih)
Contoh :
Laba perusahaan Rp. 100 juta dan pembayaran deviden untuk saham
istimewa Rp. 20 Juta. Dan total saham biasa yang beredar sebesar Rp.
80 Juta.
• Earnings per Share (EPS) adalah (Rp. 100 Juta - Rp. 20 Juta) / Rp. 80
Juta sebesar Rp. 1.00 per saham.
Price Earning to Equity Ratio (P/E)
(Rasio Harga Saham Terhadap Laba Perlembar
Saham)
• Biasa juga disebut dengan P/E Ratio yang dihitung dengan cara membagi
harga saham dengan keuntungan perlembar saham. Rasio ini digunakan
untuk membandingkan suatu perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari
perusahaan dalam kelompok industri sejenis
Contoh :
• Earnings per share sebesar Rp. 3.000 dan harga jual per lembar saham Rp.
36.000.
• Maka P / E Ratio sebesar Rp. 36.000 / Rp. 3.000 = Rp. 12.000
Price Earning Growth Ratio / PEG Ratio
(Rasio harga saham terhadap pertumbuhan
laba perseroan)