Sajcdhascby 21 BH 12 C
Sajcdhascby 21 BH 12 C
1 dari 4
PENETAPAN KADAR SUSPENSI No …………..
ORAL ALUMINA, MAGNESIA, DAN
SIMETIKON FARMAKOPE
INDONESIA VI
Departemen Seksi Tanggal Berlaku
Laboratorium
Farmasi Fisika
Universitas
Surabaya
Disusun oleh Diperiksa Disetujui Mengganti Nomor
Bima Nelson ………… …………
Valentine Tanggal Tanggal Tanggal
110120130 ………… …………
1. Tujuan
Menguraikan cara penetapan keseragaman bahan aktif.
2. Ruang Lingkup
Ruang uji kuantitatif sesuai dengan monografi Farmakope Indonesia edisi VI.
3. Tanggung Jawab
3.1. Kepala Bagian Pemastian Mutu bertanggung jawab menyiapkan,
memeriksa dan menyetujui protab.
3.2. Kepala Bagian Pemastian Mutu dan Supervisor Laboratorium
beranggung jawab melatihkan Protab ini pada Analis terkait.
3.3. Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahan Analis
mengoperasikan alat penetapan kadar sesuai Protab.
3.4. Penganalisis bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat penetapan
kadar sesuai prosedur
4. Prosedur
4.1. Penetapan Kadar Aluminium Hidroksida
4.1.1. Titran dinatrium edetat
Buat dan bakukan seperti tertera pada Penetapan kadar dalam
Amonium Kalium Sulfat.
4.2.3. Prosedur
Pipet sejumlah volume Larutan uji setara dengan lebih kurang 40
mg magnesium hidroksida, masukkan ke dalam gelas piala 400
mL, tambahkan 200 mL air dan 20 mL trietanolamina P, aduk.
Tambahkan 10 mL Dapar amonia-amonium klorida LP dan 3 tetes
Larutan hitam eriokrom T, dinginkan larutan dalam tangas es
hingga suhu 3-4, angkat. Titrasi dengan dinatrium edetat 0,05
M LV hingga warna biru. Lakukan penetapan blangko.
4.3.4. Prosedur
Ukur secara bersamaan serapan Larutan baku dan Larutan uji
dalam sel 0,5 mm pada panjang gelombang serapan maksimum 7,9
μm menggunakan spektrofotometer inframerah. Lakukan
penetapan blangko. Hitung persentase, polidimetilsiloksan, [-
(CH3)2SiO-]n, dalam suspensi oral yang digunakan, dengan
rumus:
Nama Perusahaan PROSEDUR TETAP Hal. 4 dari 4
PENETAPAN KADAR SUSPENSI No …………..
ORAL ALUMINA, MAGNESIA, DAN
SIMETIKON FARMAKOPE
INDONESIA VI
Departemen Seksi Tanggal Berlaku
Laboratorium
Farmasi Fisika
Universitas
Surabaya
Disusun oleh Diperiksa Disetujui Mengganti Nomor
Bima Nelson ………… …………
Valentine Tanggal Tanggal Tanggal
110120130 ………… …………
5. Referensi
FARMAKOPE INDONESIA VI, p.99
6. Riwayat
7. Distribusi