Kata asmaul husna diambil dari ayat alquran q.

s taha/20:8 "Allah swt tidak ada tuhan melainkan dja. Dia

memiliki asmaul husna (nama nama baik)

Firman allah swt qs al araf 7:180

"Dan allah swt memiliki asmaul husna, maka bermohonlah kepadanya dengan menyebut nama namanya
yang baik itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyimpang dalam menyebut nama namanya. Nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap apa yg mereka kerjakan"

Barang siapa yang menghafal nama nama baik nan indah allah swt, niscaya dia akan masuk surga

Al karim (maha mulia, Dermawan, maha pemurah)

Dapat pula djmaknai sebagai zat yg banyak memiliki kebaikan

Qs al infitar:6 "Hai manusia apakah yg telah memperdayakanmu terhadap tuhan yg maha pemurah?"

Juga dimaknai yg maha pemberi maaf

Menurut imam al gazali, al karim adalah dia yang apabila berjanji menepati janjinya, bila memberi,
melampaui batas harapan, tidak peduli berapa dan kepada siapa Dia memberi dan tidak rela bila ada
kebutuhan hambanya memohon kepada selain-Nya, meminta kepada orang lain

Al mu'min

Berasal dari kata amina (pembenaran, ketenangan hati, dan aman)

Artinya Maha pemberi rasa aman kepada semua mahkluk-Nya, terutama kepada manusia

Firman qs al-an'am/6:82

"Orang orang yg beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah
orang orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk"

Sebagai al mu'min juga terkandung pengertian bahwa sebagai hamba yang beriman, seorang mukmin
dituntut mampu menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan rasa aman terhadap
lingkungannya

Al wakil (maha mewakili/pemelihara)

Artinya yang mengurusi segala kebutuhan mahkluknya, baik di dunia dan di akhirat

Firman Allah qs az zumar 39:62

"Allah swt pencipta segala sesuatu dan Dia maha pemelihara atas segala sesuatu"

Menyerahkan segala urusan kepada allah melahirkan sikap Tawakkal, Rasulullah Saw bersabda "ikatlah
untamu dan bertawakallah kepada Allah Swt"

Firman qs al anam 6:102 "yang sifat siaft yang demikian itulah allah swt. Tuhan kamu; tidak ada tuhan
yang berhak disembah selain Dia;pencipta segala sesuatu, maka sembahlah dia dan dia adalah
pemelihara segala sesuatu"

Al matin (mahakukuh)

Sifat al matin adalah kehebatan perbuatan yg sangat kokoh dari kekuatan yg tiada taranya.

Seseorang yg menemukan kekuatan dan kekukuhan allah swt. akan menjadi manusia yang tawakkal,
memiliki kepercayaan dalam jiwanya dan tidak merasa rendah di hadapan manusia lain

Allah melarang manusia bersikap atau merasa lebih dari saudaranya.

Allah juga menganjurkan manusia bersabar

Firman qs az zariyat 51:58

"Sungguh Allah Swt., Dialah pemberi rezeki yg mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh"

Dengan demikian akhlak kita terhadap sifat al matin adalah dengan

beristiqamah (meneguhkan penririan)

Al-Jami' (Maha mengumpulkan segala sesuatu yang tersebar atau terserak.

Firman Ali-Imran 3:9

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada)
hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji"

Apabila di dunia hati kita terhimpun dengan orang orang yg selalu mempertaruhkan hawa nafsunya, di
akhirat kelak kita akan berkumpul dengan mereka di dalam neraka

Dikatakan bahwa al-jami ialah orang yang tidak paham cahaya ma'rifatnya
Al-'Adl (mahaadil, karena keadilan Allah bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apapun dan oleh siapa
pun)

Firman al an'am 6:115

"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yg
dapat mengubah kalimat kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"

Berasal dari kata adala yang berarti lurus dan sama. Orang yg adil itu orang yang berjalan lurus dan
sikapnya selalu menggunakan ukuran yg sama, bukan ukuran

Juga dimaknai sebagai penempatan sesuatu pada tempat yg semestinya.

Allah dinamai al adl karena keadilan allah swt. Adalah sempurna

Al-Akhir

Firman qs al hadid 57:3

"Dialah yg awal dan akhir yg zahir dan yg batin dan dia maha mengetahui segala sesuatu"

Sempatin baca kisah nabi ibrahim as. Mencari Tuhan

Bab2 berbusana Muslim dan Muslimah Cermin kepribadian dan keindahan

Baca hal 22 klo sempat

Makna aurat berarti malu, aib, dsn buruk

Berasal dari kata awira yg artinya hilang perasaan

Aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yg wajib ditutupi karena perintah Allah swt

Makna jilbab dan busana muslimah

Jilbab adalah sebuah pakaian yg longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan
kedua telapak tangan

Dalam bahasa arab, dikenal dengan istilah khimar dan inggris dikenal dengan istilah veil
Selain kata jilbab untuk menutup bagian dada hingga kepala wanita untuk menutup aurat perempuan,
dikenal pula istilah kerudung, hijab, dan sebagainya

Pakaian adalah barang yang dipakai

Dalam bhs Indonesia, disebut juga busana

Perintah menutup aurat sesungguhnya adalah perintah allah swt. yg dilakukan secara bertahap.

Perintah menutup aurat bagi perempuan pertama kali diperintahkan kepada istri istri nabi muhammad
saw (Qs al ahzab 33: 32-33

Allah memerintahkan kepada istri istri nabi saw agar tidak berhadapan langsung dengan laki laki yg
bukan mahramnya (qs al ahzab 33:53)

Karena istri istri nabi muhammad saw juga perlu keluar rumah untuk mencari kebutuhan rumah
tangganya, maka allah swt memerintahkan mereka untuk menutup aurat apabila hendak keluar rumah
(qs al ahzab:33:59)

Ayat ayat alquran dan hadis tentang pwrintah berbusana muslim/muslimah

1. Qs al ahzab 33:59

"Wahai nabi! Katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuan mu dan istri istri orang mukmin,
"hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka
lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah swt. Maha pengampun, maha
penyayang"

Qs an nur 24:31

Kandungan Q.s. Al ahzab 33:59

Dalam ayat ini, rasul diperintahkan untuk menyampaikan kepada para istrinya dan juga sekalian wanita
mukminah termasuk anak anak perempuan beliau untuk memanjangkan jilbab mereka dengan maksud
agar dikenali dan membedakan dengan perempuan nonmukminah. Karena dengan mengenakan jilbab,
orang mengetahui bahwa dia adalah seorang mukminah yg baik.
Pesan alquran ini datang menanggapi adanya gangguan kafir quraisy yang menyamakan para istri
muhammad dengan budak. Karena pada masa itu, budak tidak mengenakan jilbab.

Rasulullah Saw bersabda: "sesungguhnya rasa malu dan keimanan selalu bergandengan kedua duanya.
Jika salah satunya diangkat, maka akan terangkat kedua duanya" (hadis sahih berdasarkan syarah syeikh
albani dalam kitab adabul mufrad)

Kandungan qs an nur 24:31

Dalam ayat ini allah swt berfirman kepada seluruh hamba-Nya yg mukminah agar menjaga kehormatan
diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan menjaga aurat.

Pertama, menjaga pandangan. Padangan diibaratkan "panah setan" yg siap ditembakkan kepada siapa
saja.

Panah yg dimaksud adalah pandangan liar yang tidak menghargai kehirmatan diri sendiri dan orang lain.
Dalam hal ketidaksengajaan memandang sesuatu yg haram, Rasulullah saw. bersabda kepada Ali ra., "
Wahai Ali, janganlah engkau mengikuti pandangannya (pertama yg tidak sengaja) dengan pandangan
(berikutnya), karena bagi engkau pandangan yg pertama dan tidak boleh bagimu pandangan yang
terakhir (pandangan yang kedua)" h.r abu dawud dan At-Tirmidziz di hadan kan oleh syaikh al-albani

Kedua menjaga kemaluan

Qs al maarij 70:29:31 "dan orang orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri istri
mereka atau budak budak yang mereka miliki. Maka sesungguhnya, mereka dslsm hal ini tiada tercela.
Barangsiapa mencari yang sebaliknya, mereka itulah orang orang yang melampaui batas"

Firman al isra 17:32 "Dan janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah suatu
perbuatan yang kej dan suatu jalan yang buruk"

Ketiga, menjaga batasan aurat.

Hadis dari Ummu atiyyah

"Rasulullah saw memerintahkan kami untuk keluar pada hari fitri dan adha, baik gadis yang menginjak
akil baligh..."

Berikut beberapa perilaku yg harus dilakukan sebagai pengalaman berbusana sesuai syariat islam

-sopan santun dan ramah

-jujur dan amanah

-gemar beribadah

-gemar menolong sesama

-menjalankan amar makruf dan nahi munkar

Mempertahankan kejujuan sebagai cermin kepribadian

Pengertian jujur

Kata jujur semakna dengan as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata atau berkata benar

Lawannya adakah dusta yang bahasa arabnya al kazibu

Secara istilah, jujur atau as sidqu bermakna kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara
informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati, dan sesuatu yang baik yg tidak dicampuri
kedustaan

Pembagian sifat jujur

Imam al gazali membagi sifat jujur sebagai berikut

Jujur dalam niat, yaitu tiada dorongann bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain
dorongan karena allah swt.

Jujur dalam perkataan

Jujur dalam perbuatan

Firman qs al ahzab 33:70 “wahai orang orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada allah swt. dan
ucapkanlah perkataan yang benar”

Firman qs as saff 61:2-3 “wahai orang orag yang beriman mengapa kamu mengatakan sesuatu yang
tidak kamu kerjakan? (itu) sangatlah benci disisi allah jika kamu mengatakan apa apa yg tidak kamu
kerjakan”

Orang yang melaksanakan amanat disebut al amin, yakni orang yang terpercaya, jujur, dan setia

Baca hal 38 contoh bukti kejujuran nabi Muhammad saw jika sempat

Ayat ayat alquran dan hadis tentang perintah berlaku jujur

Qs al maidah 5:8 “wahai orang orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena allah
(ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada allah, sungguh, allah mahateliti terhadap apa yg kamu kerjakan”

Qs at taubah 9:119 “wahai orang orang yang beriman! bertakwalah kepada allah swt, dan bersamalah
kamu dengan orang orang yang benar”

Baca kandungan qs almaidah dan qs at taubah kalau sempat

Hadis dari Abdullah bin mas ud ra

Rasulullah saw bersabda “hendaklah kamu berkata jujur karena kejujuran menuntunmu pada
kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surge. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu
jujur sehingga dia tercatat di sisi allah swt. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku
dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan
seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga ia tercatat di sisi allah swt”(h.r muslim)

Baca kandungan hadis hal 41 kalau sempat

Al quran dan hadis adalah pedoman hidupku

Pengertian al quran

Berasal dari kata qara’a-yaqra’u-qira’atan-quranam, yg berarti sesuatu yg dibaca atau bacaan

Dari segi istilah, alquran adalah kalamullah yg diturunkan kepada nabi Muhammad saw. dalam bahasa
arab, yg sampai kepada kita secara mutawattir, ditulis dalam mushaf, dimulai dengan surah al fatihah
dan diakhiri dengan surah an nas, membacanya berfungsi sebagai ibadah, sebagai mukjizat nabi
Muhammad saw. dan sebagai hidayah atau petunjuk bagi umat manusia

Firman qs al isra 17:9 “sungguh alquran ini memberi petunjuk ke jalan yg paling lurus dan member kabar
gembira kepada orang mukmi yg mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yg
besar”

Kedudukan alquran sebagai sumber hokum islam

Sebagai sumber hukum islam, alqura memiliki kedudukan yg sangat tinggi. Alquran merupaka sumber
utama dan pertama sehingga semua persoalan harus merujuk dan berpedoman kepadanya
Firman qs an nisa 4:59 “wahai orang orang yg beriman! taatilah allah dan taatilah rasul-Nya, dan ulil
amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada allah swt. (alquran) dan rasul-Nya(sunnah), jika kamu beriman kepada allah
dan hari kemudiam. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya”

Firman qs an nisa 4:105 “sungguh kami telah menurunkan kitab (alquran) kepadamu Muhammad
membawa kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dan apa yg telah diajarkan allah
kepadamu, dan janganlah engkau menjadi penentang orang yg tidak bersalah, karena membela orang
yang berkhianat”

Dalam sebuah hadis yg bersumber dari iman bukhari dan imam muslim, rasulullah saw bersabda:
“amma ba’du wahai sekalian manusia, bukankah aku sebagaimana manusia biasa yg diangkat menjadi
rasul dan saya tinggalkan bagi kalian semua ada dua perkara utama/besar, yg pertama adalah kitab allah
yg didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya/penerang, maka ikutilah kitab allah alquran dan berpegang
tegulah kepadanya”

Berdasarkan dua ayat dan hadis diatas, jelaslah bahwa alquran adalah kitab yg berisi sebagai petunjuk
dan peringatan bagi orang orang yg beriman

Kandungan hukum dalam alquran

Para ulama mengelompokkan hukum yg terdapat dalam aquran ke dalamm tiga bagian yaitu sebagai
berikut:

Akidah atau keimanan

Adalah keyakinan yg tertancap kuat di dalam hati. Akidah terkait dengan keimanan terhadap hal hal
yang ghaib yang terangkum dalam rukun iman (arkanu iman), yaitu iman kepada allah swt. malaikat ,
kitab suci, para rasul, hari kiamat, dan qada/qadar allah swt.

Syariah atau ibadah

Mengatur tetang cara ibadah baik yg berhubungan dengan al khalik (pencipta), yang disebut ibadah
mahdah, maupun yg berhubungan dengan sesame mahkluknya yg disebut dengan ibadah gairu mahdah.
Ilmu yg mempelajari tata cara ibadah dinamakan ilmu fikih

Hukum ibadah

Mengatur bagaimana seharusnya melaksanakan ibadah yg sesuai dengan ajaran islam.

Mengandung perintah untuk mengerjakan salat, haji, zakat, puasa, dan lain sebagainya

Hukum muamalah

Mengatur interaksi antara manusia dengan sesame nya seperti hukum tentnag cara jual
beli, hukum pidana, hukum perdata, hukum warisan, pernikahan, politik, dan lain s.
Akhlak atau budi pekerti

Hadis atau sunnah

Secara bahasa, hadis berarti perkataan atau ucapan

Menurut istilah, hadis adalah segala perkataan, perbuatan , dan ketetapan (taqrir) yg dilakukan oleh
nabi Muhammad saw. hadis juga dinamakan sunnah

Ulama hadis membedakan hadis dengan sunnahh

Hadis adalah ucapan atau perkataan rasul

Sunnah adalah segala apa yang dilakukan oleh rasul

Terdiri atas beberapa bagiann yg saling terkait satu sama lain. Bagian bagian hadis tersebut antara lain
sebagai berikut

Sanad, yaitu sekelompok orang yang menyampaikan hadis dari rasul

Matan, yaitu isi atau materi hadis yg disampaikan rasul

Rawi, yaitu orang yang meriwayatkan hadis

Kedudukan hadis atau sunnah sebagai sumber hukum islam

Hadis berada satu tingkat dibawah alquran. Artinya, jika sebuah perkara hukumnya tidak terdapat
didalam alquran, yg harus dijadikan sandaran berikutnya adalah hadis tersebut

Firman qs al hasyr 59:7 “dan apa apa yg diberikan rasul kepadamu, maka terimalah ia. Dan apa apa yg
dilarangnya, maka tinggalkanlah

Firman qs an nisa 4:80 “barangsiapa menaati rasul, maka sesungguhnya ia telah menaati allah swt. dan
barangsiapa berpaling darinya, maka ketahuilah kami tidak mengutusmu Muhammad untuk menjadi
pemelihara mereka”

Fungsi hadis terhadap alquran

Menjelaskan ayat ayat alquran yg masih bersifat umum

Memperkuat pernyataan yg ada dalam alquran

Menerangkan maksud dan tujuan ayat yg ada dalam alquran

Menetapkan hukum baru yg tdak terdapat dalam alquran

Macam macam hadis

Hadis mutawatir

Adalah hadis yg diriwayatkan oleh banyak perawi, contohnya hr bukhari, muslim

Hadis masyhur

Adalah hadis yg diriwayatkan oleh sekian banyak tabi sehingga tidak mungkin bersepakat dusta,
contohnya hr bukhari muslim dan tirmizi

Hadis ahad

Adalah hadis yg hanya diriwayatkan oleh satu atau dua orang perawi, sehingga tidak mencapai derajat
mutawattir. Dibagi menjadi dalam tiga bagian

Hadis sahih adalah hadis yg diriwayatkan oleh perawi yg adil, kuat hafalannya, tajam penelitiannya,
sanadnya bersambung kepada rasul, tidak tercela, dan tidak bertentangan dengan riwayat orang yang
lebih terpercaya. Dijadikan sebagai sumber hukum beribadah (hujjah)

Hadis hasan adalah hadis yg diriwayatkan oleh perawi yg adil, tetapi kurang kuat hafalannya, sanadnya
bersambung, tidak cacatm dan tidak bertentangan. Dijadikan sebagai landasan dalam mengerjakan amal
ibadah

Hadis daif yaitu hadis yg tidak memenuhi kualitas hadis sahih dan hasan. Para ulama mengatakan bahwa
hadis ini tidak dapat dijadikan sebagai hujjah, tapi dijadikan sebagai motivasi dalam beribadah

Hadis maudu, yaitu hadis yg bukan bersumber kepada rasulullah saw atau hadis palsu. Dikatakan hadis
padahal sama sekali bukan hadis. Hadis ini tidak dapat dijadikan landasan hukum, hadis ini tertolak

Ijtihad sebagai upaya memahami alquran dan hadis

Berasal dari bahasa arab ijtahada-yajtahidu-ijtihadan yg berarti mengerahkan segala kemampuan,

bersungguh sunggu mencurahkan tenaga, atau bekerja secara optimal

Secara istilah, ijtihad adalah mencurahkan segenap tenaga dan pikiran secara sungguh sungguh dalam
menetapkan suatu huku,m

Orang yg melakukan ijtihad disebut mujtahid

Syarat syarat berijtihad

Memiliki pengetahuan luas dan mendalam

Memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa arab, ilmu tafsir, usul fikih, dan tarikh (sejarah)

Memiliki keluhuran akhlak mulia

Kedudukan ijtihad sebagai sumber hukum islams setelah alquran dan hadis.

Dilakukan jika suatu persoalan tidak ditemukan hukumnya dalam alquran dan hadis. Namun demikian,
hukum yg dihasilkan dari ijtihad tidak boleh bertentangan dengan alquran maupun hadis

Bentuk bentuk ijtihad

Ijma adalah kesepakatan para ulama ahli ijtihad dalam memutuskan suatu perkara atau hukum

Qiyas adalah mempersamakan masalah baru yg tidak terdapat dalam alquran atau hadis dengan yg
sudah terdapat hukumnya dalam alquran dan hadis karena kesamaan sifat atau karakternya

Maslahah mursalah artinya penetapan hukum yg mentitikberatkan pada kemanfaatan suatu perbuatan
dan tujuan hakii-universal terhadap syariat islam

PERINGATAN, BACA KISI KISI INI DENGAN BUKU DISAMPINGNYA AGAR LEBIH LENGKAP