PEMERIKSAAN STANDART

USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

UNTUK DOKTER UMUM DI LAYANAN
PRIMER

PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA

POKJA
USG

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

TUJUAN MATERI
1.Mengenalkan standarisasi USG Obstetri
Dasar Terbatas
2.Mengetahui cara pemeriksaan USG dasar
terbatas trim I & III
3.Mengetahui aplikasi pemeriksaan USG
Obstetri Dasar Terbatas di FKTP yang
terintegrasi dengan Buku KIA 2020
 ULTRASONOGRAFI
• Teknologi medis yg revolusioner
• Status Pendidikan makin tinggi

• Ekspektansi vs hasil

• Ketidak puasan
• Masalah medico-legal
STANDARISASI DASAR
 LEGAL CASES RELATED TO ULTRASOUND
Body Region n %
Obstetric 318 74.5
Gynecologic 45 10.5
Abdominal 29 6.8
Eye 4 1 85%
Breast 2 0.5
Neurological 1 0.2
Miscellaneous 28 6.5
Total 427 100
STANDARISASI DASAR
(Modified from Sanders RC, 1998. In: Chervenak FA, Chervenak J. Medical-legal . Contemporar Ob/Gyn Ultrasound:
challengeultrasound

Recent Advances & Clinical Practice. Honolulu, 2009.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG
PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS
 LEVELING KOMPETENSI KLINIS ULTRASONOGRAFI
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI INDONESIA

Dokter Umum Dasar Madya Lanjut

SpOG
PPDS I PPDS II

18-19% 1-2%
800 : 4300 40-80 : 4300
Layanan
Seluruh : 4300 SpOG SpOG
SpOG
Primer Madya
Dasar
PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS
POSISI DOKTER UMUM DI LAYANAN PRIMER DALAM MELAKUKAN
PEMERIKSAAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

DOKTER UMUM OBSTETRI DASAR

DIAGNOSIS
FKTP TERBATAS TATA LAKSANA
BUKU KIA 2020
GINEKOLOGI

KELAINAN JANIN
TRIMESTER 2
PEMAHAMAN
DIMENSIONAL (XYZ)
SONOGRAFI, DAN
HISTOSONOGRAFI
PENAPISAN AWAL ‘FREE-HAND
Abnormal pada parameter di atas
RUJUK!!!
MOVEMENT’
dr.SpOG di RS (FKRTL)
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS
‘BENCHMARKING’ USG OBSTETRI DASAR TERBATAS UNTUK DOKTER UMUM DI FKTP

6 LANGKAH
PEMERIKSAAN

2D GRAY SCALE DENGAN M-MODE

PROBE KONVEKS 3.5Mhz

PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA

 MINIMUM REQUIREMENTS
All physicians who utilize ultrasonography but are not
trained in its use receive at least:
• 1 month of supervised training;
• 2 months of practical experience, including at least
200 ultrasound examinations; and
• Continuing education and self-assessment.

(American Institute of Ultrasound in Medicine (AIUM). In: Bundy AL, Jones TB. Guidelines
for obstetrical scanning and reporting: The legal necessity. J Ultrasound Med. 1985; 4:
483-484)

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS
1. Hamil/ tidak (TM 1) TRIMESTER 1
2. Intra/ ekstrauterin (TM 1)
3. Hidup/ Meninggal
TRIMESTER 3
4. Menghitung denyut jantung janin 6 LANGKAH
5. Jumlah janin (TM 1) PEMERIKSAAN
6. Presentasi janin (TM 3)
7. Biometri janin (TM1: GS, CRL, TM3: BPD,
HC, AC, FL)
8. Taksiran berat janin (TM 3)
9. Umur kehamilan berdasar USG
10. Taksiran tanggal persalinan berdasar USG/
HPL (TM 1)
11. Lokasi plasenta serta ada tidaknya solusio 2D GRAY SCALE
DENGAN M-MODE
plasenta (TM 3) PROBE KONVEKS
12. Jumlah cairan amnion (TM 3) 3.5Mhz
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

YANG DILAKUKAN DI
USG OBSTETRI DASAR
TERBATAS
Gerakkan probe dengan
digeser probe tetap
tegak lurus permukaan
tanah/ tidak menyudut
LONGITUDINAL (MARKER DI BAGIAN (sliding)
ATAS PASIEN)
Marker

Sisi Sisi
kanan kiri
tengah

LONGITUDINAL (MARKER DI BAGIAN

KANAN PASIEN)
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

Sisi atas
Q1 Q2

Sisi kanan Sisi Sisi kiri

tengah
Q3 Q4

Sisi bawah
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

Marker

Bila probe longitudinal ini

menandakan sisi ini adalah sisi
superior/ atas dari pasien

Bila probe transversal ini

menandakan sisi ini adalah sisi
kanan dari pasien
 PRINSIP DASAR ULTRASONOGRAFI
Ekhositas tinggi dan ekhositas rendah

HIPEREKHOIK
ISOEKHOIK
HIPOEKHOIK
ANEKHOIK
• Semakin tinggi ekhositas
semakin putih
• Semakin rendah ekhositas
semakin hitam
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

LANGKAH 1
PRESENTASI/ LETAK
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

LANGKAH 2
HIDUP/ TIDAK
MENGHITUNG DJJ

M - MODE
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

LANGKAH 3
HAMIL ATAU TIDAK
INTRA/ EKSTRAUTERIN
JUMLAH JANIN
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

LANGKAH 4
LOKASI PLASENTA
PREVIA/ SOLUSIO
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS

LANGKAH 5
JUMLAH CAIRAN
KETUBAN

SINGLE DEEPEST
POCKET (SDP)

2-8 cm (NORMAL)
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI OBSTETRI DASAR TERBATAS
LANGKAH 6
BIOMETRI
UMUR KEHAMILAN
TAKSIRAN PERSALINAN
CRL TAKSIRAN BERAT JANIN

FL

BPD DAN HC FL
AC
 SKEMA RUJUKAN

1. Hamil/ tidak ! PP test (+) tidak ditemukan produk kehamilan ! rujuk

2. Jumlah janin ! lebih dari 1 ! rujuk
3. Intra/ ekstrauterin ! ditemukan kantung kehamilan dan atau janin ekstrauterin !
rujuk
4. Hidup/ Meninggal ! meninggal ! rujuk
5. Menghitung denyut jantung janin ! <100 atau >180 ! rujuk
6. Presentasi janin ! trimester 3 bukan presentasi kepala ! rujuk
7. Biometri janin ! tidak sesuai dengan umur kehamilan ! rujuk
8. Taksiran berat janin ! tidak sesuai dengan umur kehamilan ! rujuk
9. Umur kehamilan berdasar USG ! berbeda >4 minggu dibanding hitungan berdasar
HPMT !rujuk
10. Taksiran tanggal persalinan berdasar USG/ HPL ! berbeda >4 minggu dibanding
hitungan berdasar HPMT ! rujuk
11. Lokasi plasenta serta ada tidaknya solusio plasenta ! kesan dibawah atau kesan solusio
! rujuk SpOG
FKTRL
12. Jumlah cairan amnion ! kesan sedikit atau kesan terlalu banyak ! rujuk
BASIC INTERMEDIATE ADVANCE
Rumah Sakit
 DOKUMENTASI
• Pada gambar/foto USG dicantumkan:
- Identitas pasien
- Tanggal pemeriksaan
- Nama dan tempat pemeriksa
- Orientasi gambar (body mark)
- Hasil pengukuran
- Keterangan singkat bagian janin yg dianggap penting

• Gambar/foto USG harus dibuat sebaik dan sejelas

mungkin

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

 TERIMAKASIH

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS