Dyah Sekar Arumendah / 15 / X4 MPLB 1

#LEMBAR AKTIVITAS 9

1. Carilah dua dana pensiun yang ada di Indonesia!

Dua dana pensiun yang ada di Indonesia adalah Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK).

2. Cermati tiap produk yang ditawarkan oleh dua dana pensiun yang telah kalian
temukan!
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) merupakan program pensiun yang
ditawarkan oleh lembaga keuangan, seperti bank atau perusahaan asuransi. Produk yang
ditawarkan oleh DPLK mencakup rencana pensiun yang fleksibel dengan beragam pilihan
investasi, seperti reksa dana dan obligasi.
• Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) disediakan oleh pemberi kerja sebagai program
pensiun bagi karyawan mereka. Produk yang ditawarkan oleh DPPK biasanya berupa
program pensiun berbasis kontribusi dari karyawan dan perusahaan.

3. Bandingkan keunggulan dan kekurangan dari masing-masing dana pensiun yang

telah kalian tentukan!
• Keunggulan DPLK adalah fleksibilitasnya dalam memilih jenis investasi dan dana
pensiun yang sesuai dengan preferensi dan risiko investor. Kelemahannya adalah kinerja
investasi dapat dipengaruhi oleh perubahan keuangan pasar.
• Keunggulan DPPK adalah kontribusi yang diberikan oleh pemberi kerja, yang
membantu meningkatkan akumulasi dana pensiun. Namun, kelemahannya adalah
ketergantungan pada kinerja keuangan perusahaan yang menyediakan DPPK.

4. Analisislah dari keduanya, mana yang lebih menjamin prospek dimasa depan?
Dalam hal jaminan prospek di masa depan, sulit untuk secara pasti memprediksi kinerja
kedua dana pensiun tersebut. Namun, DPLK lebih memberikan keleluasaan dalam
pengelolaan investasi, yang memungkinkan investor untuk beradaptasi dengan perubahan
pasar. DPPK dapat memberikan keuntungan tambahan berupa kontribusi pemberi kerja,
tetapi kinerjanya tergantung pada kondisi perusahaan.

5. Berikan kritik, saran atau pendapatmu tentang keduanya!

Pendapat saya adalah penting bagi individu untuk mempertimbangkan tujuan, risiko, dan
preferensi investasi mereka secara individu sebelum memilih antara DPLK dan DPPK.
Disarankan berkonsultasi dengan ahli keuangan atau penasihat investasi untuk membantu
mengambil keputusan yang tepat.